Glutera News

10 Tanda Tubuh Kekurangan Omega3

Rabu, 07 September 2022 - 10:28 | 307.06k
Image: Glutera for Times Indonesia
Image: Glutera for Times Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Manfaat omega-3 untuk kesehatan tubuh tidak perlu diragukan lagi. Jenis asam lemak sehat ini tidak hanya baik untuk menjaga kesehatan jantung dan otak, tetapi juga mengurangi risiko kanker. Secara umum, asam lemak omega 3 termasuk dalam jenis asam lemak yang penting bagi tubuh. Omega 3 tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga Anda harus memenuhi asupannya dari luar dengan mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi tersebut.

Berbagai jenis omega3

Berdasarkan manfaatnya, asam lemak omega 3 dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

• EPA
EPA atau eicosapentaenoic acid berfungsi dalam menjaga sistem imunitas, mencegah peradangan, bahkan meringankan gejala depresi.
• DHA
DHA atau docosahexaenoic acid merupakan salah satu komponen utama yang mendukung perkembangan serta pertumbuhan otak dan sistem saraf.
• ALA
ALA atau alpha-linolenic acid merupakan bentuk paling sederhana dari asam lemak omega 3. Senyawa satu ini dapat diubah menjadi EPA atau DHA, tetapi kemampuan tubuh untuk membentuk EPA dan DHA dari ALA sangatlah kecil.

Manfaat omega3 bagi kesehatan tubuh

Omega-3 menjadi salah satu asupan nutrisi penting yang penting untuk dipenuhi. Tujuannya untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dari serangan berbagai penyakit. Berikut ini manfaatnya:

1. Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Mengonsumsi ikan yang mengandung minyak ikan tinggi (omega-3), dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, dan stroke. Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya asam lemak omega-3 secara rutin dapat mengurangi kadar trigliserida (lemak jahat) dalam darah.

2. Menjaga Kesehatan Mata 

Mengonsumsi ikan dengan kandungan omega-3 sebanyak dua kali dalam seminggu, dinilai dapat mengurangi risiko degenerasi makula karena faktor usia. Degenerasi makula sendiri merupakan gangguan penglihatan pada orang tua, sehingga pandangan terlihat buram. Kondisi tersebut tentu akan memengaruhi kemampuan membaca, menyetir, menulis, atau mengenali wajah.

3. Mencegah Demensia

Manfaat omega-3 juga selanjutnya adalah mencegah demensia, atau gangguan daya ingat, berpikir, dan berperilaku. Jika dikonsumsi secara rutin, omega-3 dapat menunjang perkembangan kognitif otak, meningkatkan aliran darah dan pembentukan sel baru, mengurangi depresi, serta mencegah demensia sejak dini.

4. Menjaga Kesehatan Mental

Manfaat omega-3 diketahui baik untuk kesehatan otak. Namun, asam lemak esensial ini juga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan mental seseorang. Kandungan di dalamnya dapat membantu meningkatkan kelancaran aliran darah di otak, sehingga gejala depresi dan kecemasan dapat diatasi. Bukan itu saja, kandungan dalam omega-3 juga dapat memperbaiki suasana hati seseorang.

5. Meredakan Arthritis

Terakhir, manfaat omega-3 juga diklaim dapat mengurangi nyeri sendi pada arthritis. Jika mengonsumsi minyak ikan ini secara teratur selama 3 bulan berturut-turut, maka risiko nyeri sendi dapat diturunkan. Omega-3 juga mampu meningkatkan sistem imun tubuh para pengidap rheumatoid arthritis, sehingga persentase kesembuhan bisa meningkat. 

Kebutuhan omega3 sesuai usia

Pada dasarnya, kebutuhan omega 3 setiap orang berbeda-beda tergantung usia dan jenis kelamin. Berikut ini adalah kebutuhan omega 3 yang perlu Anda ketahui:
• Bayi dan anak-anak: 500–900 mg per hari
• Pria dewasa: 1600 mg per hari
• Wanita dewasa: 1100 mg per hari

Perlu dicatat bahwa kebutuhan omega 3 pada wanita dapat berubah sesuai kondisinya. Saat hamil, kebutuhan omega 3 wanita meningkat menjadi 1400 mg per hari. Sementara saat menyusui, kebutuhan omega 3 wanita menjadi 1300 mg per hari.

Glutera-Gejala-Tbuh.jpg

Tanda-tanda tubuh kekurangan omega3

Meskipun tidak semua indikator defisiensi omega3 terlihat—seperti peradangan kronis dan masalah jantung—ada beberapa cara umum yang ditunjukkan oleh tubuh Anda bahwa kekurangannya. 

1. Kemampuan otak berkurang

Hal pertama yang mungkin Anda rasakan saat kekurangan asupan Omega 3 yaitu daya ingat akan mengalami penurunan dan Anda pun akan jadi sulit berkonsentrasi karena otak kekurangan energi. Hal itu dikarenakan omega 3 ini berhubungan langsung dengan otak. Jika otak kekurangan energi maka otak tidak mampu berfungsi dengan baik. Kinerja organ yang dipengaruhi oleh otak pun akan mudah terganggu.

2. Mudah terkena nyeri tulang 

Tanda-tanda kekurangan omega3 selanjutnya adalah timbulnya penyakit tulang. Omega3 memiliki kalsium penting yang sangat baik untuk kesehatan tulang dan dapat membuat tulang menjadi kuat. Kekurangan zat ini dapat membuat tulang Anda rapuh, terutama tulang pada bagian belakang.

3. Muncul masalah pada sirkulasi darah

Kekurangan Omega3 dapat menghambat sirkulasi darah. Hal ini dapat mengakibatkan gangguan pada pembentukan sel-sel darah merah. Dampaknya pun sangat beragam seperti tubuh mudah lelah, pembengkakan tubuh bagian bawah, kram, gangguan jantung dan varises.

4. Iritasi kulit, ruam, atau jerawat

Asam lemak membantu menjaga membran sel tetap sehat, termasuk membantu mempertahankan kelembapan. Jadi kulit kering bisa menjadi tanda peringatan dini bahwa Anda tidak cukup mengonsumsi omega3 untuk mewujudkannya. 

Bahkan ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa suplemen omega3 dapat membantu dengan kondisi kulit seperti eksim dan psoriasis karena ini, dan kemampuannya untuk mengurangi peradangan dalam tubuh. Dan peningkatan jerawat juga merupakan gejala rendahnya kadar omega3; itu diyakini disebabkan oleh peningkatan peradangan juga.

5. Rambut rapuh/menipis

Mirip dengan kulit Anda, jika rambut Anda mulai menjadi kering, kusam, keriting, dan ujungnya mulai bercabang—atau mulai rontok—ini semua bisa menjadi tanda kekurangan omega3, menurut Figueroa. Penelitian telah menunjukkan bahwa suplemen omega3 telah mengurangi kerontokan rambut pada wanita.

6. Nyeri dan kekakuan sendi

Karena omega3 menghasilkan respons anti-inflamasi dalam tubuh, diyakini bahwa nyeri dan kekakuan sendi, terutama jenis yang disebabkan oleh peradangan seperti rheumatoid arthritis (RA), bisa menjadi tanda kekurangan omega3. Dan penelitian telah menemukan bahwa suplementasi yang tepat meredakan gejala bagi penderita RA dan nyeri sendi yang terkait dengan lupus.

7. Brain fog dan hilangnya fungsi kognitif

“Beberapa petunjuk bahwa Anda tidak mendapatkan cukup omega3 termasuk kesulitan berkonsentrasi atau masalah memori,” kata ahli diet Maya Feller. Penyakit Alzheimer dan demensia juga telah dikaitkan dengan defisiensi omega-3.

8. Depresi

Kadar asam lemak omega3 yang rendah juga berhubungan dengan depresi, serta gangguan kejiwaan lainnya seperti gangguan bipolar, skizofrenia, dan gangguan pemusatan perhatian (ADHD), menurut penelitian.

9. Mata kering

Sekitar 14 persen dari semua orang dewasa AS menderita mata kering, yang setidaknya sebagian disebabkan oleh peradangan. Dalam sebuah penelitian besar terhadap wanita berusia 45 hingga 84 tahun, mereka yang memiliki tingkat asupan omega3 tertinggi mengalami penurunan 17 persen pada mata kering.

10. Kelelahan

Baik Feller dan Figueroa mencatat bahwa kelelahan adalah tanda umum defisiensi omega3, dan penelitian yang dilakukan tentang efek suplementasi omega3 pada lupus (yang ditandai dengan nyeri sendi dan kelelahan), menemukan bahwa asam lemak omega3 mampu untuk meredakan kedua gejala tersebut.

Bila mengalami beberapa tanda di atas, coba perbaiki pola makanmu dengan memperbanyak asupan omega3. 

Itulah beberapa penjelasan penting tentang manfaat Omega 3 dan juga tanda-tanda apabila kekurangan zat ini. Setelah membaca beberapa informasi tersebut, Anda pun tentu telah mengetahui pentingnya konsumsi Omega3

Jadi, mulai saat ini jangan ragu untuk mengkonsumsi bahan makanan yang memiliki kandungan zat tersebut.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES