Polisi di Bondowoso Ini Juga Nyambi Ngajar di Pondok Pesantren, Berikut Kesehariannya

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Seorang personel Polsek Tenggarang Aiptu Supriyanto menjadi relawan tenaga pengajar pada bidang kebangsaan, di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Desa Koncer Kidul Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso. 

Anggota yang kesehariannya bertugas sebagai Kanit Binmas itu, juga menyempatkan waktunya untuk menjadi pengajar di Pondok Pesantren Nurul Hidayah yang berada di Desa Koncer Kidul. 

“Saya bukan beralih profesi, dari polisi menjadi guru. Tapi membantu menjadi tenaga pengajar pada bidang Kebangsaan di Pondok Pesantren Nurul Hidayah yang berada di Desa Koncer Kidul,” ujar Aiptu Supriyanto. 

Ia merasa terpanggil sebagai tenaga pengajar dengan harapan bisa terjun langsung dan memberikan pengetahuan kepada anak-anak, agar lebih termotivasi dan menumbuhkan jiwa kebangsaan yang saat ini sudah mulai berkurang.

Personel Polsek Tenggarang Aiptu Supriyanto menjadi relawan tenaga pengajar pada bidang kebangsaan (FOTO: tribratanewspoldajatim)

“Sehingga saya merasa terpanggil untuk menjadi seorang pengajar dalam bidang kebangsaan, agar anak-anak sekarang tahu betapa pentingnya memiliki jiwa kebangsaan dan cinta Tanah Air Indonesia," imbuh Aiptu Supriyanto.

Sementara Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh salah satu Anggota Polsek Tenggarang, Aiptu Supriyanto .

Menurutnya, saat ini penggunaan Media Sosial (Medsos) semakin tak terbendung. Sisi positifnya adalah, media sosial bisa semakin memudahkan dalam proses pembelajaran.

“Karena lewat sosial media, para pelajar secara aktif bisa lebih kreatif dan mandiri, maka kita selaku Polri bisa memberikan pengertian tentang penggunaan media sosial dengan baik," tuturnya.

Personel Polsek Tenggarang Aiptu Supriyanto menjadi relawan tenaga pengajar pada bidang kebangsaan (FOTO: tribratanewspoldajatim)

Dengan demikian kata Kapolres Bondowoso, kualitas pelajaran pun bisa semakin meningkat, baik dan segi pengetahuan maupun kualitas.

“Saya kira tujuan yang tak kalah pentingnya lagi, agar para siswa memahami tentang penggunaan media sosial secara bijak, baik dan benar," kata Kapolres Bondowoso. 

Pihaknya berharap, menjadi relawan tenaga pengajar di pondok pesantren yang dilakukan Aiptu Supriyanto bisa menjadi contoh seluruh personel jajaran Polres Bondowoso. "Agar lebih mengutamakan kepentingan masyarakat dan memberikan pelayanan yang utama, agar masyarakat merasa aman dan tentram,” paparnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement