Unik! Emak Emak Jadi Petugas Upacara Bendera HUT RI

TIMESINDONESIA, BLORA – Jika umumnya upacara bendera memperingati HUT RI digelar dan dilaksanakan oleh sekolahan, instansi maupun pemerintah, namun dalam HUT ke-77 RI ini warga Kelurahan/Kecamatan Jepon Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menampilkan hal unik.

Keunikan tersebut yakni emak emak atau ibu ibu lintas generasi, memilih menjadi petugas upacara bendera.

Dari pantauan TIMES Indonesia di lokasi, para petugas tampak kompak menggunakan kebaya dan jarik sebagai simbol melestarikan adat Jawa. Selain itu, sebagian diantaranya memilih berkuncir atau berkepang dua dengan dihiasi pita merah putih, Rabu (7/8/2022).

Upacara yang digelar dilapangan kampung ini, diikuti seratus peserta yang berasal dari Pengurus RW, Ketua RT, hingga sesepuh dan warga setempat.

Ketika bertugaspun sebagian tampak lantang dan penuh percaya diri, namun ada pula yang nampak tersipu malu ketika bertugas.Meski demikian, upacara tingkat kampung yang pertama kali digelar ini, bisa terbilang sukses, penuh khidmat dan mendapat apresiasi bagus dari warga dan sesepuh setempat.

Komandan Upacara, Jumdriana mengaku latihan dilakukan cukup singkat, dan dibimbing Mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Yogyakarta.

"Petugasnya ada 13 emak emak semua. Latihan sekitar 7 hari ketika sore, usai masak dan beres beres rumah. Untuk yang melatih sendiri ada mas mas dari Karang Taruna dan Mahasiswa KKN dari UNY," jelasnya

Nana sapaan akrabnya, mengaku senang dan bangga, karena untuk pertama kalinya semenjak menjadi ibu ibu bisa ikut melaksanakan upacara bendera HUT RI.

Suasana Upacara Bendera HUT RI oleh emak emak di Jepon Kabupaten Blora (Foto: Firmansyah/TIMES Indonesia)

"Perasaannya senang, soalnya ngga pernah ada upacara. Jadinya sekali diadakan upacara, ibu ibu semangat sekali. Grogi sedikit ada tapi alhamdulillah lancar hingga selesai," ungkap ibu satu anak tersebut.

Sementara itu Anggota DPRD Blora sekaligus Ketua RW setempat, Santosa Budi Susetyo mengaku bangga dan mengucapkan Terima kasih atas partisipasi warga.

"Alhamdulillah upacara di RW 01 ini berjalan dengan baik. Tentu saja kami berterima kasih kepada warga dan petugas yang telah berpartisipasi," terangnya.

Selanjutnya, Budi sapaan akrabnya juga mengucapkan terima kasih kepada Mahasiswa KKN UNY yang telah membantu melatih warganya.

"Terima kasih kepada Mahasiswa KKN dari UNY yang sudah membantu, sehingga upacara kampung yang pertama kali ini berjalan lancar dan sukses. Ini merupakan satu hal yang istimewa, karena menjadi sejarah. Untuk pertama kalinya secara mandiri, sukarela gelar upacara bendera HUT RI," lanjutnya.

Terkait busana yang warna warni, batik dan corak Jawa, Budi mengaku bahwa hal tersebut adalah mencerminkan keberagaman warga, dan tetap satu jiwa semangat bangsa Indonesia.

"Ini merupakan ekpresi keragaman dari warga kami.  Meskipun heterogen dan berbeda beda namun tetap menjadi satu semangat satu bangsa Indonesia. Dan kami siap support dukung program Bupati Blora yakni Sesarengan Bangun Blora," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement