Lagi Hits, Pintu Air Peninggalan Belanda di Jombang Jadi Spot Foto Instagramable

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Bagi kalian yang suka foto-foto, bangunan dam atau pintu air era peninggalan kolonial Belanda yang terletak di Dusun Doyong, Desa Turipinggir, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, patut untuk dicoba.

Bangunan lawas yang dibangun sejak 1926 ini sangat instagramable. Tak jarang setiap sore tempat ini dibanjiri oleh muda-mudi hanya sekedar untuk berswafoto.

Letaknya yang tepat di pinggir sungai Brantas, serta dikelilingi hamparan rumput ilalang yang hijau menambah keindahan tempat ini. Selain itu, tempat ini juga cocok untuk menikmati sunset sembari bersantai ria.

Seperti yang dilakukan oleh Siti Maratus Sholihah (25). Mahasiswi asal Lamongan ini mengaku, datang ke lokasi hanya untuk menikmati senja di sore hari.

"Lihat di Instagram kok bagus, jadi pengen ke sini ternyata emang bagus buat foto-foto. Tempatnya juga enak buat santai-santai sembari menikmati senja," katanya kepada TIMES Indonesia, Senin (22/8/2022).

Terkenal Sebagai Tempat Angker

Ditumbuhi ilanglang yang hijau menambah indahnya tempat ini bak dipadang. (FOTO : Rohmadi/TIMES Indonesia)

Meski tempat ini sekarang sudah ramai dikunjungi oleh orang-orang. Ternyata menurut warga sekitar tempat ini menyimpan mistis dan angker.

Bangunan ini lebih dikenal masyarakat dengan sebutan Bok Mata Tiga. Bangungan semakin terlihat menyeramkan karena kondisi yang sudah rusak dan terbengkalai.

Terlihat bangunan ini memang tidak terawat dan banyak rumput-rumput yang menutupi area bangunan. Terdapat juga sebuah lori kereta pengangkut tebu yang tak terawat hingga dipenuhi rumput.

Terpisah Kepala Desa Turipinggir Gunasir Wibowo membenarkan tentang cerita mistis yang ada di bangunan peninggalan Belanda itu. Menurutnya, di tempat tersebut warga sering melihat sosok misterius.

"Berdasarkan cerita masyarakat. Warga sering melihat sosok misterius di hari-hari tertentu," ungkapnya.

Segera Ada Perawatan

Selain indah buat swafoto Dam peninggalan Belanda ini juga cocok untuk menikmati sunset di sore hari. (FOTO : Rohmadi/TIMES Indonesia)

Bangunan Dam peninggalan zaman Belanda itu, dulunya digunakan sebagai pengatur air untuk keperluan pengairan sawah para warga. Namun, sudah sejak lama bangunan itu tidak difungsikan kembali. Hingga kini, kondisinya sudah terbengkalai dan tidak berfungsi.

"Rencana kami benahi bagian atapnya," jelasnya.

Sebagai aset desa, pihak desa berencana akan membangun tempat tersebut sebagai aset peninggalan sejarah. "Karena itu merupakan bangunan peninggalan sejarah yang harus kami rawat," pungkasnya.

Yuk, TIMES Lovers yang hobi foto-foto tempat peninggalan masa kolonial Belanda, pintu air kuno di Jombang ini patut untuk dicoba dan dikunjungi.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement