Pendidikan

Sehari Bersama Buku, Cara SD Alifya Bondowoso Meningkatkan Minat Baca Sejak Dini

Kamis, 15 September 2022 - 15:19 | 23.75k
Siswa SD Alifya Bondowoso saat mengikuti kegiatan Sehari Bersama Buku untuk meningkatkan minat baca dan kecintaan terhadap buku (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Siswa SD Alifya Bondowoso saat mengikuti kegiatan Sehari Bersama Buku untuk meningkatkan minat baca dan kecintaan terhadap buku (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Tidak hanya mengandalkan pelajaran yang disampaikan guru di dalam kelas, SD Alifya Bondowoso, Jawa Timur, terus berupaya mendekatkan siswa dengan buku dan meningkatkan minat baca mereka.

Sehingga harapannya, siswa SD Alifya Bondowoso terbiasa membaca buku. Upaya tersebut diwujudkan melalui library visitation day atau hari kunjungan perpustakaan.

SD Alifya Bondowoso juga turut berupaya meningkatkan minat baca orang Indonesia. Caranya, dimulai dari peserta didik yang belajar di sekolah tersebut.

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa jika mengacu pada data UNESCO, Indonesia menempati urutan kedua dari bawah soal literasi dunia. Dalam artian minat baca warga Indonesia sangat rendah. 

Berdasarkan data tersebut, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan. Yakni hanya 0,001 persen. Artinya dari 1.000 orang Indonesia, cuma satu orang yang rajin membaca.

Informasi dihimpun, ada sejumlah kriteria yang mereka pakai untuk mencari tahu seberapa tinggi atau rendahnya tingkat minat membaca negara-negara di dunia.

Adapun kriteria tersebut diantaranya adalah perpustakaan, peredaran surat kabar, pemerataan pendidikan, dan ketersediaan komputer.

Sekolah Dasar atau SD Alifya Bondowoso menggelar kegiatan Library Visitation Day ke Perpustakaan Umum Bondowoso, Jl. A. Yani, Dabasah, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso.

Kegiatan tersebut juga diikuti guru kelas, guru pendamping dan 90 siswa atau siswi SD Alifya Bondowoso. Library Visitation Day berlangsung secara khidmat dan menyenangkan.

Menurut Guru Kelas 1 SD Alifya Bondowoso, Dwi Wulandari, salah satu orientasi dari kegiatan ini adalah untuk terus mewujudkan minat baca siswa. Selain itu juga untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap buku dan ilmu pengetahuan.

“Kami memulai kegiatan ini dari tahun ajaran 2022-2023 yang bertepatan dengan peringatan Hari Kunjung Perpustakaan, dengan satu orientasi untuk terus mewujudkan minat baca siswa dan menumbuhkan rasa cinta terhadap ilmu pengetahuan," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (15/9/2022).

Tidak hanya itu, lanjut Wulan, kegiatan ini adalah momentum penting untuk meningkatkan budaya membaca generasi bangsa Indonesia dan mengingatkan akan pentingnya literasi khususnya di dunia pendidikan.

Kegiatan ini disambut antusias oleh wali murid SD Alifya Bondowoso. Wali murid dari siswa Zella Arvinza Faiz, Siswa kelas 1 SD Alifya, Raudhatul Maghfiroh berharap, kedepan kegiatan sehari bersama buku ini terus berlanjut.

"Semoga membaca terus membudaya sampai lahir intelektual dari SD Alifya Bondowoso,” harapnya di sela-sela kegiatan.

Sehari Bersama Buku

Kepala Sekolah SD Alifya Bondowoso, Abdul Wasit mengatakan, tujuan menggelar kegiatan kunjungan ke perpustakaan tersebut. Pertama, adalah untuk mendesain kegiatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan yakni dengan tajuk “Sehari Bersama Buku” di Pepustakaan Umum Bondowoso. 

Kedua, untuk merealisasikan program SD Alifya Bondowoso yakni One Student One Book sebagai upaya untuk menumbuhkan kecintaan terhadap buku dan meningkatkan minat baca siswa.

Dia menjelaskan, betapa pentingnya membaca buku. Sebab hal itu sebagai prioritas utama untuk memperoleh ilmu pengetahuan. 

“Seiring dengan menjamurmya alat teknologi di era digitalisasi, SD Alifya Bondowoso hadir dengan desain pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Sehari Bersama Buku sengaja kami laksanakan agar dapat menambah daya tarik membaca siswa baik di sekolah maupun di rumah,” jelasnya.

Tidak hanya itu, lanjut Wasit, di kelas sudah didesain semenarik mungkin untuk siswa agar lebih senang belajar dan membaca di dalam kelas. "Tentu ini adalah upaya dan ikhtiar kita untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan,” imbuh dia.

Pihaknya berharap gerakan literasi ini dapat menyentuh masyarakat secara luas tentang betapa pentingnya menanamkan budaya membaca sejak dini.

“Semoga kedepannya akan semakin banyak sekolah dan masyarakat yang terlibat dalam gerakan literasi untuk menumbuhkan minat baca siswa dan masyarakat secara keseluruhan," jelas kepala sekolah SD Alifya Bondowoso itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES