Peristiwa Internasional

Lagi, Bom Bunuh Diri Mengguncang Afghanistan Saat Shalat Jumat

Jumat, 02 September 2022 - 19:17 | 20.07k
Ilustrasi Bom. (foto: Istimewa)
Ilustrasi Bom. (foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Lagi dan lagi teror bom terjadi di sebuah masjid Guzargah di kota Herat, Afghanistan barat saat umat muslim saat akan melaksanakan shalat Jumat (2/9/2022) siang tadi, dan menyebabkan 15 orang meninggal dunia.

Di antara mereka yang meninggal itu ada seorang cendekiawan pro-Taliban yang terkenal serta lebih dari selusin warga sipil. Pelaku meledakkan dirinya sambil mencium tangan imam masjid itu.

"Mujib Rahman Ansari dengan beberapa pengawalnya dan warga sipil meninggal dunia dalam perjalanan menuju masjid," kata juru bicara polisi Herat, Mahmoud Rasooli seperti dilansir Al Jazeera.

Rasooli tidak mengatakan berapa banyak korban akibat ledakan itu. Namun sumber Al Jazeera di tempat kejadian menyebutkan 15 orang telah meninggal dunia. Seorang petugas medis setempat menambahkan sedikitnya 21 orang terluka.

Serangan itu terjadi ketika imam sedang pergi dari rumahnya ke masjid. "Salah satu pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya sambil mencium tangannya," kata Rasooli.

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan para pelaku di balik pemboman itu akan dihukum.

"Ulama negara yang kuat dan berani menjadi martir dalam serangan brutal," kata Mujahid di Twitter.

Tidak ada klaim yang mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri itu. Gambar di media sosial menunjukkan apa yang tampak para korban berlumuran darah berserakan di sekitar kompleks masjid.

Pejabat Taliban, Abdul Nafi Takor membenarkan terjadinya ledakan Jumat dan mengatakan ada yang tewas dan terluka tetapi mengatakan dia tidak memiliki rincian lebih lanjut.

Mujib Rahman Ansari telah berbicara keras membela Taliban pada pertemuan besar ribuan ulama dan tetua yang diselenggarakan oleh kelompok itu pada akhir Juni, mengutuk siapa pun yang menentang pemerintahannya.

Taliban mengatakan mereka telah meningkatkan keamanan di negara itu sejak mengambil alih kekuasaan sekitar setahun yang lalu tetapi ada beberapa ledakan dalam beberapa bulan terakhir, beberapa di antaranya terjadi saat masjid-masjid sibuk melaksanakan salat.

Serangan masjid sebelumnya telah diklaim oleh kelompok bersenjata ISIL (ISIS), yang telah melakukan serangkaian serangan terhadap agama dan etnis minoritas di Afghanistan, serta target Taliban.

Masjid Herat menarik pengikut Islam Sunni, aliran dominan di Afghanistan yang juga diikuti oleh Taliban.

ISIL telah meluncurkan beberapa serangan bom bunuh diri selama shalat Jumat di Afghanistan dengan fokus menargetkan Muslim Syiah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES