Politik

Disahkan Pemerintah Lewat SK, Ini Harapan Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono

Sabtu, 10 September 2022 - 08:30 | 38.47k
Pelaksana tugas (plt) ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2020-2025, Muhammad Mardiono (foto: Dokumen/PPP)
Pelaksana tugas (plt) ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2020-2025, Muhammad Mardiono (foto: Dokumen/PPP)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pelaksana tugas (Plt) ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2020-2025, Muhammad Mardiono mengaku bersyukur Kemenkumham RI mengesahkan susunan pengurusnya di DPP PPP.

Hal itu disampaikan Mardiono, sambil menunjukkan lembaran  surat keputusan (SK) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Dia menegaskan partai PPP harus dibangun dengan spirit kerakyatan dan dekat dengan ulama.

Oleh karena itu, dia mengajak kepada seluruh kader partai PPP di daerah untuk tetap solid menjelang Pilpres 2024. Dia yakin meskipun Ketua Umum partai baru diganti, persiapan organisasi untuk berkompetisi sangat matang dan tinggal eksekusi.

"Saya ingin menyampaikan kepada seluruh jajaran kepengurusan PPP dari tingkat pusat hingga tingkat daerah bahwa hari ini saya telah menerima SK dari Kemenkumham,” kata Mardiono dikutip di Jakarta, Sabtu (10/9/2022).

Pria yang juga sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden tersebut, menyampaikan terimakasih kepada seluruh stakeholder. Terutama pemerintah, organisasi sayap partai serta kader yang memilih dirinya sebagai ketua umum baru.

Dia berharap, kedepannya partai PPP lebih baik dan dirinya komitmen ingin melakukan islah dengan Suharso Monoarfa, selaku ketua umum DPP PPP yang lama. Dia ingin memperbaiki setiap komunikasi yang retak demi nasib kader.

”Alhamdulillah telah mendapatkan pelayanan yang baik dan cepat karena Kemenkumham saat ini telah memberikan pelayanan melalui aplikasi online mendapatkan pelayanan cepat sebagaimana yang diharapkan," pungkas Mardiono.

Sebagai informasi, sebelumnya Muhammad Mardiono diangkat sebagai pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Senin, 5 September 2022. Dia menggantikan Suharso Monoarfa yang dicopot terkait kontroversi pidato soal amplop Kiai.

Keputusan tersebut diambil dalam Musyawarah Kerja Nasional PPP yang berlangsunng pada 4-5 September 2022. Mardiono pun menyatakan dirinya siap mengemban tugas yang diberikan kepadanya dan berjanji akan membangkitkan partai berlambang Ka'bah itu pada Pemilu 2024.

"Saya menerima amanah yang diputuskan dalam rapat pengurus harian untuk mengisi jabatan Plt Ketua Umum PPP. Atas dukungan dan doa para kiai yang ada di majelis ini, Bismillah saya akan bekerja keras agar PPP bisa bangkit di Pemilu 2024,” pungkas Mardiono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES