Kingkong Milkshake, 10 Tahun Warnai Musik Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Band Pop Punk asal Malang, yakni Kingkong Milkshake yang lahir pada 17 Juli 2012 kini genap berusia 10 tahun. Hal tersebut ditandai dengan konser musik dalam perayaan 10 tahun Kingkong Milkshake mewarnai musik Malang.

Konser yang digelar pada Sabtu (27/8/2022) lalu di Pujasera Kembang Banyu, Karanglo, Kabupaten Malang menjadi pertanda bahwa Kingkong Milkshake masih tetap eksis sebagai grup band selama 10 tahun berdiri.

Drummer Kingkong Milkshake, yakni Edo mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur di usia ke 10 tahun Kingkong Milkshake masih terus bisa berkarya.

Menurutnya, usia 10 tahun ini adalah awal perjalanan sesungguhnya sebagai musisi grup band untuk lebih baik lagi.

"Usia 10 tahun menurut kami adalah awal dari perjalanan yang sesungguhnya. Semakin besar komunitasnya, semakin besar juga tanggungjawab yang harus kami jalani," ujar Edo kepada TIMES Indonesia, Selasa (30/8/2022).

Ia sempat membeberkan bahwa acara perayaan 10 tahun Kingkong Milkshake yang di handle oleh komunitas Singosari Space ini berjalan meriah dengan tambahan sejumlah musisi lain, seperti Brigade 07, Cable Car Romance, Today Alive, Time Out, Daddy Teddy, Tryout, Kendeng Squad hingga Glory Monkey.

"Semua tim mempersiapkan acara perayaan ini dengan sangat baik. Setidaknya ada 200 pecinta musik yang hadir pada malam itu," ungkapnya.

Band yang saat ini digawangi oleh tiga personel, yakni Edo pada drum, Sadat pada Vokal dan Bass dan Nizar pada gitar sempat beberapa kali gonta-ganti personel. Setidaknya ada empat eks personel dari Kingkong Milkshake, yakni Habib pada gitar, Lukman pada Gitar, Kelik Setyo pada drum dan Rizky pada gitar.

Bukan hanya itu, di usia 10 tahun ini Kingkong Milkshake telah mengeluarkan banyak karya yang mewarnai kanca musik Malang untuk Indonesia.

Setidaknya ada satu album, satu mini album dan satu kompilasi lagu bertema Malang in your face III yang keluar tahun 2015 silam. Untuk Mini Album berjudul Melampaui Garis, keluar di tahun 2016, kemudian disusul oleh Single dan Video Lyric berjudul Gelap Terlupakan yang keluar pada tahun 2017.

Selanjutnya, ada video musik berjudul Will See The Rainbow yang keluar pada tahun 2019 dan terakhir ada album berjudul Teleportasi yang keluar di tahun 2020 silam.

Tak lupa juga, Kingkon Milkshake juga pernah menggelar tur 9 Kota di Jawa Timur ditengah pandemi Covid-19 pada 27 Februari hingga 27 Maret 2021 lalu.

Pada usia ke-10 tahun ini, tentu masih banyak harapan yang perlu direalisasikan oleh Kingkong Milkshake.

Basis sekaligus vokalis dari Kingkong Milkshake, yakni Sadat menyebutkan bahwa keinginannya bersama dua personel lain, yakni menggelar tur luar negeri.

Ia juga merasa tak sabar untuk menjalani tahun-tahun berikutnya bersama Kingkong Milkshake sembari mengeluarkan karya-karya terbarunya untuk bisa dinikmati oleh para pecinta musik di Malang maupun Indonesia.

"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kami lakukan. Kami pengen tour luar negeri, minimal south east Asia deh. Semoga kami tetap diberi kesehatan, agar bisa menggapai mimpi itu dan tentunya bisa terus berkarya," pungkas vokalis Kingkong Milkshake ini.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement