Kopi TIMES Universitas Islam Malang

Kaderisasi dan Regenerasi

Jumat, 12 Agustus 2022 - 11:56 | 205.86k
Kukuh Santoso, M.Pd.I, Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (UNISMA).
Kukuh Santoso, M.Pd.I, Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (UNISMA).
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Kaderisasi dan regenerasi adalah sebuah hubungan yang sangat kompleks dimana tanpa adanya kaderisasi berarti regenerasipun tidak dapat berjalan dengan maksimal. Hal ini dikarenakan kaderisasi yang menciptakan embrio-embrio baru yang nantinya akan memegang tongkat estafet dalam sebuah kepengurusan atau estafet dalam berorganisasi.

Kaderisasi berusaha menciptakan kader-kader yang bukan hanya hebat dalam mengerjakan disatu bidang, namun lebih dari itu. Dalam proses kaderisasi ada dua ikon penting yaitu pelaku kaderisasi dan sasaran kaderisasi. Dalam kaderisasi inilah yang nantinya juga berjalan sebuah regenerasi. Regenerasi akan terus memunculkan produk-produk baru yang harapannya nantinya akan semakin baik dari produk sebelumnya. Maka dari itu hubungan antara kaderisasi dan regenerasi sangat diperlukan didalam berjalannya pola kaderisasi entah di organisasi, kepengurusan maupun hal-hal kompleks yang sering terjadi didalam kehidupan sehari-hari.

Pembentukan dari sebuah generasi dan regenerasi merupakan sebuah masalah yang muncul secara periodik dan merupakan tanggungjawab bersama. Melalui sebuah proses regenerasi atau pembentukan generasi baru akan terlihat seperti apa penerus sebuah komunitas organisasi dimasa depan. Pada generasi baru beban kehidupan dimasa depan diletakkan. Proses pembentukan generasi baru ini sangat diharapkan akan menghasilkan generasi yang ideal, yaitu generasi yang sesuai dengan apa yang dicita-citakan atau dikehendaki para pendahulunya.

INFORMASI SEPUTAR PENDAFTARAN UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI pmb.unisma.ac.id

    Regenerasi berasal dari dua kata yaitu re yang artinya kembali dan generasi adalah angkatan. Jadi secara harfiah Regenerasi adalah angkatan kembali, regeneration dalam bahasa inggris yang artinya Kelahiran kembali, pembaharuan jiwa. Regenerasi menjadi suatu kewajiban organisasi. Organisasi hidup karena kepedulian mereka terhadap regenerasi. Pentingnya regenerasi dalam suatu organisasi ini yaitu sebagai sarana pengkaderan anggota agar berkualitas. Organisasi tidak akan berjalan tanpa adanya regenerasi tetapi seperti apakah generasi tersebut berjalan. Generasi penerus organisasi sangat di pengarui oleh kualitas generasi tersebut.

Sebagai generasi muda, harapan semua pihak akan bagus dan berkualitas. Selalu berpikiran positif, sikap yang optimis, percaya diri, merupakan beberapa faktor kepribadian yang mendukung terhadap sikap generasi dalam Berorganisasi. Kesadaran dan tingkat partisipasi dalam erorganisasi harus ditanamkan sejak dini. Sebagai generasi muda Indonesia yang akan meneruskan cita-cita sebuah bangsa, meskipun tidak dalan rangka memimpin dan mengatur sebuah Negara tetapi haruslah memiliki kesadaraan, kepribadian yang baik, kecerdasan yang dilandasi dengan ilmu dan wawasan yang luas, memiliki jiwa yang semangat, pikiran terbuka dan tujuan yang baik, berbobot dan bermanfaat untuk sebuah perjuangan “Siap Memimpin dan Siap Dipimpin”. Sebagai generasi muda Indonesia yang tidak tidak melupakan adat ketimuran yang kita miliki yang dikenal oleh Negara lain sebagai Negara yang menjunjung tinggi moral dan adat kesopanan.

INFORMASI SEPUTAR PENDAFTARAN UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI pmb.unisma.ac.id

Kaderisasi dan regenerasi yang terjadi haruslah berpegang teguh pada nilai-nilai luhur Islam. Musyawarah menjadi pedoman atau komunikasi yang sangat penting dalam berorganisasi. Dari generasi ke generasi selalu memunculkan permasalahan yang khusus dan pola penyelesaiannya akan khas, tergantung faktor SDM dan kondisi yang ada pada masanya. Masing-masing generasi mencoba menjawab tantangan yang khas pada masanya secara holistik (menyeluruh) untuk mempelajari dan mengkajinya.

Organisasi hidup karena kepedulian mereka terhadap regenerasi. Pentingnya regenerasi dalam suatu organisasi ini yaitu sebagai sarana pengkaderan anggota agar berkualitas. Organisasi tidak akan berjalan tanpa adanya regenerasi tetapi seperti apakah generasi tersebut berjalan. Generasi penerus organisasi sangat di pengarui oleh kualitas generasi tersebut. Suatu generasi harus dipersiapkan untuk menghadapi tantangan yang ada pada zamannya, menyusun dan melaksanakan program sesuai dengan sumber daya yang ada, serta menjaga kelangsungan dan kelanjutan dari sumber daya manusia.

INFORMASI SEPUTAR PENDAFTARAN UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI pmb.unisma.ac.id

*)Penulis: Kukuh Santoso, M.Pd.I, Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (UNISMA)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES