Politik

Pilpres 2024, Dokter Agung Dukung AHY-Anies

Jumat, 16 September 2022 - 18:53 | 27.80k
Anggota Fraksi Demokrat DPRD Jatim, Dokter Agung Mulyono, bersama Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Foto: Dokter Agung for TIMES Indonesia)
Anggota Fraksi Demokrat DPRD Jatim, Dokter Agung Mulyono, bersama Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Foto: Dokter Agung for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Arus dukungan terhadap kandidat Calon Presiden (Capres) terus bermunculan. Kali ini disampaikan anggota Fraksi Demokrat DPRD Jawa Timur, dokter Agung Mulyono. Politisi putra daerah Banyuwangi, Jawa Timur, ini menyampaikan dirinya mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju menjadi Capres pada Pemilihan Umum Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.

Dan menjadi pasangan atau Calon Wakil Presiden (Cawapres) adalah Anies Baswedan. Pernyataan itu diungkapkan Dokter Agung, sapaan akrabnya, saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat yang digelar mulai tanggal 14-17 September 2022 di Jakarta.

“Nama AHY-Anies, cukup lekat dikalangan masyarakat. Hasil survey juga sangat baik,” katanya, Jumat (16/9/2022).

Tingginya antusias masyarakat terhadap duet AHY-Anies, bagi partai berlambang Mercy merupakan sebuah kemajuan proses berbangsa dan bernegara. Respon masyarakat terhadap sosok pemimpin muda dianggap sebagai sebuah ungkapan harapan baru terhadap masa depan Indonesia.

“Hal itu (respon masyarakat terhadap pasangan AHY-Anies) akan menjadi salah satu isu yang dibahas dalam Rapimnas Partai Demokrat,” cetus Dokter Agung.

Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jatim ini menjelaskan, dalam Rapimnas sebenarnya AHY, yang merupakan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, ingin mengetahui aspirasi para kader akar rumput dalam menentukan langkah terkait pembentukan koalisi dan pengusungan figur Capres-Cawapres.

Sementara, menurut Dokter Agung, Partai Demokrat hingga saat ini belum menentukan apakah bakal mengusung Anies sebagai Capres atau Cawapres. Keputusan tersebut berada di tangan Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Dokter alumnus Unair ini menjelaskan, tokoh Capres-Cawapres yang akan diusung oleh Partai Demokrat adalah figur yang dianggap merepresentasikan perubahan dan perbaikan. Itu dianggap penting dan vital mengingat kesadaran berpolitik serta Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat semakin tinggi.

“Menurut para kader dibawah, nama AHY dan Anies dipandang sebagai tokoh yang memiliki semangat tersebut,” ujar dokter yang hobi gowes ini.

Bendahara DPD Partai Demokrat Jatim ini menambahkan, alasan mengapa AHY disebut sebagai sosok perubahan. Hal itu, lantaran orang nomor satu di Partai Demokrat tersebut sering menyerap aspirasi hingga berkeliling ke daerah. Dalam kesempatan yang ada, putra Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selalu menyampaikan tentang perubahan dan perbaikan. Dan AHY berkomitmen akan terus bersama rakyat serta memperjuangkan perubahan dan perbaikan.

Sedang terkait sosok Anies, Partai Demokrat menilai dia juga mrupakan figur perubahan dan perbaikan.

“Yang jelas potensinya, Ketum AHY dan Anies bersanding dalam pilpres 2024 menjadi calon presiden atau Capres dan Cawapres,” tandas Dokter Agung.

Terkait duet AHY-Anies, Lembaga Survei Independen merilis hasil survei terbaru yang menunjukkan pasangan ini unggul pada tiga simulasi Pilpres 2024 sebagai Capres dan Cawapres. Anies-AHY memiliki elektabilitas yang lebih kuat dibandingkan pasangan lainnya.

“Hal itu terjadi pada berbagai simulasi pasangan, baik simulasi empat pasangan, tiga pasangan, maupun dua pasangan,” kata Direktur Riset Lembaga Survei Independen Fathur Rahman, Senin, 22 Agustus 2022 lalu.

Dalam simulasi empat pasangan calon, Anies-AHY meraih tingkat keterpilihan tertinggi sebesar 28,3 persen. Selanjutnya, urutan kedua diraih pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir dengan perolehan 19,6 persen, Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar di urutan ketiga sebesar 16,2 persen, serta Puan Maharani-Andika Perkasa di urutan keempat sebanyak 13,6 persen.

Selanjutnya, pada simulasi tiga pasangan Capres-Cawapres, Anies-AHY masih memiliki keunggulan dengan elektabilitas 35,9 persen. Sedangkan di urutan kedua ada Prabowo Subianto-Puan Maharani sebanyak 27,6 persen, dan Ganjar Pranowo-Erick Thohir sebesar 16,4 persen.

“Sebanyak 20,1 persen (responden) belum menentukan pilihan,” katanya.

Sementara itu, dalam simulasi dua pasangan, Anies-AHY meraih 39,8 persen dan unggul di atas Prabowo Subianto-Puan Maharani yang mendapatkan 31,4 persen.

“Sebanyak 28,8 persen responden belum menentukan pilihan,” ujar Fathur.

Survei Lembaga Survei Independen seputar Pilpres 2024 dilakukan pada 8-20 Agustus 2022, dengan melibatkan 1.500 responden Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak pilih di 34 provinsi. Metode survei tersebut dilakukan dengan wawancara melalui jaringan selular dengan margin of error 3,05 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES