Peristiwa Internasional

Ukraina Merebut Kembali 6000 Km2 Wilayahnya dari Rusia

Selasa, 13 September 2022 - 09:26 | 35.02k
Tank Rusia terbengkalai di sebuah perairan ditinggal pasukannya setelah mereka mendapat perlawanan sengit dari tentara Ukraina. (FOTO: Screenshot BBC)
Tank Rusia terbengkalai di sebuah perairan ditinggal pasukannya setelah mereka mendapat perlawanan sengit dari tentara Ukraina. (FOTO: Screenshot BBC)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan, pasukannya berhasil merebut kembali 6000 km2 wilayahnya yang sempat dikuasai Rusia.

Pasukan Ukraina, kata dia, berhasil merebut kembali wilayah itu selama pertempuran bulan September ini setelah mereka melanjutkan serangan balasan.

Volodymyr Zelensky menegaskan wilayah seluas 6.000 km persegi (2.317 mil persegi) yang direbut kembali itu di timur dan selatan.

Rusia sendiri seperti dilansir BBC, mengakui kehilangan kota-kota penting di wilayah timur laut Kharkiv, dengan apa yang disebut oleh beberapa pakar militer sebagai terobosan potensial dalam perang.

Moskow menggambarkan penarikan pasukannya dalam beberapa hari terakhir ini adalah untuk "mengatur kembali" dengan tujuan memusatkan perhatian di wilayah Luhansk dan Donetsk di timur Ukraina.

Tank-Rusia-2.jpgProperti pertempuran milik Rusia berserakan di jalan-jalan setelah pasukan Rusia lari tunggang langgang oleh serbuan pasukan Ukraina.(FOTO: Screenshot BBC)

Klaim itu membuat munculnya ejekan di Rusia, di mana banyak pengguna media sosial di sana menggambarkan penarikan pasukan itu "memalukan".

Saat berbicara kepada BBC, Senin malam, Mason Clark dari lembaga think tank yang berbasis di AS Institute for the Study of War (ISW) mengatakan,  ini adalah "penghancuran total" pasukan Rusia, yang terpaksa meninggalkan banyak peralatan.

Wartawan BBC pun mengatakan, itu adalah mundurnya militer Rusia yang paling signifikan sejak kampanyenya yang gagal di dekat ibu kota Ukraina, Kyiv pada akhir Maret.

Dalam pidatonya pada Senin itu, Presiden Ukraina mengatakan, dari awal September hingga hari ini, para pejuangnya telah membebaskan lebih dari 6.000 km persegi wilayah Ukraina - di timur dan selatan. Namun dia tidak mengatakan kota dan desa Ukraina mana yang telah dibebaskan.

Kamis lalu, Presiden Ukraina sempat mengatakan pasukannya telah merebut kembali 1.000 km persegi. Namun pada hari Minggu, angka tersebut meningkat tiga kali lipat menjadi 3.000 km persegi.

Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada pasukan tempurnya brigade Ukraina yang terlibat dalam serangan balasan, dan ia menggambarkan para pejuang itu sebagai "pahlawan sejati".

Militer Rusia sebelumnya mengakui bahwa pasukannya harus meninggalkan kota-kota utama Balakliya, Izyum dan Kupiansk di wilayah Kharkiv. Rusia sekarang hanya menguasai sebagian kecil wilayah timur.

Kemajuan signifikan oleh pasukan Ukraina juga telah dilaporkan di wilayah Kherson selatan, yang berbatasan dengan Krimea, semenanjung Ukraina yang dianeksasi  Rusia pada 2014.

Pejabat pertahanan Inggris mengatakan keberhasilan tentara Ukraina baru-baru ini akan memiliki "implikasi signifikan" untuk keseluruhan desain operasional Rusia.

Namun, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov bersikeras bahwa operasi militer di Ukraina akan berlanjut sampai semua tugas yang sejak awal ditetapkan, terselesaikan.

Pihak Rusia menyatakan pasukannya telah melakukan serangan di daerah-daerah yang direbut kembali oleh Ukraina dalam beberapa hari terakhir. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES