Indonesia Positif

BPJS Ketenagakerjaan Tegal Ajak Mitranya Bertekad Tolak Korupsi dan Gratifikasi

Senin, 15 Agustus 2022 - 19:03 | 17.66k
BPJS Ketenagakerjaan gelar Talkshow menghadirkan Kasidatun Kejari Kota Tegal sebagai narasumber tentang pemahaman bahayanya korupsi dan gratifikasi.
BPJS Ketenagakerjaan gelar Talkshow menghadirkan Kasidatun Kejari Kota Tegal sebagai narasumber tentang pemahaman bahayanya korupsi dan gratifikasi.

TIMESINDONESIA, TEGAL – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengajak mitranya untuk bertekad secara bersama menolak adanya korupsi dan gratifikasi. Hal tersebut disampaikan Kepala BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek cabang Tegal, Mulyono Adi Nugroho saat Talkshow tentang kenali dan tolak korupsi serta gratifikasi yang dikemas dalam webinar atau zoom.

Menurutnya, pentingnya mengetahui tentang bahayanya tindak kejahatan korupsi agar mewujudkan layanan yang bersih, tanpa biaya, tanpa ada pungutan dan lain sebagainya.

“Kami menghadirkan Kasidatun Kejari Kota Tegal, Nur Wahyu Bintari SH MH sebagai narasumber untuk memberikan pemahaman tentang apa itu korupsi, gratifikasi hingga memberikan gambaran bentuk dan cara pencegahannya,” terangnya, Senin (15/8/2022).

Selain itu, pihaknya juga menghadirkan beberapa mitra seperti instansi, perusahaan, maupun peserta untuk sama-sama saling memahami bahayanya korupsi dan gratifikasi.

Nugroho melanjutkan, bahwa sebetulnya BPJS Ketenagakerjaan juga mendorong agar mewujudkan dan mengajak bahwasannya semua pelayanan publik bebas dari biaya-biaya yang tidak semestinya.

“Kami sudah melaksanakan kegiatan anti korupsi maupun gratifikasi yang dibuktikan dengan permintaan dari pihaknya pada biaya sepeserpun terkait dengan kegiatan operasional. Jadi layanan kami gratis dan tanpa memberikan

Nugroho berharap, dengan semakin pahamnya tentang korupsi dan gratifikasi serta paham bahayanya, ia pun mengajak dan mendorong untuk sama-sama bertekad untuk tolak korupsi dan gratifikasi.  

“Kalau hanya kami yang bergerak sendiri, namun diluar sana masih menjadi praktek ya efeknya tidak begitu terasa. Tapi kalau gerakan ini kita lakukan bersama-sama, antara kami dan mitra-mitra kami Insya Allah lebih bisa terwujud lagi gerakan anti korupsi dan gratifikasi," ujarnya. 

“Dari institusi sudah melaksanakan, maka kita tularkan ke yang lain dengan cara mendatangkan narasumber yang kompeten dan memahami hal itu untuk sharing. Ketika mereka sudah tahu, diharapkan mereka juga mengajak dan menularkan informasi ini kepada yang lainnya,” tambah Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tegal ini. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES