Olahraga

Fakhri Husaini Siap Terima Konsekuensi Atas Hasil Minor Persela di 4 Laga

Sabtu, 17 September 2022 - 23:16 | 15.33k
Pelatih Persela Lamongan, Fakhri Husaini (tengah), saat menghadiri sesi konferensi pers setelah laga kontra Gresik United di Stadion Surajaya, Sabtu (17/9/2022). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
Pelatih Persela Lamongan, Fakhri Husaini (tengah), saat menghadiri sesi konferensi pers setelah laga kontra Gresik United di Stadion Surajaya, Sabtu (17/9/2022). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGANPersela Lamongan kembali gagal memaksimalkan laga kandang untuk meraih 3 poin.  Mereka ditahan imbang oleh tamunya Gresik United dengan skor 2-2 pada pekan keempat Liga 2, Sabtu (17/9/202) malam.

Bermain di hadapan ribuan pendukungnya, Persela yang berambisi untuk meraih kemenangan untuk memperbaiki peringkat di papan klasemen, justru memulai laga dengan kurang baik.

Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu tertinggal lebih dulu setelah kapten Gresik United, Imam Witoyo berhasil mencetak gol pada menti 14, memanfaatkan bola liar dari sapuan pemain Persela yang tak sempurna.

Kemudian 20 menit berselang, penjaga gawang Persela, Chairil Zul Azhar melakukan blunder dan berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Rafi Mursalim, untuk membawa Gresik United menggandakan keunggulan.

Persela baru bisa memperkecil kedudukan menjadi 2-1 pada menit 42 melalui eksekusi penalti Zulham Zamrun, setelah Akbar dijatuhkan oemain Gresik United di kotak penalti.

Memasuki babak kedua, Pelatih Persela melakukan dua pergantian pemain. Elpin Pulu dan penjaga gawang Chairil Zul Azhar ditarik keluar, digantikan Ibrahim Musa Kosepa dan Imam Arief Fadillah.

Perubahan tersebut memberikan dampak positif. Pada menit 57 Ibrahim Musa Kosepa berhasil menyarangkan bola ke gawang Gresik United untuk menyamakan skor menjadi 2-2. Sayangnya di waktu tersisa tidak ada gol tambahan. Persela pun harus rela berbagi poin dengan tamunya Gresik United.

Hasil ini membuat Pelatih Persela, Fakhri Husaini begitu kecewa. Terlebih kegagalan meraih kemenangan atas Gresik United terjadi akibat kesalahan yang begitu mendasar.

"Kami kembali kehilangan kesempatan untuk meraih poin di home dan kembali lagi kami kemasukan dengan cara-cara, dengan kesalahan, kebodohan yang kami lakukan sendiri, mulai dari pada saat melawan Bekasi, kami selalu memperbaiki dan memperbaiki itu. Tapi hal itu terulang lagi dan terulang lagi. Ini buat saya sangat memalukan, di home kita kehilangan poin, dan kehilangan poinnya dengan cara seperi itu," ucap Fakhri, usai laga.

Meski kecewa berat, namun pelatih berusia 57 tahun itu tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang terus berjuang untuk mengejar ketertinggalan 2 gol dan akhirnya menyudahi laga dengan skor imbang 2-2.

"Saya mengapresiasi seluruh pemain yang sudah berusaha mengejar ketertinggalan dan kami bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Ini bukan sesuatu yang mudah, saya turut merasa bangga meskipun kesedihan itu tetap ada. Semangat mereka sepanjang laga, keinginan kuat untuk memberikan yang terbaik untuk suporter agar dapat poin 3, ini yang patut untuk kita hargai bersama. Soal fakta kita hanya dapat 1 poin, ini cerita lain," katanya.

Fakhri pun menyadari bahwa kegagalan Persela mengamankan 3 poin dari laga kontra Gresik United ini sangat mengecewakan suporter. Oleh karena itu, Fakhri menegaskan akan bertanggungjawab penuh dan siap menerima segala konsekuensi atas hasil buruk yang diraih Persela.

"Wajar kalau suporter marah, dan saya pun kalau duduk di tribun juga akan marah. Penonton sekarang sudah nggak ingin melihat bagaimana kita main, tapi yang mereka inginkan adalah kami dapat poin 3 . Tapi faktanya kami gagal meraih poin 3. Saya menyampaikan permohonan maaf yang sangat dalam kepada suporter yang sudah memberikan dukugan yang sangat luar biasa. Saya sebagai pelatih siap menerima konsekuensi atas jeleknya penampilan kami. Kehilangan 10 poin dari 4 laga ini bukan sesuatu yang patut dibanggakan," ucap Fakhri.

Hasil imbang dengan Gresik United membuat Persela belum sekalipun mencicipi kemenangan. Hingga pekan keempat Liga 2. Persela hanya mengoleksi 2 poin dan masih menjadi juru kunci grup tengah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES