Hidupkan Tradisi Lama, Suporter Persik Gelar Doa Bersama Sebelum Laga 

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Puluhan suporter Persik Kediri, atau yang akrab disapa Persikmania, Jumat (16/09/2022) menggelar doa bersama di Stadion Brawijaya, Kota Kediri. Doa bersama ini dilakukan suporter sebagai bentuk dukungan kepada skuad Macan Putih jelang laga derby Jawa Timur melawan Arema FC. 

Doa bersama suporter yang tergabung dalam Forum Komunikasi Suporter Persik (FKSP) ini dilakukan secara spontan, serta diikuti oleh elemen suporter lainnya. 

Sejarah FKSP sendiri cukup panjang. Berawal dari yayasan suporter Persik yang muncul pada 2003, oleh Ketum Persik yang juga wali kota Kediri saat itu HA Maschut kemudian dirubah menjadi FKSP agar terlihat tidak terlalu kaku. 

Doa bersama sendiri digelar sekitar pukul 20.00. "Kita murni berdoa untuk supaya Persik diberi kelancaran. Kemenangan dan hasil memuaskan untuk keledepannya. Kita tidak memandang dari komponen komponen suporter mana. Karena bagaimanapun juga Persib butuh dukungan moral dari suporter. Dan suporter itu Persik Mania, " ujar Koordinator FKSP Rudy Tri Wibowo. 

Rudy mengungkapkan doa bersama ini sebenarnya adalah tradisi lama sebelum laga yang sempat vakum dan kini dihidupkan kembali. Anggota FKSP sendiri, yang tercatat melalui kartu tanda anggota kurang lebih ada 8 ribuan orang. 

"Jadi sebelum bertanding kita doa bersama,  mungkin insyaallah kalau ada rezeki kita menyantuni anak yatim. Karena kali ini kita spontanitas, jadi ke depannya akan kita kita coba koordinasikan dengan manajemen dan teman-teman. Kita berharap dengan doa bersama ini Persik bisa kembali ke track yang kita inginkan," tegas Rudy lagi. 

Ke depan, para suporter dan manajemen akan berada pada satu jalan untuk memajukan Persik, namun para suporter menegaskan akan tetap kritis. Meski kritis, suporter memastikan akan tetap setia memberi dukungan kepada Persik. Persik sendiri dijadwalkan akan menghadapi Arema FC, Sabtu (17/09/2022). 

"Saat ini yang dibutuhkan oleh manajemen dan tim itu adalah dukungan. Support dari teman-teman karena itu kita adakan doa bersama ini," kata Rudi. 

FKSP sendiri membuka diri untuk para suporter lain agar para suporter bisa dinaungi dalam satu wadah. Kegiatan doa bersama sendiri dihadiri sejumlah elemen manajemen seperti GM Andi Abdussalam Tabusalla, Manajer M Syahid Nur Ichsan serta Ketua LOC Abriadi Muhara. 

GM Andi Abdussalam Tabusalla yang mewakili manajemen mengapresiasi aksi FKSP. Dan menyebut dukungan ini sebagai motivasi tambahan bagi Persik Kediri. "Semoga dengan dukungan ini kita besok bisa menang. Kami sangat Mengapresiasi sekali. Ini sesuatu yang luar biasa," kata GM Andi Abdussalam Tabusalla. 

Sementara itu, dalam pre match press conference jelang lawan Arema, Jumat, (16/09/2022) sore, salah satu pemain senior Persik Kediri Faris Aditama menegaskan peran suporter sangat penting bagi Persik. 

Apalagi jelang laga melawan Arema FC yang menurut 
Faris akan sangat menguras emosi dan mental. Para suporter diharapkan dapat memenuhi stadion untuk mendukung tim besok. 

"Untuk memenangkan pertandingan kami juga butuh pemain ke-12 yakni Persikmania. Wajar jika ada kekecewaan sebelumnya, tapi sekarang kami sangat termotivasi memberikan yang terbaik saat melawan Arema," tegasnya. 

Persik Kediri saat ini berada di peringkat 18 alias juru kunci klasemen dengan hanya mengumpulkan 3 poin dari 8 laga. Untuk laga melawan Arema FC berkaca dari musim lalu, Persik punya kesempatan besar merebut poin. 

 Pada putaran pertama musim lalu, Arema FC lebih dulu menang dengan skor 3-2. Tapi kekalahan itu dibalas Persik pada putaran kedua. Di pertemuan kedua ganti Arema dihajar 1-0 oleh Persik Kediri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement