Kerja Luar Biasa Kamaruddin Simanjuntak di Kasus Ferdy Sambo

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kamaruddin Simanjuntak dinilai sangat berjasa dalam kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo terhadap Brigadir J.

Jika tidak kerja keras dari pria asal Tapanuli Utara, Sumatra Utara tersebut, bisa saja kasus tersebut tak akan terbongkar seperti saat ini.

Kerja luar biasa itu salah satunya diakui Hotman Paris. Pengacara nyentrik tersebut mengakui kehebatan Kamaruddin Simanjuntak dalam menangani kasus tewasnya Brigadir J ini. Ia menyebut kini Kamaruddin adalah pengacara terkemuka di tanah air.

"Inilah pengacara terkemuka di Indonesia. Kamaruddin Simanjuntak pengacara dari Brigadir J," kata Hotman Paris dengan tegas dalam sebuah video yang diterima TIMES Indonesia, Kamis (18/8/2022).

Sementara itu, ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia, Refly Harun juga mengakui dan mengapresiasi kerja keras Kamaruddin Simanjuntak dalam kasus Ferdy Sambo ini.

"Kamaruddin Simanjuntak yang tidak lain adalah penasehat hukum dari keluarga Brigadir J yang sangat vokal. Saat menangani kasus dia memberikan warna yang luar biasa terhadap penegakan kasus ini," katanya dikutip dari YouTube pribadinya.

"Saya yakin jika tidak karena kegigihan seorang Kamaruddin Simanjuntak, tidak mungkin (kasus ini) selesai begitu saja. Barangkali kita tidak akan tahu cerita sebenarnya," ujarnya.

Kasus pembunuhan berencana ini memang penuh drama dan kebohongan. Pasalnya ditutupi oleh oknum-oknum kepolisian sendiri. Namun satu persatu kebohongan tersebut terbongkar.

Terbaru misalnya kebohongan soal adanya pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J ke istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Kini pelecehan seksual terhadap Putri tersebut dihentikan oleh Polri. Karena tidak ada bukti apapun soal indikasi tersebut.

"Pelecehan seksual itu tidak ada. Hanya karang-karangan Ferdy Sambo. Jadi wajar kalau kasusnya distop. Kita akan lapor balik Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi karena sudah membuat laporan palsu," tegas Kamaruddin Simanjuntak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement