Hukum dan Kriminal

Kapolri Dinilai Berhasil Membuat Kepercayaan Publik Kembali Membaik

Jumat, 02 September 2022 - 20:52 | 29.78k
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (FOTO: dok Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (FOTO: dok Polri)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pada September 2022, Jenderal Listyo Sigit Prabowo genap berusia 20 bulan sebagai Kapolri. Lulusan Akademi Kepolisian Tahun 2021 itu diketahui dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Januari 2021 di Istana Negara. 

Mengusung slogan 'Polri Presisi', Jenderal Sigit membangkitkan semangat masyarakat atas kepercayaannya terhadap Polri. Slogan Presisi ini merupakan akronim dari Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan. 

Sejak dilantik, Kapolri berhasil mengungkap sederet kasus yang terbilang bukan kasus kecil. Dari penangkapan buron Interpol asal Rusia di Bali, membongkar peredaran uang asing palsu senilai 2,8 Triliun di Banyuwangi, mengungkap ladang ganja 12 hektar di Mandailing Natal, hingga menggagalkan penyelundupan ratusan ribu benur ke Singapura.

Polri juga berhasil menangkap puluhan terduga teroris pasca bom Gereja Makassar, menetapkan tersangka pelaku penistaan agama Josep Paul Zhang seorang youtuber yang mengaku nabi, menindaktegas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua dan membongkar investasi illegal EDCCash ratusan milyar rupiah.

Selanjutnya menangkap penyebar hoax yang meresahkan publik, mengungkap jaringan narkoba Internasional asal Timur Tengah-Malaysia-Indonesia dengan barang bukti sabu sebanyak 2,5 ton atau senilai Rp 1,2 triliun. 

"Jenderal Listyo Sigit sangat konsisten dengan slogan yang digaungkan sejak awal, yaitu prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan," kata Rizqi Fathul Hakim, Ketua Umum Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA).

Menurutnya, Kapolri Jenderal Sigit berani dan tegas dengan penegakan hukum dan segala hal yang mengganggu ketertiban keamanan. Meski tegas, namun Jenderal tidak melupakan sisi humanismenya. Dirinya sebagai aktivis kepemudaan dan mahasiswa sangat merasakan sisi humanis Kapolri.

Senada, Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) INSPIRA Provinsi Maluku, Moh Than Karate, menyebut kepercayaan masyarakat berhasil dikembalikan karena respon cepat Kapolri Jenderal Sigit dalam menangani banyak kasus.

"Kami rasa Pak Jenderal Listyo Sigit telah berhasil membuat kepercayaan publik kembali membaik terhadap Polri pasca terjadinya peristiwa duren tiga, bahkan kepercayaan publik terhadap Polri mulai meningkat saat ini, kami sangat mengapresiasi kinerja Kapolri," jelasnya.

Sementara Koordinator Aliansi Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Tubagus Agnia menambahkan, catatan kinerja positif Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebenarnya sudah terlihat sejak beliau menjabat sebagai Kapolda Banten dan Kabareskrim Polri.

"Sudah benar langkah Bapak Presiden Jokowi menunjuk beliau sebagai Kapolri," kata Tubagus Agnia.

Kapolri Jenderal Sigit sendiri diketahui memiliki komitmen kuat dalam penegakkan hukum di tanah air yang objektif, transparan, tanpa pandang bulu. Polri dibawah kepemimpinan Listyo Sigit juga banyak menggunakan pendekatan Restorative Justice. 

Restorative Justice atau keadilan restoratif tidak berdampak pada konflik sosial, tidak berpotensi memecah belah bangsa, tidak bersifat radikalisme dan separatisme serta bukan pengulangan pelaku tindak pidana berdasarkan putusan Pengadilan.

Data sepanjang tahun 2021 hingga Maret 2022, Polri telah berhasil menyelesaikan sebanyak 15.039 perkara dengan Restorative Justice. Data ini menunjukan perkembangan dari tahun sebelumnya sebesar 9.199 kasus.

Saat ini, Polri dihadapkan dengan problematika internal yang melibatkan (eks) Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo atas kasus yang menewaskan Nopriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Namun dengan ketegasan yang dimiliki oleh Kapolri, penegakan hukum dilakukan secara objektif, transparan dan tak pandang bulu. 

Kapolri segera membentuk timsus yang berhasil mengungkap kebenaran ke publik. Sampai saat ini, Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka bersama beberapa orang yang terlibat dalam kasus tersebut.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES