NASA: Artemis I Tak Akan Meluncur Hingga Benar-benar Siap

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Artemis I pesawat rung angkasa tak berawak besutan NASA yang rencananya akan diluncurkan hari Sabtu (3/9/2022) kemarin kembali gagal diluncurkan. Pesawat ini sejatinya sudah pernah mengalami percobaan peluncuran pada Senin (29/8/2022).

Percobaan peeluncuran pertama Artemis I harus digagalkan karena mengalami kebocoran tabung hidrogen. NASA memperkirakan kebocoran ini dapat segera diatasi sehingga pihak mereka mengumumkan akan meluncurkan pesawat ruang angkasa tersebut pada tanggal 1-3 September.

Namun beberapa jam yang lalu NASA mengumumkan bahwa pihaknya akan menggagalkan peluncuran hingga waktu yang tak ditentukan.  Pasalnya, kebocoran hidrogen yang dialami pesawat ini cukup besar.

"Kami tidak akan meluncurkan (Artemis I) hingga kami merasa ppesawat ini sudah OK. Dan tim ini sudah mengerjakan perbaikan dan inilah hasil kesimpulan mereka," ungkap Kepala NASA Bill Nelson seperti dilansir dari video unggahan Reuters.

Nelson juga menekankan bahwa meskipun tanpa awak tetapi faktor keselamatan tetap menjadi hal yang utama. "Saya melihat hal ini sebagai salah satu program luar angkasa NASA yakni mengutamakan keselamatan diatas apapun," tambahnya.

Selama seminggu stelah peluncuran pertama ini NASA sudh berusaha menututp kebocoran sebanyak 3 kali. Dan kesemuanya mengalami kegagalan. Acapkali ditambal kebocoran lain yang lebih besar muncul.

Namun Nelson juga berharap bahwa Artemis I akan segera bisa diluncurkan dalam waktu dekat. Dirinya berharap pada pertengahan Oktober pesawat ruang angkasa yang akan mendarat di bulan ini bisa beroperasi kembali.

Jika pesawat ini berhasil diselesaikan, maka Artemis I akan menjadi pesawat yang mendarat di bulan setelah 50 tahun terakhir. Saat mesinnya bormal nanti NASA Memperkirakan bahwa pesawat ini akan menempuh waktu selama 38 hari menuju ke bulan. 

Diketahui, Bumi dan Bulan memiliki jarak 64.000 kilometer jauhnya. Penerbangan luar angkasa oleh pesawat Artemis I ini nantinya diharapkan NASA dapat menjadi pioner bagi Artemis II yang rencanamya akan diluncurkan pada tahun 2023 nanti dengan membawa kru perempuan pertama ke bulan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement