Bekali Mahasiswa Baru, Gus Miftah: Unisma Jadi Role Model Kampus Moderat

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) kembali menghadirkan pendakwah kondang Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah.

Gus Miftah hadir ke Unisma untuk memberikan orasi kebangsaan di hadapan ribuan mahasiswa baru di Gedung Bundar UNISMA, Kamis (15/9/2022).

Dalam acara Halaqoh Diniyah yang merupakan acara rutin Unisma, Gus Miftah menyampaikan bahwa generasi muda termasuk mahasiswa harus memiliki rasa percaya diri.

Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta ini menjelaskan bahwa di Jawa Timur, ada 37 persen mahasiswa dan pelajar yang diduga terpapar paham radikalisme dan intoleransi.

"Saya harap pertemuan ini UNISMA menjadi role model kampus di Indonesia yang menjadi kampus moderat. Kampus yang menganut paham tawassut dan wasatiyah, baik beragama dan berbangsa," tuturnya.

Pria 41 tahun ini menyemangati mahasiswa UNISMA dan generasi muda untuk memiliki rasa percaya diri. Pikiran umum, ketika bertemu bule, orang Indonesia menilai mereka adalah orang pintar sehingga mental turun dan menyebabkan kurang percaya diri.

"Padahal, dari 230 orang yang masuk Islam melalui Gus Miftah yang beberapa bule, menurut saya biasa-biasa saja. Ketika saya berdiskusi, tidak semua bule pinter," katanya.

"Saya ingin menyampaikan sumber daya manusia tidak kalah dengan orang luar. Agama itu banyak aturannya. Jawabnya karena manusia banyak maunya. Di dalam beragama kita mengenal istilah taqwa. Rule of the game," imbuhnya.

Sementara itu, Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi menyampaikan bahwa kedatangan Gus Miftah ke Unisma ini merupakan yang ketiga kalinya.

"Pertama, di gedung ini memperingati maulid nabi. Kedua, bicara tentang profil ketua umum PBNU. Ketiga, sekarang ini. Beliau adalah mubaligh milenial dan sangat dekat dengan Unisma," ungkapnya.

Maskuri menyebutkan bahwa Gus Miftah adalah mubaligh muda NU, kader NU dan selalu membawa label NU. "Bicara NU, kampus terbaik NU di lingkungan NU adalah Unisma. Saya harap Gus Miftah bangga akan hal ini dan menyebarkan kabar baik ini kepada khalayak," harapnya.

Maskuri membeberkan bahwa saat ini Unisma memiliki sekitar 17 ribu mahasiswa dari 34 negara. Unisma telah meraih segudang prestasi baik Internasional, nasional dan regional.

Pada Webometrics 2022 Unisma merupakan perguruan tinggi swasta terbaik Malang Raya. Di Jawa timur Unisma nomor dua kampus swasta terbaik.

"Tahun 2022 ini ada 3 prodi yang sudah terakreditasi internasional di Jerman. 7 prodi sedang proses asesmen lapangan," tambahnya.

Di hadapan Gus Miftah, Rektor Unisma menyampaikan pada 17 September 2022, akan ada hampir 100 perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta di Indonesia yang akan datang dan menimba ilmu selama satu semester. "Ini motivasi kami menuju perguruan tinggi berdaya saing global," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement