Sering Bawa Bayi Bepergian Naik Motor? Waspadai Risiko Ini

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bepergian adalah momen yang sangat menyenangkan dan sering dilakukan bersama-sama dengan keluarga. Baik keluarga besar maupun keluarga kecil, termasuk yang memiliki bayi, memiliki caranya tersendiri untuk bepergian.

Salah satu contohnya menggunakan kendaraan bermotor untuk bepergian keluar maupun antar kota. Namun untuk bisa bepergian bersama anak kecil terutama bayi, kita harus mengenal beberapa risikonya. 

Bayi akan sangat rentan pada usia-usia tertentu oleh karenanya untuk dapat membawannya ke suatu tempat harus sudah berusia aman. Berikut risiko yang perlu diketahui saat hendak membawa seorang bayi bermotor: 

1. Shaken Baby Syndrome

Shaken baby syndrome umumnya akan dialami seorang bayi setelah alam guncangan keras pada tubuhnya. Jika membawa kendaraan bermotor, tidak menjamin jalanan yang akan dilalui mulus-mulus saja. Oleh karenanya, bayi akan rentan terkena syndrome tersebut akibat guncangan selama di sepeda motor. 

2. Hipotermia

Kadar udara dingin yang bisa. dirasakan oleh seorang bayi dan orang dewasa. tentu berbeda. Terlebih. jika seseorang hendak membawa bayi dalam perjalanan jauh,  makan memberi peluang sang bayi akan alami kedinginan yang berlebihan atau hipotermia. 

3. Gangguan Pernapasan

Jalanan yang akan dilalui kendaraan bermotor selain tidak dijamin mulus juga tidak dijamin bersih. Jika udara tersebut terhirup oleh seorang bayi, maka akan sangat rentan untuk terkena gangguann saluran pernapasan. Hal ini bahaya bagi kesehatannya karena mengingat pernapasan seorang bayi masih belum bisa stabil. 

4. Masalah Pencernaan

Tidak hanya bayi, orang dewasa saja yang boleh dibilang cukup kuat terkadang masih rentan terkena perut kembung atau masuk angin. Apalagi seorang bayi, selain itu bayi juga akan rentan sakit terkena angin yang berlalu lalang selama diperjalanan. 

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui masyarakat mengenai bahaya membawa bayi menggunakan kendaraan bermotor. Sangat dianjurkan untuk tidak membawa bayi kemana-mana terlebih dahulu saat usia mereka masih sangat rentan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement