Peristiwa Internasional

Satu Pelaku Terduga Penusukan di Saskatchewan Kanada Ditemukan Tanpa Nyawa

Selasa, 06 September 2022 - 13:29 | 15.22k
Penyidik mengumpulkan bukti dari TKP di Saskatchewan, Kanada. (Foto: Robert Bumsted/AP)
Penyidik mengumpulkan bukti dari TKP di Saskatchewan, Kanada. (Foto: Robert Bumsted/AP)

TIMESINDONESIA, KANADA – Penusukan di Saskatchewan Kanada yang terjadi pada Minggu pagi (4/6/2022) masih meninggalkan kesedihan mendalam hingga kini.  Namun titik terang keberadaan kedua pelaku mulai muncul. Bahkan salah satu pelaku ditemukan meninggal di kawasan James Smith Cree Nation, tak jauh dari lokasi penyerangan.

Penusukan yang menggemparkan warga pada hari libur tersebut terjadi di dua daerah berbeda di Saskatchewan. Di duga kejadin ini dilakukan oleh Damien Sanderson dan Myles Sanderson, dua bersaudara yang langsung kabur setelah kejadian.

Namun mayat daniel ditemukan tergeletak di sebuah lapangan rumput di wilayah James Smith Cree Nation sehari setelahnya. Daniel ditemukan tewas dengan luka tusukan di sekujur tubuhnya.

Kini yang tersisa hanyalah Myles yang masih menjadi buron oleh pihak berwenang setempat. Pihak kepolisian menduga Myles kini tengah terluka dan mencari bantuan medis.

Awalnya, kedua pelaku diduga pergi meninggalkan daerah yang mereka serang menuju Regina. Namun setelah mayat Daniel ditemukan, petugas berasumsi Myles juga masih berada di sekitar daerah tersebut.

Myles sebelumnya juga sudah dipenjara dan kini dalam pembebasan bersyarat. Namun pada Mei beberapa bulan lalu dirinya menyalahi aturan pembebasan bersyarat dan tengah dicari-cari pihak polisi sebelum kejadian tersebut.

Saat ditanya apakah Myles memiliki hubungan dengan kematian Daniel kepolisian setempat menjawab bahwa hal tersebut belum bisa dipastikan. Para penyidik juga masih manyegel TKP diketemukannya jasad Daniel dan mencari bukti tambahan.

"Hal ini masih kami selidiki, dan kami masih belum bisa menyimpulkan dengan jelas," ungkap Rhonda Blackmore mewakili pihak Polisi Kerajaan Kanada seperti dilansir dari The Guardian. 

Sebelumnya, pihak kepolisian Kanada menjatuhkan dakwaan kasus pembunuhan tingkat pertama kepada kedua pelaku penyerangan di Saskatchewan tersebut. Berdua, pada hari Minggu kemarin di tempat yang berbeda dengan senjata pisau mereka berhasil menghilangkan 10 nyawa dan mengakibatkan 18 orang lainnya mengalami luka-luka.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES