Politik

Petinggi Gerindra Sarankan Sandiaga Uno Fokus Kerja Menteri, Tak Perlu Nyapres

Jumat, 09 September 2022 - 09:40 | 17.98k
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf), Sandiaga Uno (foto: Dokumen/Sandiaga Uno)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf), Sandiaga Uno (foto: Dokumen/Sandiaga Uno)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Waketum Gerindra Habiburokhman menegaskan, bahwa pengurus Internal partai dan seluruh kader se-Indonesia konsisten mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. Tak ada calon lain, bahkan Sandiaga Uno sekalipun.

Dia merespon berbagai deklarasi dukungan terhadap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf), Sandiaga Uno di berbagai daerah. Menurutnya, hal itu wajar terjadi karena mereka suara hati masyarakat.

Hanya saja, dia menyarankan agar Sandiaga Uno tidak terlalu merespon serius dukungan tersebut. Apalagi sampai menyatakan mengatakan siap dan menyambut baik setiap dukungan dari masyarakat. Pasalnya, Prabowo masih ingin nyapres.

"Kalau kami Gerindra acuannya adalam hasil Rapimnas yang mendaulat Pak Prabowo untuk maju sebagai Capres 2024. Intinya tidak satu rantingpun di seluruh Indonesia punya aspirasi mencapreskan orang selain Pak Prabowo," kata Habiburokhman di Jakarta, Jumat (9/9/2022).

Ia pun menyarankan Sandiaga konsentrasi 100 persen dan fokus kerja di posnya sebagai Menparekraf sampai masa jabatannya selesai. "Untuk Pilpres 2024 ketua umum masih ingin maju dan tidak boleh ada kader lain," imbuhnya.

Untuk diketahui, sebelumnya polemik capres-cawapres di Gerindra ini berawal dari banjirnya deklarasi untuk Sandiaga Uno di berbagai daerah. Hal itu membuat beberapa loyalis Ketua Umum Gerindra merasa risih, karena mereka sangat ingin Prabowo Subianto yang maju.

Merespon hal itu, Sandiaga Uno mengajak seluruh kader tidak terprovokasi oleh oknum dan tetap menjaga politik yang humanis. Terutama soal siapa yang berhak maju di pilpres 2024. Dia secara pribadi mengaku mendukung Prabowo Subianto.

"Siapa yang memberikan pernyataan dalam era demokrasi ini memiliki hak memberikan pernyataan. Saya meyakini demi persatuan kita ke depan politik kita justru harus mempersatukan," ujar Sandi di Jakarta, Kamis (8/9/2022).

Sebagai informasi, imbas dari banjirnya deklarasi Sandiaga Uno maju di pilpres 2024 tersebut, sebelumnya dia juga sempat tuduh sebagai pengkhianat oleh kader senior partai Gerindra, Arief Poyuono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES