Glutera News

18 Gejala Kanker yang Perlu Diwaspadai Sedini Mungkin

Kamis, 25 Agustus 2022 - 11:44 | 434.16k
Image: Glutera for Times Indonesia
Image: Glutera for Times Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kanker berada di urutan kedua penyebab utama kematian di dunia. Setidaknya ada 18 gejala yang dapat menjadi pertanda kanker dan perlu diwaspadai, terutama jika terjadi secara terus-menerus atau bahkan bertambah buruk. 

Tumor ganas atau kanker terjadi akibat pertumbuhan sel abnormal yang menyerang siapa saja, baik anak-anak, orang dewasa, hingga lansia. Tahukah Anda apa saja gejala umum penyakit kanker yang perlu segera diperiksakan ke rumah sakit?

Tanda dan gelaja umum penyakit kanker 

Terdapat berbagai jenis kanker, tergantung sel tubuh mana yang mengalami kerusakan.  Setiap jenis penyakit kanker bisa menimbulkan gejala yang berbeda. Itulah sebabnya, ciri-ciri orang terkena penyakit kanker sangat beragam.

Sebagian kasus kanker bahkan tidak menunjukkan gejala hingga stadium lanjut atau saat kondisi sudah parah. Meski begitu, ada sejumlah gejala kanker yang umum yang dirasakan orang yang terkena penyakit kanker. Berikut berbagai gejala yang bisa Anda kenali.

1. Berat badan turun drastis tanpa sebab

Turunnya berat badan tanpa penyebab yang jelas, misalnya yang terjadi saat Anda tidak sedang diet, bisa menjadi salah satu gejala umum dari penyakit kanker. 

Menurut Cancer Research UK, sekitar 60 dari 100 orang dengan penyakit kanker mengalami kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan.

Penurunan berat badan umumnya terjadi pada orang yang terkena kanker esofagus, kanker perut, kanker pankreas, atau organ lain yang berada pada saluran cerna atas.

Selain itu, orang yang terkena kanker tulang cenderung punya tubuh yang mudah lelah dan berat badannya turun tanpa alasan yang jelas.

2. Demam

Demam menjadi ciri-ciri lain dari kanker yang perlu Anda waspadai. Pada orang dengan kanker darah, seperti leukemia atau limfoma (kanker kelenjar getah bening), demam sering kali menjadi gejala awal.

Akan tetapi, demam juga bisa menjadi pertanda bahwa sel kanker mulai menyebar ke jaringan lain di sekitarnya pada sejumlah jenis kanker yang lain. 

Gejala umum tumor ganas ini kemungkinan muncul dan menghilang, tetapi bersifat persisten alias berlangsung dalam jangka panjang.

3. Tubuh terasa lelah

Gejala kelelahan umumnya muncul saat sel kanker mulai tumbuh dan menyebar. Akan tetapi, pada pasien leukemia, hal ini bisa menandakan gejala awal penyakit.

Dikutip dari Mayo Clinic, beberapa jenis kanker merangsang pelepasan protein yang disebut sitokin. Protein inilah yang membuat tubuh Anda mengalami kelelahan. 

Kelelahan juga bisa disebabkan oleh sel kanker yang melemahkan otot, mengubah kinerja hormon, dan mengurangi fungsi organ tubuh sehingga memakan lebih banyak energi.

Selain akibat dari gejala itu sendiri, kelelahan parah juga bisa terjadi karena efek samping pengobatan kanker, seperti kemoterapi dan radioterapi.

4. Rasa nyeri pada tubuh

Rasa nyeri kemungkinan besar menjadi ciri-ciri penyakit kanker tulang atau kanker testis, terutama pada bagian tubuh yang terdampak.

Pada kasus kanker ovarium atau kanker kolorektal, nyeri punggung juga menandakan bahwa sel-sel kanker telah bermetastasis atau menyebar ke jaringan sehat lainnya.

Sementara itu, pada orang yang mengalami kanker otak, terdapat rasa nyeri pada area sekitar kepala yang umumnya tidak kunjung sembuh. 

Kondisi ini mungkin membaik setelah minum obat pereda nyeri, tetapi bisa terus kambuh kembali.

5. Pembengkakan kelenjar getah bening

Kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh manusia yang membantu melawan infeksi.

Saat terjadi infeksi, kelenjar getah bening akan membengkak. Begitu pun ketika tubuh “diserang” oleh pertumbuhan sel kanker yang abnormal.

Oleh karena itu, pembengkakan kelenjar getah bening baik pada leher, ketiak, atau selangkangan, perlu Anda waspadai.

Pembengkakan pada kelenjar-kelenjar tersebut bisa menjadi tanda atau gejala kanker, terutama pada kanker getah bening atau limfoma.

6. Batuk berdarah

Orang yang terkena kanker paru umumnya akan mengalami batuk yang tidak hilang atau makin memburuk dari waktu ke waktu. Terkadang, batuk juga bisa disertai darah.

Kondisi yang Anda alami juga bisa terjadi disertai dengan ketidaknyamanan atau nyeri dada.Gejala yang serupa juga bisa dialami orang dengan kanker tenggorokan, terutama dalam bentuk masalah pernapasan seperti suara serak dan radang tenggorokan.

7. Kesulitan menelan

Ciri-ciri kanker esofagus atau kerongkongan yang paling umum yakni kesulitan menelan. Hal ini lantaran kerongkongan merupakan jalur masuk makanan ke kerongkongan.

Gejala yang Anda alami mungkin sesekali saja muncul. Namun, seiring waktu gejala bisa memburuk karena saluran kerongkongan menyempit akibat kanker.

Hal inilah yang nantinya membuat Anda kurang nafsu makan sehingga membuat berat badan turun secara drastis.

8. Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan yang kerap Anda alami, misalnya mulas, mual, dan muntah, mungkin bisa menjadi salah satu gejala awal dari kanker lambung.

Tidak hanya itu, gejala lain seperti perut yang cepat kenyang meski baru makan sedikit, penurunan nafsu makan, dan penurunan berat badan juga perlu Anda waspadai.

Sementara pada kanker kolorektal yang menyerang usus besar dan rektum, ciri khasnya antara lain sembelit, diare, atau feses berdarah yang berkepanjangan.

9. Kebiasaan buang air kecil berubah

Kebiasaan buang air ini yang berubah menjadi lebih sering atau jarang dari biasanya bisa disebabkan oleh kanker kandung kemih.

Jenis kanker yang lain, seperti kanker ginjal, juga bisa menimbulkan rasa nyeri dan adanya darah pada urine saat Anda buang air kecil.

Sementara itu, pria dengan kanker prostat akan lebih sering buang air kecil pada malam hari. Anda mungkin juga membutuhkan waktu lama untuk mengeluarkan urine.

10. Perubahan warna kulit

Kanker yang menyerang sel kulit juga bisa menimbulkan perubahan warna kulit. Gejala kanker ini dapat Anda lihat dan amati dengan mata telanjang. 

Perubahan kulit biasanya ditunjukkan dengan warna kulit yang lebih gelap (hiperpigmentasi), kulit dan mata kekuningan (jaundice), kulit kemerahan, dan rasa gatal tanpa sebab yang jelas.

Penyakit kanker kulit juga bisa menimbulkan gejala berupa luka yang tidak sembuh. Jenis kanker ini juga menimbulkan leukoplakia, yakni bercak putih yang terkait dengan kanker mulut.

Luka yang tak kunjung sembuh pada alat kelamin juga menunjukkan gejala dari kanker penis maupun kanker vagina.

18-Gejaa-kangker.jpg

11. Benjolan atau tanda lain pada kulit

Timbulnya benjolan kulit menjadi ciri-ciri kanker kulit yang paling khas. Benjolan ini muncul akibat sel-sel yang membelah tanpa terkendali dan mengalami penumpukan.

Tahi lalat yang tidak normal juga bisa menjadi gejala kanker kulit. Awalnya, bintik hitam ini berukuran kecil, tetapi seiring waktu berubah bentuknya berubah, membesar, kemerahan, dan terasa nyeri.
Selain itu, benjolan payudara juga menjadi gejala khas kanker payudara pada wanita dan pria.
 
Benjolan yang muncul pada area sekitar vulva (bagian luar vagina) juga bisa menjadi pertanda dari kanker vagina.

12. Perdarahan tidak lazim di luar menstruasi

Para wanita harus berhati-hati bila mengalami perdarahan yang tidak biasa, terutama yang terjadi di luar siklus menstruasi dan disertai rasa nyeri parah. 

Pasalnya, ini bisa menjadi ciri-ciri dari kanker endometrium dan kanker serviks (leher rahim).

Gejala tersebut akan membuat siklus menstruasi jadi berantakan atau tidak normal. Jika Anda mengalaminya, cobalah untuk mengecek siklus menstruasi dengan kalkulator masa subur.

Perdarahan yang terjadi pascamenopause juga perlu diwaspadai. Selain itu, keluarnya cairan keputihan dan berbau tidak sedap juga bisa menjadi gejala kanker serviks dan vagina.

13. Perubahan pada payudara

Kanker payudara yang terjadi pada pria dan wanita memiliki gejala yang serupa, yaitu dimulai dengan adanya benjolan pada payudara, kulit payudara berkerut menyerupai kulit jeruk dan berwarna kemerahan, terasa nyeri, dan adanya cairan atau darah yang keluar dari puting.

14. Perubahan pada testikel

Kanker testis biasanya diawali dengan adanya benjolan pada testis pria yang terasa nyeri. Bisa juga disertai dengan penimbunan cairan di dalam skrotum, terasa berat, dan sakit seperti tertusuk-tusuk.

15. Depresi dan sakit perut

Meski cukup jarang terjadi, namun depresi yang disertai dengan sakit perut berkepanjangan dapat menjadi gejala penyakit kanker pankreas.

16. Perut kembung

Perut yang terasa penuh atau terdesak secara terus menerus, diiringi perdarahan dari vagina, atau penurunan berat badan secara signifikan bisa jadi merupakan tanda adanya kanker usus, kanker pankreas, atau kanker ovarium.

17. Nyeri ulu hati

Nyeri ulu hati yang tidak kunjung reda dan terasa sangat mengganggu, serta tidak berkurang dengan pengobatan biasa, dapat menjadi gejala adanya kanker ovarium, kanker tenggorokan, dan kanker lambung.

18. Perubahan pada mulut

Kanker mulut sering terjadi pada perokok yang ditandai dengan adanya bercak merah cerah, abu-abu, atau kuning di dalam mulut dan lidah. Keluhan ini juga sering disertai dengan pembengkakan di mulut, kemudian mulut yang sering berdarah tanpa sebab jelas, dan mati rasa pada mulut dan wajah.

Sikap waspada terhadap gejala kanker, dapat membantu upaya dokter dalam deteksi dini kanker. Semakin cepat kanker dideteksi, semakin tinggi kemungkinannya untuk bisa diobati.

Gejala-gejala di atas memang patut diwaspadai, namun bukan berarti bila kamu mengalaminya, dapat dipastikan kamu mengalami kanker. Kamu disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter jika gejala tersebut tidak kunjung reda atau bahkan memburuk. Dengan begitu, dokter dapat mencaritahu penyebabnya, sehingga mampu memberikan penanganan yang kamu butuhkan. (*)

Be everlasting with glutera

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES