Pendidikan

Mahasiswa UNESA Bikin Aplikasi Pembelajaran Fisika Pakai Game Adventure

Selasa, 06 September 2022 - 11:37 | 100.18k
Gambaran sekilas Adventuring physics. Sebuah aplikasi pembelajaran fisika yang diprakarsai oleh Mahasiswa UNESA, Selasa (6/9/2022) (Dok. Tangkapan layar/TIMES Indonesia)
Gambaran sekilas Adventuring physics. Sebuah aplikasi pembelajaran fisika yang diprakarsai oleh Mahasiswa UNESA, Selasa (6/9/2022) (Dok. Tangkapan layar/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) membuat aplikasi pembelajaran fisika dengan desain permainan yang menyenangkan. Aplikasi ini lolos dalam Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) Kementrian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia.

Aplikasi ini bernama Adventuring Physics. Sebuah aplikasi game (permainan) dengan genre adventure yang terintegrasi dengan Augmented Realitity (AR) untuk pembelajaran fisika. Sehingga melalui aplikasi ini, para siswa/murid diharapkan tidak merasa bosan dengan pembelajaran fisika.

"Pembuatan aplikasi ini dilatarbelakangi oleh Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Programme for International Students Assessment (PISA) 2018 yang menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-9 dari bawah (71) pada science performance (OECD, 2019)," ungkap Ketua PKM-RSH UNESA, Iqbal Ainur Rizki kepada TIMES Indonesia, Selasa (6/9/2022).

UNESA-2.jpgPenerapan aplikasi adventuring physics di SMAN 1 Taman, Sidoarjo oleh Mahasiswa UNESA. Selasa (6/9/2022) (Dok. TIMES Indonesia)

Selain itu, Mahasiswa UNESA juga membuat pra-riset (preliminary study) di SMAN 1 Taman pada tanggal 5 Maret 2022 dengan 58 siswa. Hasil riset menunjukkan bahwa para siswa memiliki rata-rata skor kemampuan berpikir kritis sebesar 1,023 atau berada pada kriteria rendah. Hal inilah yang kemudian melatarbelakangi mahasiswa UNESA untuk membuat aplikasi pembelajaran fisika yang menyenangkan.

"Aplikasi ini bisa dioperasikan di android minimal 7.0 atau Nougat. Aplikasi ini seperti game pada umumnya berbasis analog begitu. Jadi para siswa mendapat suatu misi untuk mencari jalan keluar. Para siswa lalu merancang senjata berdasarkan materi pembelajaran medan magnet. Senjata tersebut digunakan untuk mengalahkan musuh dalam permainan tersebut sehingga bisa lolos ke level berikutnya," jelasnya.

Iqbal menjelaskan bahwa tujuan dibuatnya aplikasi ini adalah untuk membuat pembelajaran fisika yang menyenangkan, interaktif, lebih asyik, dan lebih mudah untuk dipahami oleh siswa.

UNESA-3.jpgPamflet digital aplikasi adventuring physics yang bisa diunduh melalui google play store, Selasa (6/9/2022) (Dok. TIMES Indonesia)

Aplikasi ini telah terdaftar di google play store. Para guru di seluruh Indonesia bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk media pembelajaran fisika, terutama untuk materi ajar medan magnet.

"Untuk kurikulum merdeka belajar ini masuk Capaian Pembelajaran di fase F kelas 12. Target utamanya itu untuk siswa yang mau belajar materi medan magnet. Aplikasi ini akan dikembangkan untuk memuat berbagai materi fisika di dalamnya," pungkas Iqbal.

Kelima Mahasiswa UNESA yang memprakarsai dan mengembangkan aplikasi pembelajaran fisika ini adalah Iqbal Ainur Rizki (S1 Pendidikan Fisika), Hanandita Veda Saphira (S1 Pendidikan Fisika), Yusril Alfarizy (S1 Pendidikan Fisika), Aulia Dwi Saputri (S1 Sistem Informasi), Riski Ramadani (S1 Fisika), dan dibimbing secara langsung oleh Nadi Suprapto, S.Pd., M.Pd., Ph.D. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES