Peristiwa Internasional

Cerita Kedatangan KRI Bima Suci yang Disambut Ribuan Warga Sydney

Rabu, 14 September 2022 - 22:33 | 33.04k
Para Taruna AAL unjuk kebolehan di Sydney. (Foto: KJRI Sydney)
Para Taruna AAL unjuk kebolehan di Sydney. (Foto: KJRI Sydney)

TIMESINDONESIA, SYDNEY – Lagu-lagu nasional Indonesia dan Australia terdengar lantang dimainkan oleh para taruna Akademi Angkatan Laut (AAL). Suara tabuhan genderang dari para taruna itu mengiringi kedatangan KRI Bima Suci di pangkalan HMAS Kuttabul, Sydney, Australia, Sabtu (10/9/2022).

Para taruna AAL unjuk kebolehan dengan melakukan aksi dressing the yards, sebuah aksi menaiki tiang-tiang kapal setinggi 53 meter selama proses sandar. 

Kunjungan KRI Bima Suci di Sydney selama empat hari menjadi bagian dari pelayaran muhibah Duta Bangsa dan latihan praktik Kartika Jala Krida 2022 di Australia. Sebelumnya, KRI Bima Suci sempat mendatangi Townville, Queensland.

KRI-Bima-Suci-b.jpg

Sejumlah pejabat menyambut kedatangan KRI Bima Suci di Sydney. Ada di antaranya Duta Besar RI untuk Australia, Dr. Siswo Pramono; Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso; Wakil Dubes M. Syarif Alatas, Konjen RI Sydney, Vedi Kurnia Buana; Atase Pertahanan KBRI Canberra, Laksma TNI Anak Agung Oka Wirayudha; dan Komandan Pangkalan HMAS Kuttabul, Kapten Viktor
Pilicic.

Dubes RI Siswo Pramono menggarisbawahi kedatangan KRI Bima Suci sebagai wujud pelaksanaan salah satu tugas tradisional angkatan laut, yakni diplomasi. Siswo juga berpesan kepada para taruna mengenai pentingnya kolaborasi dan hubungan saling melengkapi antara Indonesia dan Australia.

“Antara Indonesia dan Australia, kita itu neighbor by destiny, but partner by choice,” kata Siswo dikutip dari siaran pers KJRI Sydney pada Rabu (14/9/2022).

Selama di Sydney, KRI Bima Suci menggelar sejumlah kegiatan di antaranya Open Ship dan penampilan Marching Band di pusat kota Sydney. Kegiatan Open Ship yang diselenggarakan pada 11 September 2022 ini menarik perhatian warga kota Sydney. 

Para taruna unjuk kebolehan dengan penampilan marching band dan berbagai pertunjukan budaya, antara lain Reog Ponorogo dan tari-tarian Indonesia. 

Setidaknya hampir 1.500 orang dengan berbagai latar belakang, baik diaspora Indonesia maupun warga Sydney secara umum, dewasa dan anak-anak, mengunjungi kegiatan Open Ship yang berlangsung sejak pukul 9 pagi hingga 4 sore.

KRI-Bima-Suci-c.jpg

Bahkan, tidak sedikit warga yang turut menyaksikan dari balkon apartemen yang berada di sekitar lokasi sandar KRI Bima Suci.

Komandan KRI Bima Suci, Letkol Laut (P) M. Sati Lubis menyampaikan bahwa latihan praktik Kartika Jala Krida tahun 2022 diikuti oleh 102 taruna angkatan 69 tingkat tiga AAL. 

Dia mengatakan latihan ini merupakan program pelayaran yang wajib diikuti taruna selama tiga bulan guna mempraktikkan berbagai pelajaran dan keterampilan yang telah didapatkan selama pendidikan di akademi. Pada akhir pelayaran, para taruna akan menempuh ujian komprehensif.

Di sela-sela kegiatan Open Ship, turut dilakukan pula kegiatan pelayanan KJRI Sydney terkait konsultasi dan perpanjangan paspor secara walk in bagi para WNI. Pelayanan dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi tingginya kebutuhan pelayanan paspor yang meningkat sejak berbagai pelonggaran kebijakan terkait pandemi Covid-19.

Kesan positif

Kegiatan Open Ship mendapatkan kesan positif dari para pengunjung yang hadir. “Performance yang ditampilkan KRI Bima Suci membuat kami bangga dan semakin kangen dengan ibu pertiwi,” ujar Najib, seorang mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh program doktoral di Western Sydney University. 

Sementara itu, Henry Davies, seorang anak yang berusia 4 tahun, mengungkapkan rasa senangnya karena dapat hadir pada kegiatan Open Ship. “Saya paling suka penampilan orang yang mengenakan kostum kepala hiu, pemain bongo drums, dan penari merak,” kata Henry.

Lebih lanjut, para taruna juga berhasil memukau warga melalui penampilan marching band di Customs House yang berlokasi di Circular Quay, Sydney, pada tanggal 12 September 2022. 

Lokasi ini dipilih karena memiliki posisi strategis tidak hanya dekat dengan Sydney Opera House, tetapi juga menjadi tempat pemberhentian berbagai sarana transportasi, baik kereta, kapal feri, bus, dan Sydney light rail. 

Setelah diawali dengan mengheningkan cipta atas wafatnya Ratu Elizabeth II, para taruna mulai memainkan beberapa lagu populer sambil beratraksi. Diperkirakan sekitar 500 warga Sydney turut menyaksikan penampilan yang berlangsung selama setengah jam, pukul 12.00-12.30.

Setelah empat hari bersandar di kota Sydney, Australia, pada 13 September 2022 KRI Bima Suci bertolak menuju Cairns. 

Kegiatan muhibah duta bangsa dan latihan praktek Kartika Jala Krida 2022 dilakukan KRI Bima Suci selama 91 hari. Mereka mengunjungi tiga negara, yakni Singapura, Malaysia, dan Australia. 

Selama di Australia, KRI Bima Suci telah mengunjungi Townsville dan Sydney, dan akan melanjutkan ke pelayaran ke Cairns dan Darwin, sebelum kembali ke Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES