Olahraga

Pemkab Sidoarjo: Kerusakan Stadion Gelora Delta Tanggung Jawab Persebaya

Jumat, 16 September 2022 - 17:36 | 57.58k
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali bersama Dispora serta jajaran dinas terkait, tampak memutari stadion untuk melihat dampak kerusakan fasilitas di GOR Delta Sidoarjo akibat ulah oknum suporter Persebaya. (Foto: dok kominfo sidoarjo)
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali bersama Dispora serta jajaran dinas terkait, tampak memutari stadion untuk melihat dampak kerusakan fasilitas di GOR Delta Sidoarjo akibat ulah oknum suporter Persebaya. (Foto: dok kominfo sidoarjo)

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Sebagian sarana dan prasarana di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, rusak terkena amukan ratusan oknum Bonek. Suporter fanatik kesebelasan Persebaya Surabaya itu, tak terima tim kesanyangan mereka dikalahkan RANS Nusantara dengan skor 1-2 pada lanjutan liga 1 Indonesia, Kamis (15/9/2022).      

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jumat (16/9/2022) melihat kondisi di luar maupun di dalam lapangan Gol Delta Sidoarjo. Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali turun langsung melihat kondisi stadion kebanggan warga kota delta ini. Bersama dengan Dispora serta jajaran Dinas terkait. 

Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor ini, tampak memutari stadion untuk melihat dampak kerusakan fasilitas di Gor Delta Sidoarjo akibat ulah oknum suporter Persebaya.

Stadion-Gelora-Delta-2.jpgPekerja tampak membersihkan fasilitas Stadion Gor Delta Sidoarjo paska kejadian amuk suporter Bonek setelah laga Persebaya lawan RANS Nusantara (Foto: Kominfo Sidoarjo)

Pemkab Sidoarjo melakukan pendataan terkait sarana dan prasarana apa saja yang rusak. Selain melakukan pendataan, Pemkab juga membuat laporan kepolisian terkait perusakan fasilitas Stadion Gelora Sidoarjo yang dipinjam oleh management Persebaya Surabaya sebagai tuan rumah untuk menggelar pertandingan lawan RANS Nusantara.

“Semuanya kami data kerusakannya. Mulai dari pagar tribun sepanjang 400 meter, pintu gerbang di B dengan ukuran 20 meter, sound system rusak, t board yang rusak, bahkan mixer 16 channel dan 2 mic hilang pun hilang” kata Kepala Dispora Sidoarjo Djoko Supriyadi saat melakukan pendataan, Jumat (16/09/2022).

Ditanya terkait berapa nominal kerugian akibat kerusakan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Djoko menyebut jika kerugian akibat kerusakan tersebut ratusan juta rupiah. Saat ini pihaknya masih terus lakukan pendataan akibat ulah oknum Bonek itu. Dia meminta, manajemen Persebaya Surabaya selaku pihak peminjam Stadion untuk  bertanggungjawab atas semua kerusakan yang disebabkan kerusuhan tadi malam itu. 

“Kami minta pihak managemen Persebaya bertanggung jawab dan lakikan perbaikan sarana prasarana Stadion yang rusak. Saat ini kami lakukan pendataan, segara setelah data selesai maka secepatnya akan kami kirim hasilnya ke managemen Persebaya," ungkap Djoko.

Djoko menegaskan jika perbaikan sarana maupun prasarana yang rusak akibat oknum suporter bonek pada laga Persebaya lawan RANS Nusantara harus diperbaiki oleh managemen Persebaya bukanya pihak Pemkab Sidoarjo.

"Mereka (managemen persebaya red) yang lakukan perbaikan, bukan kami (Pemkab Sidoarjo red) yang lakukan perbaikan,"  tegas Djoko.

Lebih jauh, Djoko menambahkan, terkait perbaikan sarana prasarana itu, dia menarget dalam waktu 10 hari ke depan harus sudah tuntas. Sebab, stadion itu bakal digunakan dalam laga kandang Deltras Sidoarjo.

“Tanggal 22 nanti kan ada Deltras. Kami minta managemen Persebaya maksimal 10 hari kerja lakukan perbaikan dan kondisi sarana prasarana Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang rusak akibat ulah oknum Bonek bisa baik dan kembali seperti semula," pintahnya.

Diberitakan sebelumnya, suporter fanatik Persebaya Surabaya, Bonek, mengamuk setelah tim kesayangannya dikalahkan tim tamu RANS Nusantara dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2022 pada Kamis (15/9/2022) 

Stadion-Gelora-Delta-3.jpg

Bonek kecewa lantaran tim besutan Aji Santoso itu kembali menelan kekalahan ketiga secara beruntun. Apalagi Persebaya harus kalah dari RANS Nusantara yang notabene adalah tim yang menempati papan bawah Liga 1.

Sebenarnya kericuhan sudah terlihat saat awal digelarnya pertandingan, Bonek yang berusaha masuk ke dalam lokasi Stadion Gelora Delta Sidoarjo merusak pagar yang terpasang di Stadion kebanggaan warga Sidoarjo tersebut.

Kericuhan yang dilakukan Bonek semakin menjadi setelah melihat Persebaya tak berdaya kalah dari RANS Nusantara. Usai wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, ratusan Bonek turun dari tribun penonton masuk kedalam lapangan. 

Tak puas, Bonek kemudian merusak papan iklan dan menyeretnya ke tengah  lapangan Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Mereka juga merusak bench pemain dan perangkat pertandingan. 

Anggota keamanan gabungan TNI Polri berusaha meredam aksi Bonek tersebut. Bahkan kedua pemain kesebelasan Persebaya dan RANS Nusantara tertahan di dalam stadion hingga Kamis (15/9/2022) malam. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES