Peristiwa Nasional

Segudang Prestasi dan Gelar Akademik Prof Azyumardi Azra

Minggu, 18 September 2022 - 14:52 | 44.52k
Ketua Dewan Pers Prof. Azyumardi Azra (FOTO: RMOL)
Ketua Dewan Pers Prof. Azyumardi Azra (FOTO: RMOL)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Indonesia baru saja kehilangan seorang tokoh kebangsaan yang begitu aktif menyuarakan soal keislaman, keindonesiaan, dan demokrasi. Dia adalah Prof Azyumardi Azra.

Cendekiawan muslim kelahiran 4 Maret 1955 itu menutup usianya di Rumah Sakit di Kedah, Selangor, Malaysia. Ia meninggal dunia setelah sehari sebelumnya mengalami sesak nafas dalam penerbangan ke Malaysia.

Semasa hidupnya Azyumardi Azra dikenal sebagai ahli sejarah, sosial, dan intelektual Islam. Sepanjang hidupnya dia sudah menekuni banyak profesi mulai dari wartawan, pemimpin redaksi, dosen, penulis, hingga menjadi guru besar.

Pada tahun 2010, dia memperoleh titel Commander of the Order of British Empire, sebuah gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris dan menjadi "Sir" pertama dari Indonesia.

Azyumardi Azra memulai karier pendidikan tinggginya sebagai mahasiswa sarjana di Fakultas Tarbiyah IAIN Jakarta pada tahun 1982. 

Atas bantuan beasiswa Fullbright, ia mendapakan gelar Master of Art (MA) pada Departemen Bahasa dan Budaya Timur Tengah, Columbia University tahun 1988. 

Azyumardi Azra memenangkan beasiswa Columbia President Fellowship dari kampus yang sama, tetapi kali ini ia pindah ke Departemen Sejarah, dan memperoleh gelar MA pada 1989.

Pada 1992, Azyumardi Azra memperoleh gelar Master of Philosophy (MPhil) dari Departemen Sejarah, Columbia University tahun 1990, dan Doctor of Philosophy Degree.

Pada tahun 1993 Azyumardi Azra kembali ke Jakarta dan mendirikan sekaligus menjadi pemimpin redaksi Studia Islamika, sebuah jurnal Indonesia untuk studi Islam. 

Pada tahun 1994-1995 dia mengunjungi Southeast Asian Studies pada Oxford Centre for Islamic Studies, Oxford University, Inggris, sambil mengajar sebagai dosen pada St Anthony College.

Azyumardi Azra pernah menjadi wartawan Panji Masyarakat (1979-1985), Dosen Fakultas Adab dan Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (1992-sekarang), Guru Besar Sejarah Fakultas Adab IAIN Jakarta, dan Pembantu Rektor I IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (1998).

Azyumardi Azra juga merupakan orang Asia Tenggara pertama yang di angkat sebagai Professor Fellow di Universitas Melbourne, Australia (2004-2009), dan anggota Dewan Penyantun (Board of Trustees) International Islamic University Islamabad Pakistan (2004-2009).

Azyumardi Azra juga masih menjadi salah satu anggota Teman Serikat Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan. Dia dikenal sebagai Profesor yang ahli sejarah, sosial, dan intelektual Islam.

Sejak 2022, Azyumardi Azra diberikan amanat mengemban jabatan Ketua Dewan Pers. Dan kini telah beristirahat dan meninggalkan istri bernama Ipah Farihah dan empat anaknya yakni Raushanfikri Usada, Firman El-Amny Azra, Muhammad Subhan Azra, dan Emily Sakina Azra. Selamat jalan Profesor.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES