Peristiwa Internasional

Tim IAEA PBB Mulai Periksa PLTN Zaporizhzhia di Ukraina

Kamis, 01 September 2022 - 13:43 | 19.44k
Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia.
Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tim inspektur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) PBB akan memulai melakukan pemeriksaan di PLTN Zaporizhzhia yang terancam menimbulkan bencana radio aktif karena perang Rusia dan Ukraina.

Tim ini datang dalam upayanya melindungi situs tersebut di tengah penembakan artileri yang telah memicu ketakutan global akan bencana.

Kementerian pertahanan Ukraina mengatakan, para inspektur itu dijadwalkan akan mengunjungi fasilitas tersebut pada hari ini, Kamis (1/9/2022).

Selama berminggu-minggu Ukraina dan Rusia saling tuduh atas serangan di sekitar PLTN terbesar di Eropa tersebut. 

Tentu saja hal itu sangat membahayakan.  PLTN Zaporizhzhia  dikhawatirkan rusak dan bisa menimbulkan bahaya kebocoran radio aktif seperi bencana Chernobyl tahun 1986 lalu.

Ukraina menuduh Rusia telah menggunakan PLTN itu sebagai tameng dalam upayanya merebut sebagian wilayah Ukraina. Dengan menggunakan PLTN sebagai tameng, maka sulit bagi Ukraina untuk membalas tembakannya.

Namun Rusia membantahnya dan balik, mempertanyakan mengapa mereka akan menembaki fasilitas PLTN dimana pasukannya sendiri ditempatkan sebagai apa yang disebutnya sebagai detail keamanan.

Tim PBB itu tiba pada Rabu sore di kota Zaporizhzhia. Kepala IAEA PBB,  Rafael Grossi mengatakan, pekerjaan nyata akan dimulai pada Kamis hari ini. Dia menggarisbawahi bahwa banyak tantangan ke depan.

"Ini adalah misi yang berusaha untuk mencegah kecelakaan nuklir dan untuk melestarikan pembangkit listrik tenaga nuklir yang penting ini yang terbesar, terbesar Eropa di Eropa," katanya.

Dia mengatakan tur awal ini akan memakan waktu beberapa hari. "Setelah itu kami berpikir tindakan yang terbagus," kata Rafael Grossi.

Kompleks PLTN Zaporizhzhia itu telah diduduki pasukan Rusia tetapi yang menjalankan para insinyur Ukraina sejak hari-hari awal perang enam bulan lalu dan para pemimpin dunia telah menuntut agar IAEA diizinkan untuk memeriksanya.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa tingkat radiasi di PLTN Zaporizhzhia yang akan ditinjau Tim inspektur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) PBB itu normal.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES