Wisata

Agar Terhindar dari Kecaman Seperti Bule yang Viral Saat ke Gunung Bromo, Patuhi Larangan Berikut Ini

Jumat, 16 September 2022 - 16:42 | 80.41k
Keindahan wisata Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo.(Foto: Dicko W/TIMES Indonesia)
Keindahan wisata Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo.(Foto: Dicko W/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Bagi anda yang hendak berwisata ke Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, harus mematuhi larangan oleh warga Suku Tengger. Hal itu harus dilakukan agar terhindar dari yang namanya kecaman dari umat Hindu Tengger, di kawasan Bromo. Karena di Bromo banyak terdapat tempat suci dan sakral, yang harus kita waspadai dan tidak melakukan hal yang aneh dan ceroboh.

Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui. Apa yang harus kita lakukan, dan apa yang harus tidak kita lakukan saat berada di Bromo. Berikut penyampaian dari Supoyo, seorang tokoh adat Suku Tengger Probolinggo, ketika kita berwisata ke Gunung Bromo.

Bagi pengunjung yang datang dan naik ke atas kawah Bromo, harus memperhatikan larangan yang ditetapkan oleh warga Tengger Bromo. Antara lain seperti kencing menghadap Gunung Bromo, melempar batu ke kawah Bromo, serta mengambil barang yang ada di sekitar Gunung Bromo, untuk dibawa pulang.

Supoyo mengatakan, tak perlu takut dengan sisi misteri dan sakralnya gunung yang selalu disucikan oleh warga Suku Tengger, yang ada di empat kabupaten, meliputi Kabupaten Lumajang, Malang, Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo.

wisata-Gunung-Bromo-bb37219634889f812.jpgWisata Gunung Bromo tercantik di dunia.(Foto: Dicko W/TIMES Indonesia) 

“Yang penting jaga ucapan, dan hati harus bersih. Jangan mengucapkan kata-kata jorok dan jelek,” kata pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Probolinggo ini.

“Jika pengunjung, baik domestik maupun mancanegara, yang hendak naik ke kawah Bromo dan di sekitarnya, agar patuhi larangan yang diinfokan oleh warga Suku Tengger Bromo yang bermukim di empat kabupaten,” kata Supoyo.

Seperti yang terjadi baru baru ini. Sebuah video aksi wisatawan asing atau bule mengencingi kawah Gunung Bromo, telah bikin heboh warganet di sejumlah akun media sosial. Video wisatawan mancanegara kencingi kawah Gunung Bromo tersebut diunggah dalam media sosial Instagram @hometown.earth pada Selasa (14/9/2022) dini hari. Postingan tersebut telah disukai 257 like, dan 520 komentar saat itu.

Pihak warga Suku Tengger dan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger atau BB TNBTS menyayangkan dan mengecam hal itu terjadi. Seperti yang disampaikan Kepala Sub Bagian Data Evaluasi dan Humas TNBTS, Syarif Hidayat.

Ia menyayangkan perilaku oknum wisatawan asing tersebut. Sebab perilaku tersebut sangat tidak etis karena buang air kecil sembarangan, dan mencederai kesakralan lokasi yang dihormati umat Hindu, Suku Tengger.

“Bromo Tengger Semeru itu, selain karena eksotikanya tetapi lokasi tersebut juga disucikan dan dihormati masyarakat Tengger, sehingga seyogyanya pengunjung atau siapapun yang ke lokasi tersebut menjunjung tinggi  dan menghormati kesakralan lokasi-lokasi di Bromo,” kata Syarif, Rabu (14/9/2022).

Syarif kengungkapkan, pihaknya masih mengidentifikasi turis itu. Dan hingga kini masih belum diketahui turis itu berasal dari mana dan negara mana. Syarif, juga belum mengetahui kapan itu terjadi.

Itulah kecamatan dari pihak Suku Tengger dan pihak TNBTS ketika melangkahi larang-larangan saat berwisata ke Gunung Bromo. Untuk mencari aman dan nyaman, maka kita haruslah memenuhi aturan atau larangan itu, apalagi saat kita berada di kawah Gunung Bromo itu.

Peristiwa kencing sembarangan di kawah Bromo, yang dilakukan oleh bule atau wisatawan mancanegara itu, membuat heboh warga di Kabupaten Probolinggo, warganet dan warga di seluruh Indonesia. Karena dinilai tidak ada toleransi terhadap warga Suku Tengger yang beragama Hindu, di kawasan wisata Gunung Bromo tersebut.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES