Olahraga

Hebat, Usia 60 Tahun Maryanto Berhasil Lari 186K Selama 24 Jam di Spanyol

Senin, 05 September 2022 - 21:59 | 275.91k
Ketua Umum Satria Nusantara Maryanto saat mengikuti kejuaraan lari 24 jam yang digelar 24 Horas de Cantabria Ciudad de Santander 2022. (FOTO: Facebook Gustavo Munguia)
Ketua Umum Satria Nusantara Maryanto saat mengikuti kejuaraan lari 24 jam yang digelar 24 Horas de Cantabria Ciudad de Santander 2022. (FOTO: Facebook Gustavo Munguia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum Satria Nusantara Maryanto berhasil mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan lari 24 jam yang digelar 24 Horas de Cantabria Ciudad de Santander 2022 di Spanyol pada 3 hingga 4 September 2022.

24 Horas de Cantabria Ciudad de Santander 2022 ininmemiliki 4 kategori yaitu 3 Jam, 6 Jam, 12 Jam dan 24 jam diikuti oleh berbagai negara diantaranya Spanyol, Jerman, Brasil, Argentina, Ekuador dan Indonesia.

Maryanto mengatakan, selain dirinya yang sudah berusia 60 tahun, untuk tim Indonesia diikuti oleh 3 orang yang merupakan keluarga dan muridnya yaitu Farchatul Kifyati (58) isteri Maryanto, Mirna Nizir (60) muridnya, dan Mariadi (55) yang merupakan adiknya.

"Semuanya juara, saya juara 2 kategori open lari 24 jam dengan jarak tempuh 186,86K, Farchatul Kifyati juara 2 kategori open 12 jam dengan jarak tempuh 64K, Mirna Nizir juara 3 kategori open dengan jarak tempuh 122K dan Mariadi juara juara 1 Kelompok Umur 55-59, lari 24 jam, dengan jarak tempuh 135K," kata Maryanto kepada TIMES Indonesia, Senin (5/9/2022).

Menurutnya, kejuaraan lari 24 Horas de Cantabria Ciudad de Santander 2022 yang merupakan ultra time based ini lebih menarik dan aman untuk diikuti pelari dibanding kejuaraan lari distance based.

"Saya pribadi mengikuti lomba ini untuk mencari kualifikasi Spartathlon di Yunani, lomba lari ultra road yang paling bergengsi di tingkat dunia. Khusus time based 24 jam, syarat minimal bisa lolos kualifikasi Spartathlon adalah minimal jarak tempuh 180K utk laki-laki," ujarnya.

Maryanto-2.jpg(Ki-ka) Maryanto (60), Farchatul Kifyati (58), Mirna Nizir (60) dan dan Mariadi (55). (FOTO: dok. Maryanto for TIMES Indonesia)

"Jadi saya bisa daftar Spartathlon tahun depan yang pesertanya dibatasi hanya 400 peserta dari seluruh dunia. Dari Indonesia baru ada 2 orang yang lolos Spartathlon, pertama yang ikut tahun lalu dan tahun ini. Mereka beda usia 20 tahun dibawah saya," sambungnya.

Maryanto mengungkapkan dari 400 peserta yang ikut dari berbagai negara pada setiap tahunnya, biasanya yang bisa mencapai finish hanya 40% karena dibatasi waktu.

"Waktunya hanya 36 jam dengan jarak sekitar 250K. Rutenya cukup berat dari Athena ke Sparta dengan melewati 1 gunung. Karena itu kualifikasinya cukup ketat," ungkapnya.

Untuk persiapan sebelum mengikuti Santander sendiri, Maryanto menjelaskan persiapannya cukup berat mulai dari disiplin latihan menabung mileage ( jarak ) setiap bulan sebanyak 600K selama 4 bulan dan juga bekal dari latihan Satria Nusantara sangat bermanfaat.

"Asupan nutrisi wajib, tidur malam minimal 7 jam dan stres minimal. Nah peran latihan pernafasan Satria Nusantara sangat membantu untuk meningkatkan daya tahan karbon dioksida darah dan menenangkan kerja syaraf pusat sehingga memiliki hormon anti stres endorfin yang banyak," jelasnya.

Maryanto-3.jpgMaryanto saat naik podium juara 2. (FOTO: dok. KORMI)

"Ada latihan pernafasan yang disebut nafas segi empat agar kemampuan daya tahan terhadap karbon dioksida darah meningkat. Sedangkan latihan pernafasan segitiga sama sisi agar gelombang otak teratur sehingga stres selalu minimal," tandas Ketua Umum Satria Nusantara Maryanto.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia atau KORMI Nasional Hayono Isman mengapresiasi prestasi yang diraih Maryanto sebagai juara 2 kategori open diajang lari 24 Horas de Cantabria Ciudad de Santander 2022.

"Suatu kehormatan dan apresiasi kepada Maryanto yang berhasil membawa nama Indonesia sebagai juara 2 kategori open diajang lomba yang diikuti tidak hanya Indonesia dan Spanyol saja melainkan Brasil, Argentina dan juga Ekuador," ucap Hayono Isman kepada TIMES Indonesia, Senin (5/9/2022).

Hayono berharap, KORMI Sebagai komite tempat berhimpunnya induk organisasi olahraga, salah satunya Satria Nusantara, bisa menjadi contoh yang baik bagi seluruh kalangan khususnya generasi muda untuk tetap berolahraga dan bisa mencapai kebugaran.

"Hal ini penting karena olahraga bukan hanya untuk kesehatan tetapi juga kebugaran secara fisik maupun mental. Karena sehat saja belum tentu bugar, tetapi kalau bugar sudah pasti sehat," terangnya.

"Sekali lagi, selamat kepada Ketua Umum Satria Nusantara Pak Maryanto yang telah meraih juara 2 kategori open dalam ajang lari 24 Horas de Cantabria Ciudad de Santander 2022 di Spanyol," tandas Ketua Umum KORMI Hayono Isman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES