Kreatif, Gambar Karya Murid SLB Putra Mandiri Sidoarjo Diaplikasikan di Pakaian dan Kaos 

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Siswa-siswi Sekolah Luar Biasa Putra Mandiri (SLB Putra Mandiri), Lebo, Kecamatan Kota Sidoarjo memiliki produk UMKM yang mengagumkan. Anak-anak berkebutuhan khusus ini ternyata memiliki potensi, kreativitas dengan jiwa seni yang tidak kalah dengan anak-anak normal pada umumnya.

Berawal dari kegemaran menggambar dan mewarna pada akhirnya menciptakan karya seni yang bernilai tinggi. Corat-coret gambar imajinasi karya tangan para siswa-siswi SLB Putra Mandiri yang awalnya hanya dibubuhkan di buku gambar ataupun secarik kertas oleh bimbingan para Guru SLB Putra Mandiri kemudian diaplikasikan pada produk pakaian, yang memiliki hasil dengan nilai jual tinggi.

"Salah satu seorang Guru pembimbing, Ibu Ahaddiini Hayyu Maahayaati, mendampingi para murid dalam penciptaan sebuah produk pakaian dari gambar karya tangan para murid SLB Putra Mandiri Lebo Sidoarjo. Murid SD hingga SMA SLB Putra Mandiri memiliki potensi dan kegemaran mereka dalam menggambar juga mewarnai, kemudian kita mencoba mengaplikasikannya pada produk pakaian, alhasil produk tersebut memiliki nilai seni tinggi," ungkap Dwi Wahyuni, S.Pd. Kepala Sekolah SLB Putra Mandiri Lebo, Kecamatan Kota Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (1/9/2022).

Dwi Wahyuni mengungkapkan, jika para murid SLB Putra Mandiri meskipun berkebutuhan khusus, namun sesungguhnya mereka memiliki banyak potensi. Dari kegemaran para murid yaitu menggambar dan mewarna, pada akhirnya menciptakan hasil karya yang memiliki nilai seni tinggi dalam media pakaian.

"Dari gambaran tersebut kita mengetahui dan memahami apa yang ada dalam hati dan pikiran para murid SLB Putra Mandiri Sidoarjo yang dituangkan dalam sebuah gambar tanpa adanya tekanan dari pihak lain. Karya orisinil wujud dari imajinasi dari setiap murid, kita dukung penuh pengembangan diri mereka ini (Siswa-siswi red)," ungkap Dwi.

Lebih jauh, Dwi menambahkan jika proses pembuatan produk UMKM (pakaian red) karya Murid SLB Putra Mandiri ini dilakukan secara bertahap. Tahap awal ketika mereka menggambar sesuai imajinasi mereka, kemudian dilanjutkan dengan tahap berikutnya yaitu pengaplikasian segala karya dalam bentuk sablon digital DTF Print. Tahap paling akhir adalah ketika gambar para murid dalam bentuk DTF print diaplikasikan pada kain kaos atau pakaian.

Murid SLB Putra Mandiri Lebo, Sidoarjo menunjukkan kaos bergambar karya tangan mereka  (foto dok SLB Putra Mandiri)

"Harapan saya sebagai kepala sekolah kedepannya karya para siswa dibidang keterampilan dan kesenian ini dapat berkembang menjadi salah satu produk wirausaha yang dimiliki SLB Putra Mandiri Lebo Sidoarjo. Tak hanya itu, karya para murid juga bisa menjadi salah satu branding produk sekolah (karya UMKM red) yang dimiliki anak-anak berkebutuhan khusus tersebut yang nantinya dapat dilakukan secara mandiri meskipun tidak di sekolah," harapnya.

Tidak hanya itu, nantinya karya para murid SLB Putra Mandiri juga akan diikutsertakan pada kegiatan pameran yang digelar oleh kedinasan ataupun Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

"Memang saat ini SLB Putra Mandiri Lebo, Sidoarjo membebaskan para murid untuk berkesenian, salah satunya adalah praktik seni pembuatan produk karya tangan para murid yang saya rasa hasilnya tak kalah dengan produk anak-anak normal pada umumnya. Pastinya ini akan kami ikut sertakan pada pameran yang nantinya diadakan oleh kedinasan ataupun Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Tujuan kami agar masyarakat luas mengetahui, bahwa para anak berkebutuhan khusus ini memiliki potensi di bidang kesenian dan kewirausahaan  yang besar dan sangat luar biasa " pungkasnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement