News Commerce

Wakil Pialang Berjangka Jadi Profesi Idaman Menuju Karir Cemerlang

Minggu, 28 Agustus 2022 - 16:13 | 190.73k
Pimpinan BPF Malang, Andri saat menunjukkan kurs uang dunia di melalui monitor. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Pimpinan BPF Malang, Andri saat menunjukkan kurs uang dunia di melalui monitor. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGWakil Pialang Berjangka (WPB) kini menjadi profesi idaman bagi setiap orang, khususnya anak muda. Sebab, WPB sendiri memiliki fungsi sebagai wakil dari perusahaan pialang yang berperan dalam memperkenalkan produk perusahaan, mengedukasi dan melakukan konseling kepada para kliennya.

Karir cemerlang sebagai Wakil Pialang Berjangka ini bisa didapatkan di salah satu perusahaan pialang terkenal, yakni Bestprofit Futures (BPF) Malang.

Pimpinan PT BPF Malang, Andri mengatakan bahwa BPF sendiri bisa menjadikan profesi WPB ini lebih dari menjanjikan.

Sebab, banyak keuntungan sebagai WPB yang bisa didapatkan atas kerja keras yang mereka lakukan sebagai WPB.

"Pertama, jika kita sudah memiliki karir sebagai wakil pialang, bisa lebih cepat naik ke yang tertinggi sebagai kepala cabang. Lalu ada juga fasilitas, yakni pembelian mobil dan pembelian rumah yang telah disiapkan ketika kalian sudah menjadi WPB," ujar Andri, Minggu (28/8/2022).

Pimpinan-BPF-Malang-2.jpgSalah satu WPB dari BPF Malang, April saat ditemui awak media. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

Profesi sebagai WPB ini terbuka untuk umum. Syaratnya hanya lulusan minimal Diploma 3 (D3) dari segala jurusan dan tentunya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Setelah memenuhi syarat tersebut, nantinya para calon WPB akan mengikuti ujian tertulis yang diadakan oleh Bappeti secara terbuka.

Bisa mengikuti secara personal, bisa juga direkomendasikan oleh perusahaan pialang tempat para calon WPB bekerja.

"Kalau dikita, para karyawan yang mau menuju WPB akan kami fasilitasi dan daftarkan untuk ikut ujian. Kami akan biayai sampai lulus ujian sebagai WPB," ungkapnya.

Akan tetapi, profesi WPB ini tak bisa dilakukan sembarang. Profesi tersebut hanya ditujukan untuk bekerja di perusahaan pialang, salah satunya seperti BPF Malang.

"Jadi harus bekerja di perusahaan pialang baru sertifikat ujian akan keluar dan bisa digunakan," katanya.

Untuk menjadi WPB ini minimal usia untuk mendaftar adalah 21 tahun. Namun, tak ada batas maksimal usia untuk seorang yang bekerja sebagai WPB.

BPF sendiri memiliki sejumlah WPB yang terus berkomitmen bersama membangun BPF dan seluruh kliennya. Setidaknya untuk BPF Malang sendiri memiliki 23 WPB, akan tetapi untuk BPF secara nasional sekitar 200 WPB.

"Ini profesi baru yang menjanjikan yang jarang orang tahu. Apalagi di kita selama ini memiliki prosentase 90 persen lulus ujian menjadi WPB," katanya.

Sementara itu, salah satu WPB yang bekerja di BPF Malang, yakni Aprilia Pratiwi (27) mengaku mendapatkan benefit tinggi sebagai seorang WPB.

April yang telah menjadi WPB sejak 2021 menceritakan suka dan duka selama ini dengan profesi barunya. Sebab, sebelumnya ia menjadi marketing di BPF sejak 2013 silam.

Menurut April, duka yang dirasakan sebagai WPB adalah meyakinkan masyarakat yang masih awam dengan konsep investasi online yang ditawarkan oleh perusahaan pialang, seperti BPF Malang.

"Karena orang awam kan mindset mereka investasi konvensional. Nah kita harus meyakinkan mereka ke peluang investasi online untuk penghasilan yang lebih besar. Kalau yang mengenal, tentu sudah memahami dan kita lebih mudah meyakinkan mereka untuk berinvestasi," bebernya.

Sukanya, lanjut April, tentunya benefit yang begitu besar ia dapatkan dari hasil kerja kerasnya. Apalagi, sebagai WPB sendiri harus bisa memahami produk dan knowledge yang di tawarkan kepada klien.

Terlebih, April yang memang memiliki passion suka bertemu dengan banyak orang, ia benar-benar menikmati pekerjaan ini.

Kini April yang memiliki nasabah aktif sebanyak 30an, sudah bisa menghasilkan uang jutaan dollar setiap bulannya.

"Saya pernah sampai mendapatkan tiga dijit kalau dalam rupiah. Ya hal itu kita dapatkan karena kerja keras untuk edukasi nasabah untuk bisa mendapatkan lot yang besar," tuturnya.

Sebab, untuk setiap lot-nya di BPF Malang setara dengan Rp10 juta dan April setiap bulan berhasil mendapatkan sekitar dua ribu lot dari para nasabahnya.

"Target saya ya tentunya jadi Branch Manager. Tapi saya sedang menuju ke angkatan 2000an untuk saya edukasi agar mengerti investasi online seperti apa dan apa keuntungan sebagai WPB (Wakil Pialang Berjangka)," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES