Pendidikan

Robotic UM Kembangkan Robot Penyelamat dan Robot Humanoid

Kamis, 15 September 2022 - 19:25 | 76.07k
Anggota Robotic UM memperkenalkan karya di area Sasana Krida Universitas Negeri Malang, Kamis (15/9/2022). Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa baru Fakultas Tehnik UM. (foto: Larasati/TIMES Indonesia)
Anggota Robotic UM memperkenalkan karya di area Sasana Krida Universitas Negeri Malang, Kamis (15/9/2022). Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa baru Fakultas Tehnik UM. (foto: Larasati/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Tim Robotic UM, Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang mengembangkan beberapa robot cerdas yang diproyeksikan bisa membantu kehidupan manusia di masa mendatang. Ada tiga robot yang sudah teruji di KRI (Kontes Robot Indonesia). Tiga robot ini diberi nama Heksa Cakrawala, Airora, dan Robot Bola.

Penasaran? Yuk kenalan dengan masing-masing robot karya para mahasiswa hebat ini.

1. Heksa Cakrawala

Robotic-UM-B87ffc7cef72e08fa.jpg

Yang pertama adalah Heksa Cakrawala, sebuah robot pemadam api. “Dikembangkan dari tahun ke tahun dari senior-senior juga, kalau sekarang lebih dikembangkan juga," ujar Aldi anggota Robotic UM terkait pengembangan Heksa Cakrawala yang ditemui saat Spectacular Techno Exibition (Spectate UM 2022) Fakultas Teknik Mesin UM, Kamis (15/09/2022).

Aldi menjelaskan, pengembangan robot pemadam api ini dimulai dari 2015. Robot ini dipersiapkan untuk mengikuti KRI tepatnya KRSRI (Kontes Robot SAR Indonesia. Sejak itu, pengembangan Heksa Cakrawala terus dilakukan. Robot ini semakin canggih dalam teknologi penanganan bencana terutama bencana kebakaran.

Dilengkapi dengan badan yang terbuat dari akrilik dan tenaga baterai. Heksa Cakrawala menyelamatkan korban dengan cara mendeteksi api melalui sensor bentuk dan suara. Robot ini juga dapat digunakan dalam simulasi bencara kebakaran. Keberadaan robot ini  sangat berguna bagi latihan mitigasi bencana.

Total dana yang dikeluarkan bagi robot Heksa Cakrawala diperkirakan sekitar 22 juta dan akan bertambah setiap tahunnya.

2. Airora  

Airora merupakan robot tari humanoid yang diprogram untuk bisa menari. Robot cantik yang memiliki rupa wanita Kalimantan tersebut menarikan sebuah tarian spesifik yaitu Rencak Ledo dari Kalimantan. Setiap robot memiliki keunikannya masing-masing dan Airora memiliki keunikan dalam menari serta misi untuk mengenalkan budaya Indonesia pada kancah dunia. Airora menggunakan dua sumber tenaga yaitu, listrik serta baterai. Sumber tenaga baterai yang diperlukan oleh robot tari tersebut adalah 12 sampai 16 volt.

“Peluang dikembangkannya robot tari ini untuk mengenalkan di kancah dunia tentang budaya Indonesia melalui teknologi khususnya robot ini,” ujar Mahesa Anam, anggota Robotic UM menjelaskan seputar robot Airora

3. Robot Bola

Robotic-UM-C9610f0ab796ee6f1.jpg

Robot bola termasuk dalam robot yang dipamerkan dalam acara Specatate 2022. Pengembangan robot ini juga masih terbilang baru dimulai sejak tahun 2019. Sholich, kepala divisi Robot Bola mengatakan, bahwa robot ini dibuat dengan awalan membeli dan memodifikasi program serta desain robot yang sudah ada. 

Berbekal dengan ROS (Robot Operatic System) sebagai alat modifikasi program, tim Robotic UM membuat robot tersebut lebih terstruktur. Tantangan dalam pembuatan Robot Bola tersebut adalah kamera sebagai pendeteksi bola yang kadang kala tidak berfungsi dengan baik apabila tidak menggunakan pencahayaan yang sesuai. Pencahayaan yang sesuai untuk robot bola ini seperti pencahayaan pada suasana KRI.

Sholich, menambahkan, badan robot yang menggunakan karbon akan diganti dengan bahan alumunium supaya robot bisa bergerak lebih leluasa. 

Selain menampilkan robot cerdas, kegiatan Spectate 2022 Universitas Negeri Malang juga memamerkan karya mahasiswa lain berupa prototype pesawat, mobil, prototype jembatan, dan aneka karya terkait teknologi Industri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES