Peristiwa Internasional

Bendera Penutup Peti Mati Ratu Elizabeth II Ditarik Pelayat hingga Pesepatu Roda Hadang Raja Charles III

Sabtu, 17 September 2022 - 14:16 | 42.97k
Pria yang berusaha menarik bendera kebesaran kerajaan Inggris penutup peti mati Ratu Elizabeth II ditangkap petugas keamanan kerajaan. (FOTO: The SUN)
Pria yang berusaha menarik bendera kebesaran kerajaan Inggris penutup peti mati Ratu Elizabeth II ditangkap petugas keamanan kerajaan. (FOTO: The SUN)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ada-ada saja gangguan selama prosesi menjelang pemakaman mendiang Ratu Elizabeth II di sekitar Istana Wesminster. Seorang pelayat tiba-tiba menarik bendera dari peti mati sang ratu. Ada pula seorang pria yang sengaja melintas dengan sepatu rodanya tepat di depan mobil Raja Charles III. Peristiwa itu terjadi Jumat (16/9/2022) malam.

Pemakaman mendiang Ratu Elizabeth II akan berlangsung Senin (19/9/2022), saat ini peti matinya disemayamkan di Istana Wesminster dengan pengawalan ketat secara bergantian, bahkan keluarga kerajaan juga ikut menjaganya.

Namun masih saja ada upaya untuk mengganggu ketenangan prosesi pemakaman mendiang Ratu Elizabeth II itu di dalam istana maupun di sekitar istana.

Seorang pria terpaksa dijatuhkan ke tanah malam ini oleh para petugas keamanan setelah mencoba menarik bendera dari peti mati Ratu Elizabeth II di Westminster Hall.

Para pelayat sempat ketakutan menyaksikan aksi pria itu saat ia mencapai lorong dan kemudian meraih Royal Standard atau bendera kerajaan yang menutupi peti mati mendiang Ratu Elizabeth II dengan kedua tangannya.

Seperti diungkapkan seseorang kepada The SUN, dikira ada orang pingsan ketika ia mendengar ada orang yang menjerit.

Seorang juru bicara pasukan mengatakan, sekitar pukul 22:00 pada hari Jumat 16 September petugas dari Komando Perlindungan Parlemen dan Diplomatik Met menahan pria itu yang "mengganggu" keheningan istana Westminster Hall itu.

"Dia ditangkap karena pelanggaran di bawah Undang-Undang Ketertiban Umum dan saat ini ditahan.

Sepadu Roda

Sementara itu seorang pria juga ditangkap petugas keamanan karena dengan memakai sepatu roda, menghadang mobil Raja Charles III yang dalam perjalanan menuju istana Wesminster untuk menjaga peti mati Ratu Elizabeth II.

petugas-keamanan-kerajaan-2.jpgPria yang dengan sepatu rodanya menghadang mobil Raja Charles III yang sedang dalam perjalanan menuju istana Wesminster.(FOTO: The SUN)

Raja Charles bersama permaisuri, Camila, kaget saat pria ini melintas tepat di depan mobilnya yang saat itu sedang beriring-iringan dengan pengawalan ketat di sekitar Parliament Square.

Dua polisi kemudian menghentikannya menghentikannya sebelum dia melanjutkannyan ke Great George Street dan menuju jalur Monarch yang baru.

Delapan petugas yang menjaga jalan-jalan yang tertutup di depan penjagaan yang pedih itu melesat kemudian mengikatnya ke tanah.

Mobil yang membawa Raja Charles III kemudian meneruskan perjalanannya ke Istana Wesminster untuk menjaga peti mati Ratu Elizabeth II dengan dibawah pengawalan polisi bersenjata.

Pemimpin Dunia Ikuti Prosesi

Setidaknya 2000 pasang mata, termasuk di dalamnya para pemimpin dunia akan ikut menyaksikan langsung prosesi pemakaman mendiang Ratu Elizabeth II yang dimulai dari hall istana Wesminster, Senin (19/9/2022) siang

Para pemimpin dunia yang akan hadir dalam prosesi pemakaman mendiang Ratu Elizabeth II itu antara lain Presiden Amerika Serikat Joe Biden beserta istrinya Jill Biden, Emmanuel Macron dari Prancis , Wakil Presiden China, Wang Qishan, Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Turkiz Recep Erdogan, Presiden Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe dan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen.

Puluhan anggota keluarga kerajaan asing, seperti Kaisar Jepang, Naruhito dan Permaisuri Masako, Raja Felipe VI dan Ratu Letizia dari Spanyol serta Raja Philip dan Ratu Mathilde dari Belgia juga akan berada diantara 2.000 pelayat di Westminster Abbey.

Malam hari sebelum prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II,  Raja Charles III dan Permaisuri Camilla akan menjamu 500 tamu VIP asing dan pejabat yang diundang ke kebaktian dan resepsi di Istana Buckingham.

Ini akan menjadi pertemuan terbesar para pemimpin dunia dalam sejarah modern dan acara kenegaraan pertama di istana Buckingham, Inggris.

Presiden Rusia, Vladimir Putin tidak termasuk yang diundang dalam prosesi pemakaman mendiang Ratu Elizabeth II, karena invasinya ke Ukraina.

Kerajaan memilih mengundang istri Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, yakni Olena Zelenska. Istri Presiden Ukraina itu akan bergabung dengan para pemimpin dunia menjelang pemakaman Ratu Elizabeth II.

Sebuah sumber mengatakan, kehadiran Olena Zelenska merupakan tanda lain dari dukungan global untuk Ukraina, sementara Rusia kini terisolasi.

"Inggris adalah salah satu sekutu paling setia Ukraina. Kehadirannya di pemakaman adalah tanda persahabatan dan rasa saling menghormati itu," kata sumber itu.

Sumber itu menambahkan, Olena Zelenska akan langsung terbang kembali ke Ukraina segera setelah upacara pemakaman mendiang Ratu Elizabeth II selesai pada hari Senin itu juga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES