Kuliner

Ragam Kue Beras, Makanan Khas Korea yang Sering Muncul di Drakor

Selasa, 16 Agustus 2022 - 10:07 | 245.41k
Hwajeon atau kue dadar bunga biasa disajikan saat ulang tahun Budha dan festival Samjidnal. 
Hwajeon atau kue dadar bunga biasa disajikan saat ulang tahun Budha dan festival Samjidnal. 

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pecinta drakor pasti sudah tak asing dengan kue beras Korea. Sebagai jajanan, kue beras atau tteok bisa dimakan kapan saja. Namun ada juga yang memakan kue beras saat acara penting, seperti ujian masuk universitas, tahun baru, hingga perayaan 100 hari kelahiran bayi. Tradisi di Korea juga memberikan kue beras saat pindahan rumah. 

Dikutip dari theculturtrip, awal mula tteok ini sudah tertulis dalam buku perang anatara Cina dan Korea sekitar tahun 480 dan 222 SM. 

Dahulu bentuk tteok sangat secerhana. Beras yang sudah dicuci bersih kemudian ditumbuk dan dicampur air. Lalu dibentuk, umumnya bulat karena lebih mudah. Kemudian dikukus untuk dijadikan hidangan acara penting.

Hidangan ini termasuk istimewa, sebab  masa itu penyebaran beras belum merata. Sehingga beras belum menjadi makanan pokok. Karena itu tteok atau kue beras biasa disajikan untuk perayaan hari istimewa, seperti tahun baru, hingga pindahan rumah. 

Ada beberapa jenis kue beras, berikut ulasannya.

Sirutteok 
Sirutteok.jpg

Kue beras ini merupakan jenis yang tertua. Artinya varian kue beras pertama yang dibuat adala situtteok. 

Cara membuatnya beras yang telah dicuci bersih kemudian ditumbuk dan dibalur dengan kacang merah halus. Kemudian dikukus dalam alat pengukus bernama 'siru'. 

Kini sirutteok biasa ditambahkan perasa lainnya seperti buah atau jenis kacang lainnya. 

Di Korea sendiri kadng dipercaya untuk menangkal energi jahat. Jadi hidangan ini sering menjadi sajian wajib saat tahun baru. 

Garaetteok

Anda pasti sudah familiar dengan tteokbokki bukan? Nah garaetteok inilah bahan utamanya. 

Beras ditumbuk, kemudian digiling sampai berbentuk silinder panjang. Kemudian dipotong-potong dengan ukutan yang variatif. 

Selain sebagai bahan tteokbokki, garaetteok juga biada dibuat sup kue beras (tteokguk) dan sate kue beras (tteokggochi). 

Songpyeon
Songpyeon.jpg

Bantuknya sedikit lonjong menyerupai bulan dengan warna warni cerah. 

Uniknya kue ini diberi jarum pinus ketika dikukus dengan berpola sisir pada permukannya. Jarum pinus untuk menambah aroma serta mencegah kue saling menempel.

Songpyeon biasa dijadikan hidangan khas festival musim gugur Korea (chuseok) atau thanksgiving-nya Korea.

Ggultteok
Ggultteok.jpg

Ggultteok atau kue beras madu dengan rasa yang manis. Seperti namanya, isi dari ggultteok adalah madu. 

Ukurannya mini, jadi bisa dimakan dalam sekali hap. Ggultteok yang asli tidak diberi topping apapun. Namun di masa sekarang banyak yang memberikan topping wijen dan bubuk kedelai.

Omegitteok

Nama kue beras ini berasal dari minuman beralkohol khas Jeju bernama omegi sul. 

Aslinya kue beras ini tidak dimakan oleh warga Jeju, namun dibuat untuk persembahan leluhur. 

Namun kini omegitteok kini menjadi buah tangan terpopuler dari Jeju. 

Hwajeon

Disebut juga dengan kue dadar bunga. Bentuknya bulat pipih dengan ornamen bunga warna-warni. 

Hwajeon biasa disajikan saat ulang tahun Budha dan festival Samjidnal. 

Bunga yang diapaki juga beragam, disesuaikan dengan musimnya. Seperti cherry blossom, violet atau golden bell flower saat musim semi. Bunga mawar atau krisan saat musim panar, dan daun mugwort atau potongan jujube yang dibentuk menjadi bunga pada musim dingin. 

Tidak dimakan langsung, hwajeon makin nikmat jika dicelupkan dalam madu dan diberi dengan taburan bubuk kayu manis.  

Baekseolgi

Kue beras ini diasanya disajikan sebagai makanan penutup pada perayaan 100 hari kelahiran bayi. Kue ini yang dibentuk lucu ini merupakan simbol kemurnian dari seorang anak. 

Injeolmi Tteok
Injeolmi-Tteok.jpg

Injeolmi Tteok punya rasa kedelai yang kuat. Beberapa ada yang menambahkan bubuk mugwort. 

Ssuktteok

Mugwort menjadi bahan utama kue beras ini. tekturnya mirip dengan tteok lainnya namun dengan tampilan yang lebih mengkilap. Supata nggak lengket ssuktteok dibalur dengan minyak wijen.

Gyeongdan
Gyeongdan.jpg

Kue beras satu ini dapat disebut mochinya Korea ya. Bentuknya bulat mungil dengan aneka taburan berwarna warni, makanan ini kerap dijadikan hidangan ulang tahun. 

Gyeongdan terbuat dari campuran tepung sorghun atau beras ketan yang dibentuk bola kecil dan direbus.

Kue beras Korea mana yang ingin Anda coba TIMES Lovers? (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES