Olahraga

PSSI Sebut JIS Belum Berstandar FIFA, Anies Baswedan hingga Anak Presiden Jokowi Beri Komentar

Senin, 12 September 2022 - 10:53 | 65.63k
Jakarta International Stadium (JIS) yang berada di Jakarta Utara. (FOTO: Instagram @pakindro)
Jakarta International Stadium (JIS) yang berada di Jakarta Utara. (FOTO: Instagram @pakindro)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menyebut Jakarta International Stadium atau JIS belum berstandar FIFA. Dengan alasan itu, mereka tak menggunakan stadion yang berada di Jakarta Utara itu dalam laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao pada 27 September 2022 nanti.

Sedianya, laga tersebut akan menjadi pertemuan kedua. Di mana, kesempatan pertama bakal dilangsungkan di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 24 September 2022.

PSSI mengumumkan keputusan tersebut melalui laman resminya Jumat 9 September 2022 kemarin. Atau sehari setelah melakukan rapat terbatas persiapan Piala Dunia U-20 2023 di istana Negara yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi (Joko Widodo).

Cuitan-Kaesang.jpgCuitan Kaesang yang mengomentari pernyataan PSSI. (FOTO: tangkap layar)

PSSI menyatakan, sejumlah infrastruktur di JIS yang dinilai belum standar FIFA. Yang  pertama terkait keamanan, di mana area menurunkan tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan masih menumpuk di barat dan Utara.

Perimeter tribun JIS, juga dikatakan PSSI, mesti dikaji ulang. Ada pagar perimeter di area barat yang tidak kokoh. Ditambah lagi sarana dan prasarana pendukung, seperti kantung parkir, transportasi umum, dan akses menuju stadion belum sesuai standar.

"Sehingga untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA matchday yang mengundang animo penonton sangat banyak maka perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton mulai dari 25%-50%-75%-100 dari perhitungan  maximum safety capacity," ujar Sekjen PSSI Yunus Nusi, kemarin.

Kemegahan-JIS.jpgKemegahan JIS dilihat dari dalam. PSSI menyebut JIS belum berstandar FIFA. (FOTO: Dokumen JIS)

Komentar Anies Baswedan hingga Kaesang Pangarep

Pernyataan PSSI tersebut dikomentari banyak elemen. Termasuk anak Presiden Jokowi (Joko Widodo) yakni Kaesang Pangarep. Dikutip TIMES Indonesia dari akun Twitter @kaesangp, ia menuliskan ada syarat jika JIS bisa dikatakan masuk standart FIFA.  "Coba aja kalo namanya JawaBarat Internasional Stadium pasti auto standar FIFA," tulis Kaesang. 

Tak hanya Kaesang, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengomentari hal tersebut. Namun orang nomor satu di Ibu Kota tersebut tak berkata banyak soal PSSI tersebut. "Jawaban saya cuman senyum aja, gitu aja," kata Anies di Kawasan Kota Tua, Jakarta, kemarin. 

Selain itu, Anies meminta agar JIS dilakukan investigasi. Apakah benar stadion tersebut belum berstandar FIFA seperti yang dikatakan oleh PSSI. "Kira-kira mungkin gak? Jawaban saya cuman itu aja, kira-kira mungkin enggak? Kira-kira?  Coba investigasi," ujarnya lagi.

Tanggapan JIS

Sementara itu, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) membatah hal tersebut. Mereka memastikan JIS sudah memenuhi standar FIFA. Plt Direktur Proyek JIS, Arry Wibowo mengatakan, hal itu meski tak memungkiri sertifikat untuk menggelar pertandingan Internasional merupakan hal terpisah.

Ia menyatakan, melalui amanah yang diberikan Pemprov DKI Jakarta, Jakpro telah menyelesaikan pembangunan stadion kelas dunia berstandar FIFA.

Ia menyambut, JIS dirancang oleh Buro Happold, konsultan perencana dari Inggris, yang memiliki pengalaman internasional dalam merancang stadion-stadion sepak bola modern di Liga Inggris seperti Tottenham Hotspur Stafium di London serta perancangan beberapa stadion Piala Dunia Qatar 2022.

"JIS merupakan salah satu stadion yang mirip dengan stadion di Eropa baik secara desain maupun fasilitas. Selain itu, Jakpro juga didampingi langsung oleh Assessor FIFA pada saat perencanaan dan desain JIS dilakukan," kata Arry dalam keterangan resminya.

JIS Paparkan 10 bukti

Selain itu, pihak JIS juga merespons bahwa stadion yang berada di Jakarta Utara tersebut sudah berstandar FIFA. Mereka memaparkan 10 poin merespons keraguan PSSI tersebut.

1) Tahap pra konstruksi, termasuk penentuan lokasi stadion yang strategis dan mudah dijangkau publik atau masyarakat.

2) Unsur safety dan security seperti struktur bangunan,  sistem pencegahan kebakaran dan sistem pengamanan, tersedianya control room, ruang medis pemain dan publik.

3) JIS memiliki area parkir di dalam maupun luar stadion. Area parkir kendaraan maupun bus, serta area parkir khusus VIP/VVIP yang terpisah daei area publik.

4) Playing area meliputi ukuran lapangan, pemilihan jenis rumput alami atau sintetis dan sistem drainasenya, penempatan bangku pemain, LED Perimeter/advertising board, aksesibilitas lapangan dalam kondisi darurat, signage area, penanda akses, penanda jalur evakuasi yang tersebar di seluruh area stadion, serta penanda kondisi darurat.

6) Fasilitas penonton mulai dari standar kenyamanan penonton sangat diperhatikan. JIS juga menyediakan fasilitas untuk disabilitas seperti jalur akses, area penonton, parkir, lift dan toilet khusus difabel. Selain itu, sistem tiketing dan akses elektronik tersedia di setiap gerbang untuk menunjang digitalisasi sistem tiketing.

7) Hospitality seperti fasilitas untuk tamu penting, baik VIP mau pun VVIP seperti corporate box, royal lounge, meeting room, dan akses lobby dan drop off khusus VIP/VVIP.

8) Fasilitas media seperti ruang press conference, media room, mixed zone, tribun, khusus media, infrastruktur broadcasting.

9) Lighting dan power supply seperti supply power khusus yang diperuntukkan untuk kebutuhan energi di JIS dan kawasan, standar lighting lapangan utama untuk mendukung kebutuhan broadcasting standar internasional 2.400 lux.

10) Communication dan additional area yang termasuk penyediaan jaringan telekomunikasi yang memadai.

Demikian pemaparan JIS menjawab pernyataan PSSI soal belumnya berstandar FIFA. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES