Jago Bikin Iklan Viral, Aripat Mampu Pimpin Marketing Agency di Usia Muda

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Digital marketing merupakan cara efektif untuk melakukan sebuah pemasaran produk maupun personal branding di era kini.

Namun ada beberapa tips dan trik agar digital marketing dapat menjangkau pengguna secara luas serta tepat sasaran. Terutama bagi tips dasar bagi anak-anak muda yang ingin membuat video marketing untuk campaign atau iklan.

"Yang pertama harus tahu dasar atau punya landasan dulu. Dasar atau landasan itu salah satunya keresahan," terang pimpinan agency Kece Entertainment, Arief Fadli, Rabu (24/8/2022).

Pria yang akrab disapa Aripat ini menambahkan, sebuah produk yang baik beranjak dari keresahan dan produk tersebut bisa menjadi solusinya.

"Jadi fokus ke keresahan, keresahannya diriset, terus tonjolkan solusinya yang bisa relate atau dirasakan sama banyak orang. Konten sosial media yang penuh likes sama comments itu kan biasanya yang relate sama banyak orang," urai pemuda kelahiran 30 Agustus 1997 tersebut.

Bukan tanpa alasan jika Aripat berbagi kiat sukses branding produk. Karena di bawah Aripat, Kece Entertainment terbukti sukses menangani campaign dan iklan-iklan yang viral.

Seperti iklan ‘Anya Geraldine Mandi Lama’ di MS GLOW, Marshel Widianto & Babe Cabita di MS GLOW FOR MEN, campaign ‘Makan Nasi Padang Pakai Tangan vs Pakai Sendok’ dari Arief Muhammad, dan masih banyak lagi.

Sebelum di Kece Entertainment, Aripat sudah berpengalaman dalam dunia marketing dari usia 20 tahunan.

Dari Lulusan SMK Multimedia, Aripat sudah menjajal pekerjaan menjadi SPB (Sales Promotion Boy) bazaar fashion, menjadi sales di perusahan properti dan leasing. Dari setiap profesi yang ia jalani, Aripat selalu belajar hal-hal baru di bidang marketing.

"Dari umur 20 tahun udah belajar banyak hal mulai dari copywriting supaya orang-orang tertarik sama apa yang kita jual. Sesimpel pemilihan kalimat ‘Beli 1 bawa pulang 2’ itu kan jauh lebih efektif dari kalimat ‘beli 1 gratis 1," ujar pemilik akun Instagram Aripatt ini.

Saat menjadi sales apartemen atau agen properti, Aripat berhasil menjual 8 unit apartemen dalam waktu kurang dari 4 bulan dengan total value penjualan hingga saat ini kurang lebih dari Rp1 miliar.

Ia mengucap syukur Alhamdulillah, bisa punya pencapaian itu di usia 20 tahun karena ilmu-ilmu marketing yang ia pelajari di lapangan dan dari mentor-mentornya seperti personal branding di media sosial.

"Dan barulah waktu kerja di perusahaan leasing yang mengurus jaminan dana tunai saya belajar yang namanya positioning. Ilmu copywriting, branding dan positioning ini yang saya bawa ke Kece Entertainment," lanjutnya.

Beranjak dari SMK Multimedia, pekerjaan awal Aripat di Kece Entertainment adalah mengurus music video. Berkat loyalitas, kerja keras, konsistensi dan persistensi yang dimiliki Aripat, kini ia menjabat sebagai pemimpin di Kece Entertainment.

Waktu masuk Kece Entertainment, Aripat mengaku belajar banyak hal, dari kerjaan awal membuat music video yang berbeda dari yang lain.

"Ada story-nya, belajar bikin plot twist, mengedit vlog supaya banyak yang nonton, sampai akhirnya di pandemi kita bisa survive karena banyak bekerja online. Waktu kerja online ini berasa banget pentingnya copywriting, positioning, branding," terangnya.

Tiga hal itu rupanya menjadi dasar bagi marketing agency seperti Kece Entertainment untuk mengerjakan iklan atau campaign sebuah brand. "Dari situ banyak brand yang mulai percaya mulai kita," ujar Aripat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement