Peristiwa Nasional

Wamenag RI: Peristiwa Tewasnya Santri Gontor Bukan Bagian Kebijakan Ponpes

Minggu, 11 September 2022 - 16:46 | 31.85k
Wamenag RI Zainut Tauhid Sa'adi. (FOTO: Dok. Kompas)
Wamenag RI Zainut Tauhid Sa'adi. (FOTO: Dok. Kompas)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Menteri Agama (Wamenag RI) Zainut Tauhid Sa'adi menegaskan, peristiwa tewasnya santri Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, akibat dianiaya seniornya bukan bagian kebijakan Ponpes Gontor

"Saya meyakini bahwa apa yang terjadi di Ponpes Gontor adalah bentuk kelalaian dan tindakan pribadi dari oknum santri yang bertindak berlebihan dan melampaui batas kewajaran. Bukan bagian dari kebijakan umum dari Ponpes Gontor," ujar ujar Zainut, dalam keterangan tertulis, Minggu (11/9/2022).

Zainut mengimbau orang tua santri tetap tenang dan memberikan kepercayaan terhadap pihak Ponpes Gontor. Menurutnya, pesantren merupakan tempat aman bagi anak belajar.

"Untuk hal tersebut saya mengimbau kepada para wali santri untuk tetap tenang dan memberikan kepercayaan penuh kepada pengasuh ponpes Gontor. Percayalah bahwa pesantren adalah tempat yang aman bagi anak-anak belajar," jelas dia.

Zainut mengaku sangat prihatin terhadap peristiwa yang terjadi hingga membuat seorang santri tewas. Zainut berharap peristiwa ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi Ponpes Gontor maupun Ponpes lain.

"Saya sangat prihatin dengan peristiwa kekerasan yang terjadi di Pondok Pesantren Gontor. Saya ikut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya AM santri Ponpes Gontor korban dari aksi kekerasan seniornya. Semoga almarhum husnulkhatimah dan diberi tempat yang mulia di surga Allah SWT. Saya juga berharap hal ini tidak terulang kembali di kemudian hari," tuturnya.

"Semoga dengan adanya kejadian ini, pondok pesantren Gontor dan juga Ponpes lainnya melakukan evaluasi dan perbaikan dari berbagai kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan lainnya yang berpotensi melahirkan tindakan kekerasan," imbuh Zainut.

Zainut juga mendukung langkah kepolisian untuk memproses para pelaku. Serta berharap agar pelaku mendapatkan sanksi setimpal.

"Saya mendukung langkah kepolisian untuk memproses secara hukum kepada para pelaku kekerasan agar mendapatkan sangsi yang setimpal," kata Wamenag RI Zainut Tauhid Sa'adi. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES