Peristiwa Daerah

BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi Siap Gelorakan Gerakan Sejuta Langkah untuk Pekerja

Senin, 15 Agustus 2022 - 21:49 | 32.38k
ABPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) melaunching Gerakan Sejuta Langkah. (Foto : Dokumentasi TIMES Indonesia)
ABPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) melaunching Gerakan Sejuta Langkah. (Foto : Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kepala BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Banyuwangi, Jawa Timur, Eneng Siti Hasanah mengaku akan menggelorakan Gerakan Sejuta Langkah (GSL) untuk pekerja. GSL merupakan program cetusan BP Jamsostek guna meningkatkan imunitas serta produktivitas pekerja.

“Pekerja Banyuwangi, ayo sempatkan waktu untuk berolahraga,” katanya, Senin (15/8/2022).

Ia menyebutkan kesibukan dalam bekerja sering menjadi pemicu kurangnya waktu untuk berolahraga. Sedang disisi lain, kondisi lingkungan yang terus mengalami perubahan dan beban kerja yang tinggi, menuntut setiap orang untuk memiliki kondisi tubuh yang sehat dan prima.

“Latar belakang itu yang membuat BPJS Ketenagakerjaan mencetus program GSL,” cetus Eneng.

Untuk diketahui, pada Jumat, 12 Agustus 2022, Direktur Utama BP Jamsostek, Anggoro Eko Cahyo bersama Ketua Dewan Pengawas BP Jamsostek, Muhammad Zuhri secara resmi melaunching Gerakan Sejuta Langkah (GSL) di Gelora Bung Karno Jakarta. Peluncuran tersebut dilakukan serentak di 10 kota lainnya.

“Pekerja harus menyisihkan waktu untuk berolahraga. Tidak harus dengan olahraga yang berat, cukup berjalan kaki minimal 30 menit setiap hari, dapat membuat tubuh lebih bugar dan siap menjalani rutinitas kerja,” kata Anggoro saat launching.

ABPJS-Ketenagakerjaan-b.jpg

Olahraga, lanjutnya, harus dilakukan secara konsisten dan diimbagi dengan gaya hidup sehat. Dengan begitu, secara tidak langsung akan meningkatkan imunitas dan produktivitas pekerja. GSL merupakan rangkaian acara menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) BP Jamsostek ke-45.

“Ini gerakan membangun Lifestyle gemar berolahraga bagi seluruh pekerja khususnya insan BP Jamsostek. Karena kalau badan sehat maka produktivitas kita juga tinggi. Ini bukan gaya gayaan, tetapi kita ingin menginspirasi institusi lain dan diikuti oleh pekerja di seluruh Indonesia,” seru Anggoro.

Antusiasme terhadap gerakan ini terlihat dari banyaknya insan BP Jamsostek yang memberikan janji produktif. Yaitu berupa komitmen dalam melakukan olahraga. Untuk menambah semangat, setiap bulannya juga akan dipilih 6 karyawan yang memiliki langkah terbanyak untuk mendapatkan reward.

Selain itu gerakan masif ini juga telah di daftarkan ke Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk memecahkan rekor akumulasi 1 milyar langkah hingga perayaan HUT BP Jamsostek pada 5 Desember mendatang.

Sementara itu Ketua Dewan Pengawas BP Jamsostek, Muhammad Zuhri memberikan apresiasinya serta mengatakan bahwa GSL merupakan satu gerakan yang sifatnya konstruktif. Sekaligus memberikan motivasi kepada seluruh insan BP Jamsostek agar terus bergerak.

Diharapkan GSL dapat mendorong seluruh pekerja Indonesia untuk hidup lebih sehat dan semakin produktif. Targetnya, Indonesia dapat pulih dari pendemi covid-19 dengan lebih cepat dan perekonomian negara turut bangkit lebih kuat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES