Peristiwa Daerah

Benteng Pendem Jadikan Ngawi Lebih Terkenal

Senin, 15 Agustus 2022 - 16:29 | 30.71k
Mayjen TNI Totok Imam Santoso (tengah) mengunjungi benteng Pendem Ngawi. (Miftakul/TIMES Indonesia)
Mayjen TNI Totok Imam Santoso (tengah) mengunjungi benteng Pendem Ngawi. (Miftakul/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, NGAWI – Komandan Pussenarmed Mayjen TNI Totok Imam Santoso meninjau Benteng Van Den Bosch atau Benteng Pendem di Kabupaten Ngawi. Perwira tinggi TNI AD tersebut berkeliling melihat perkembangan rehabilitasi bangunan benteng yang hampir rampung, pada Senin (15/8/2022).

Di dampingi oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Mayjen TNI Totok Imam Santoso berkeliling melihat bangunan Benteng Pendem. Setiap sisi bangunan tidak luput dari perhatian. Dari bangunan depan, hingga bagian paling belakang Benteng Pendem Ngawi.

Kepada awak media, Mayjen TNI Totok Imam Santoso mengatakan, keberadaan Benteng Pendem akan menjadikan Kabupaten Ngawi lebih terkenal. Hal itu berkaitan dengan nilai sejarah yang terkandung pada bangunan sisa peninggalan Belanda tersebut.

"Saya yakin dengan keberadaan Benteng Pendem ini, Kabupaten Ngawi akan lebih terangkat. Karena ini memiliki nilai yang fantastik, dibangun tahun 1839," kata Mayjen TNI Totok Imam Santoso.

Menurut lulusan Akmil 1989 ini, Benteng Pendem Ngawi harus dirawat dengan baik. Sebab, bangunan cagar budaya tersebut memiliki nilai sejarah yang tinggi. Mayjen TNI Totok Imam Santoso menyarankan agar Pemkab Ngawi berkomunikasi dengan Pemprov Jatim, atau pusat atau dengan kementerian terkait guna pengembangan Benteng Pendem.

"Karena menurut cerita masa lalu, cukup bagus untuk diketahui generasi muda dan juga salah satu ikon Kabupaten Ngawi," jelas Mayjen TNI Totok Imam Santoso.

Tinjau Persenjataan di Batalyon Armed 12

Imam-Santoso-2.jpgMayjen TNI Totok Imam Santoso, melihat bangunan dalam benteng Pendem Ngawi. (Miftakul/TIMES Indonesia)

Sebelum berkunjung ke Benteng Pendem Ngawi, Mayjen TNI Totok Imam Santoso juga meninjau persenjataan di Batalyon Armed 12/Divif 2 Kostrad. Menurutnya, persenjataan yang ada di Batalyon Armed 12/Divif 2 Kostrad termasuk canggih milik TNI AD.

"Senjata yang di Ngawi ini merupakan salah satu senjata canggih kita. Yang kemarin juga kita gunakan untuk latihan Garuda Shield," kata Mayjen TNI Totok Imam Santoso.

Adapun Mayjen TNI Totok Imam Santoso mengatakan, persenjataan di Batalyon Armed 12 Ngawi termasuk update dan modern. Daya jelajah mencapai 40 kilometer dengan kecepatan yang tinggi, dan telah menggunakan teknologi yang canggih.

"Kemarin sudah dicoba latihan dengan Amerika hasilnya sangat membanggakan. Dan kecepatannya sudah cukup cepat dibandingkan alutsista yang lain," ujar Mayjen TNI Totok Imam Santoso.

Diketahui bahwa Mayjend TNI Totok Imam Santoso mendapatkan tugas baru dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Komandan Pussenarmed itu ditunjuk menjadi Pangdam XIV/Hasanuddin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES