Penjaga Hutan Kastil Balmoral akan Pindahkan Peti Mati Ratu Elizabeth II ke Edinburgh

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mendiang Ratu Elizabeth II memulai perjalanan terakhirnya hari ini, Minggu (11/9/2022) hari ini. Peti matinya yang terbuat dari kayu ek akan dipindahkan dari ballroom (ruang dansa) Kastil Balmoral oleh enam penjaga hutan di tanah miliknya di Skotlandia itu.

Tepat sebelum jam 10 pagi ini, enam pengawas binatang buruan dari Balmoral Estate, pria kokoh dengan pengetahuan mendalam tentang lanskap Dataran Tinggi yang begitu dipuja oleh Ratu Elizabeth II itu, perlahan akan masuk ke ballroom kastil.

Sejak kematiannya pada Kamis sore, Ratu Elizabeth II telah dibaringkan di dalam peti meti yang terbuat dari kayu ek di ruang dansa kastil Balmoral dengan dibungkus kain kebesaran standar kerajaan untuk Skotlandia serta karangan bunga di sekelilingnya.

Enam pengawas binatang buruan dari perkebunan Balmoral itu akan membawa peti mati Ratu Elizabeth II dari ruang dansa kastil melalui ruang makan kecil ke pintu masuk, untuk dipindahkan ke mobil jenazah yang diparkir di Entrance Portico dalam perjalanan lambatnya selama enam jam menuju Edinburgh.

Edinburgh adalah ibukota Skotlandia. Ini akan menjadi kali pertama kali publik melihat peti mati mendiang Ratu Elizabeth II.

Enam penjagaan hutan dari Balmoral Estate seperti empat penjaga inilah yang akan pelan-pelan memindahkan peti mati Ratu Elizabeth II menuju mobil jenazah yang diparkir di Entrance Portico. Ini adalah foto ketika ibu suri meninggal pada tahun 2022. (FOTO : Daily Mail)

Ditemani oleh Earl of Dalhousie dan Minister of Crathie Church, mobil jenazah itu akan menuju ibu kota Skotlandia melalui Aberdeen, Dundee dan Perth ke Istana Holyroodhouse, kediaman resmi kerajaan di Skotlandia, di mana ia akan ditempatkan di tahta kamar oleh para pengusung yang telah ditugaskan oleh The Royal Regiment of Scotland.

Itu akan tetap di sana semalaman yang memungkinkan anggota staf di Holyroodhouse ikut pula memberikan penghormatan terakhir mereka.

Ini sekaligus akan menjadi momen pertama yang mengharukan dari perjalanan tiga harinya yang puncaknya nanti pada saat peti mati Ratu Elizabeth II itu akan disambut oleh penjaga kehormatan di Istana Buckingham pada hari Selasa (13/9/2022) lusa.

Peti mati Ratu Elizabeth II itu kemudian akan dipindahkan ke Westminster Hall, dan di sana akan disemayamkan selama empat hari. Saat itu pula sangat memungkinkan puluhan ribu rakyat Inggris yang setia memberikan penghormatan terakhir mereka.

Pemakamannya, yang akan diadakan di Westminster Abbey pada hari Senin (19/9/2022) September telah dinyatakan sebagai Hari Libur Bank.

Sekolah-sekolah akan ditutup dan seorang juru bicara pemerintah mengatakan 'keramaian yang sangat besar' diperkirakan akan terjadi di pusat kota London.

Setiap detail pengaturan telah direncanakan dengan cermat dalam Operasi Unicorn.

Raja Charles III juga diharapkan akan berjalan di belakang peti mati ibunya tiga kali selama prosesi dari Edinburgh hingga London.

Kakak Raja Charles III, Putri Anne juga akan memainkan peran kunci. Dia akan mengawal peti mati mendiang Ratu Elizabeth II dalam penerbangan 55 menit dari Skotlandia ke London.

Duke of Norfolk, Duke dengan peringkat tertinggi di Inggris, yang ditugaskan untuk mengoordinasikan pemakaman Ratu Elizabeth II, semalam mengatakan, mereka yang terlibat dalam pengiriman pengaturan akan melakukannya dengan hati-hati.

Istana Buckingham juga telah mengumumkan bahwa pemakaman kenegaraan Yang Mulia Ratu Elizabeth IJ akan berlangsung pada pukul 11:00 hari Senin (19/9)2022) dengan akan ada banyak pemberhentian di sepanjang jalan saat anggota masyarakat diberi kesempatan untuk memberikan penghormatan.

Peti mati Ratu Elizabeth II yang wafat pada Kamis (8/9/2022) itu akan dimakamkan di samping suaminya, Pangeran Philip Duke of Edinburgh di lemari besi keluarga kecil.

Hari ini perjalanan peti mati mendiang Ratu Elizabeth II dimulai dari ballroom (ruang dansa) Kastil Balmoral, Skotlandia menuju istana Holyroodhouse di Edinburgh dan disemayamkan semalam di sana sebelum melanjutkan menuju Westminster Hall, London dengan pesawat terbang.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement