Pemerintahan

PWNU DKI Sarankan Uji Publik kepada Calon PJ Gubernur Pengganti Anies Baswedan 

Selasa, 06 September 2022 - 18:46 | 49.96k
Ketua PWNU DKI, Dr. Samsul Maarif saat memberikan keterangan pers di Jakarta (foto: Edi Junaidi Ds/TIMES Indonesia)
Ketua PWNU DKI, Dr. Samsul Maarif saat memberikan keterangan pers di Jakarta (foto: Edi Junaidi Ds/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir satu bulan lagi atau tepatnya pada 16 Oktober 2022. Hingga Pilkada 2024 dilaksanakan, posisi gubernur bakal diisi sementara oleh Penjabat (PJ) Gubernur.

Menjelang berakhirnya masa jabatan Anies Baswedan, kemudian muncul nama-nama kandidat yang akan menjadi PJ Gubernur DKI Jakarta seperti Heru Budi Hartono, Marullah Matali dan Juri Ardiantoro.

Agar mendapatkan PJ Gubernur yang kapabel dan kredibel serta memahami seluk beluk Jakarta maka Ketua PWNU DKI, Dr. Samsul Maarif, mengusulkan Kemendagri untuk Uji Publik terhadap kandidat yang memenuhi kriteria menjadi PJ Gubernur DKI.

“Usulan uji publik ini bisa dipertimbangkan, boleh melibatkan Ormas, NGO dan Pakar yang tau betul kondisi Jakarta saat ini. Terlebih kita sama-sama punya cita-cita memajukan Jakarta” kata Samsul kepada TIMES Indonesia di Jakarta, Selasa (6/9/2022).

Sebagai Informasi, diketahui bahwa Penentuan PJ gubernur akan melalui Tim Penilaian Akhir (TPA) oleh Presiden.

Mekanisme sidang TPA merupakan upaya Kemendagri dalam hal penunjukan PJ kepala daerah yang selama ini dianggap sepihak, tidak melibatkan partisipasi publik, dan kurang transparan serta akuntabel. Presiden berwenang menunjuk PJ gubernur.

“Memang tidak dirinci aturan Uji Publik ini dalam menentukan PJ, paling tidak, hasil uji publik nantinya dapat menjadi pertimbangan Kemendagri dan Presiden dalam menentukan PJ Gubernur Jakarta” Kata Samsul

Ketua PWNU juga berharap yang menempati posisi tersebut adalah orang yang problem solver dan paham dengan masalah Jakarta sampai ke akarnya.

“Masalah di Jakarta sangat kompleks, Kami paham betul karena setiap hari ada saja yang datang cerita tentang masalah di Jakarta. Pj Gubernur DKI Jakarta selanjutnya harus memiliki pengetahuan tentang itu," pungkas Dr. Samsul Maarif. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES