Peristiwa Internasional

Penusukan di Dua Tempat di Kanada, 10 Orang Meregang Nyawa

Senin, 05 September 2022 - 10:20 | 22.11k
Ilustrasi: Penusukan menggunakan boneka voodo. (Foto: Freepik)
Ilustrasi: Penusukan menggunakan boneka voodo. (Foto: Freepik)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPenusukan yang terjadi di daerah Saskatchewan, Kanada mengakibatkan 10 korban jiwa melayang. Dilansir dari The Guardian kejadian tragis ini berlangsung pada Minggu (4/9/2022) malam waktu setempat.

Peristiwa ini terjadi di dua daerah di Saskatchewan dengan pelaku yang berbeda. Satu pelaku melayangkan aksinya di daerah James Smith Cree Nation dan satunya lagi melangsungka aksi biadabnya di wilayah Desa Weldon, Saskatoon.

"Penyerangan yang terjadi di daerah Saskatchewan hari ini sangatlah menakutkan dan memilukan. Doaku bersama para keluarga yang ditinggalkan korban serta mereka yang terluka," cuitan Perdana Meneri Kanada, Justin Trudeau melalui Twitter.

Pihak kepolisian Saskatchewan mengungkap bahwa sebagian dari penyerangan tersebut tak memiliki motif dan hanya memilih korban secara acak. Namun salah satu penyerangan sepertinya diduga dilakukan secara berencana.

Salah satu postingan penduduk James Smith Cree Nation di sosial medianya menunjukan gagang pintunya yang rusak akibat didobrak paksa oleh si pelaku. Untungnya saat itu rumah tersebut sedang kosong dan adiknya yang biasa berada di dalam rumah sedang pergi ke luar.

Beberapa postingan penduduk setempat juga mengungkapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya terhadap korban dan keluarga yang terdampak kejadaian tersebut. Berbagai cerita tragis dari tiap korban sebelum meninggalpun diungkap mereka.

Sementara itu, sebuah postingan penduduk lokal James Smith Cree Nation mengungkap bahwa terdapat 13 lokasi kejadian penusukan di sekitar perkampungan mereka. Terdapat 5 korban meninggal dan selebinya luka-luka.

Hingga saat ini polisi dengan dibantu Royal Kanadian Mounted Polisi atau Polisi Kerajaan Kanada masih memburu dua orang tersangka yang diduga memiliki kaitan dengan kejadian tersebut. Keduanya yakni Damien Sanderson dan Myles Sanderson.

Diperkirakan keduanya kini telah meninggalkan Saskatchewan dan berpindah ke kota tetangga. Polisi juga sudah melebarkan pengawasan mereka hingga daerah Regina, Manitoha, dan Alberta.

"Kami juga tidak tahu apakah mereka sudah mengganti kendaraan mereka," ungkap pihak kepolisian Regina.

Hingga saat ini, pihak pmerintah Kanada terus memantau perkembangan kaasus penyerangan dan penusukan warga Saskatchewan ini. Mereka juga meminta warga untuk tetap berada di tempat yang aman dan mengunci jendela dan pintu serta segera menghubungi polisi jika dikira melihat sesuatu yang mencurigakan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES