Program Khusus Perkuliahan Bahasa Inggris UIN Maliki Malang Latih Kemampuan Mahasiswa Berbahasa

TIMESINDONESIA, MALANG – Program Khusus Perkuliahan Bahasa Inggris (PKPBI) UIN Maliki Malang kembali digelar. Program ini dikhususkan kepada mahasiswa UIN Maliki Malang semester tiga dan empat dari seluruh program studi.

Sebelum menempuh program intensif Bahasa Inggris ini, seluruh mahasiswa UIN Maliki Malang sudah terlebih dahulu diwajibkan mengikuti perkuliahan intensif Bahasa Arab di semester satu dan dua. Hal ini sesuai dengan visi Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M.A. yang ingin menjadikan UIN Maliki Malang menjadi kampus unggul bereputasi internasional.

Perkuliahan khusus bahasa asing ini sudah dimulai sejak tahun 1997. Perkuliahan Bahasa Arab sudah menjadi kelas wajib bagi seluruh mahasiswa dan disusul dengan program wajib Bahasa Inggris pada tahun 2000. Direktur Pusat Pengembangan Bahasa UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. M. Abdul Hamid, M.A., menyebut bahwa jam perkuliahan sore di UIN Maliki Malang wajib diisi dengan perkuliahan intensif bahasa.

Direktur Pusat Pengembangan Bahasa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H. M. Abdul Hamid, M.A. (FOTO: Dok. Pusat Bahasa UIN Maliki Malang)

“Perkuliahan PKPBI ini kami beri tagline ‘One Year English Program’. Dan memang tiap sore tidak boleh ada perkuliahan selain perkuliahan intensif pembelajaran Bahasa,” ujar Guru Besar Ilmu Bahasa Arab ini.

Perkuliahan PKPBI terdiri dari dua kelas, yaitu kelas reguler yang dipasarkan di pagi dan malam hari, serta perkuliahan intensif yang dilaksanakan secara serentak di sore hari. Seluruh perkuliahan juga dilaksanakan secara luring. Ketua PKPBI UIN Maliki Malang, Dr. Agwin Degaf, M.A., menambahkan jika perkuliahan PKPBI ini akan melatih mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan mereka.

“Untuk kelas reguler, mahasiswa belajar reading, writing, dan grammar, sedangkan di sore harinya mereka akan di drill kemampuan speaking dan listening,”

Mahasiswa program studi Manajemen sedang berlatih speaking di luar ruang kelas. (FOTO: Dok. Pusat Bahasa UIN Maliki Malang)

Perkuliahan PKPBI ini secara khusus dirancang agar para mahasiswa tidak bosan dan enjoy selama mengikuti kelas. Para dosen diminta untuk mengedepankan model pembelajaran yang memudahkan, menyenangkan, dan membisakan mahasiswa. Selain itu, ia mengaku sudah memberikan pelatihan kepada para dosen agar dapat membentuk proses pembelajaran yang menyenangkan di kelas.

“Kami juga sudah memberikan pelatihan-pelatihan kepada dosen-dosen pengajar sebagai persiapan untuk mengajar luring, harapannya agar terbentuk joyful classroom dan mahasiswa bisa enjoy mengikuti perkuliahan bahasa Inggris ini,” kata dosen UIN Maliki Malang yang alumnus Universitas Gajah Mada ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement