Peristiwa Daerah

Bupati Sidoarjo Luncurkan Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak

Senin, 15 Agustus 2022 - 16:43 | 23.76k
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali saat launching Satgas PPA di Pendopo Kabupaten Sidoarjo. (foto: dok Kominfo Sidoarjo)
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali saat launching Satgas PPA di Pendopo Kabupaten Sidoarjo. (foto: dok Kominfo Sidoarjo)

TIMESINDONESIA, SIDOARJOBupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali membentuk Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dibentuk di Sidoarjo. Semua instansi pemerintah dilibatkan dalam Satgas PPA ini. Mulai Polresta Sidoarjo, Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Pengadilan Negeri Sidoarjo dan Pengadilan Agama Sidoarjo, kemudian dari Dinas P3AKB Sidoarjo, Dinas Sosial Sidoarjo, UPTD PPA Sidoarjo, Dinas Kesehatan Sidoarjo, RSUD Sidoarjo, Balai Permasyarakatan.

Satgas PPA dibentuk untuk menekan angka kejahatan seksual terhadap Perempuan di Kota Delta.

Polresta Sidoarjo menyediakan hotline layanan pengaduan dengan nomer 08113029800. Masyarakat dapat menghubungi nomer tersebut bila melihat kekerasan seksual disekitar mereka.

Bupati Sidoarjo , mengatakan perlindungan perempuan dan anak menjadi atensi khusus Pemkab Sidoarjo. Diharapkan keberadaan Satgas PPA dapat dimaksimalkan. Dinas sosialisasi harus melakukan sosialisasi dalam hal. Pencegahan kasus PPA. 

Ahmad-Muhdlor-Ali-b.jpg

"Sosialisasi terus dilakukan oleh Dinas terkait. Masyarakat juga harus proaktif bila melihat kekerasan dilingkungannya, dengan menghubuungi nomer pengaduan di 08113029800," katanya saat peluncuran Satgas PPA  di pendopo Delta Wibawa, Senin, (15/8/2022).

Lebih jauh Bupati Sidoarjo mengharapkan nomer pengaduan tersebut juga terhubung dengan Call Center 112 milik Pemkab Sidoarjo. 

"Korban kekerasan banyak yang enggan untuk melapor, penyebab korban karena merasa tidak aman atau nyaman. Kondisi seperti itu menjadi salah satu penyebab maraknya kasus kekerasan perempuan dan anak yang tidak terungkap.  Oleh karena itu kita harus aktif dalam permasalahan PPA ini," ungkapnya.

Bupati Sidoarjo meminta Satgas PPA dibentuk hingga tingkat sampai desa. Satgas PPA kecamatan dapat dibentuk oleh kecamatan yang melibatkan Koramil maupun Polsek yang ada diwilayahnya. Setelah itu para camat dapat membentuk Satgas PPA desa yang beranggotakan kepala desa, babinsa maupun bhabinkamtibmas. Dengan sinergi bersama, ia yakin kasus kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Sidoarjo dapat diminimalisir.

"Pulang dari sini nanti digambar (direncanakan) pak camat, camat-camat menggerakan dan menggandeng Danramil, Kapolsek untuk membuat Satgas tingkat kecamatan yang isinya Satgas tingkat desa yang isinya Kades,babinsa dan bhabinkamtibmas," ucap Bupati Sidoarjo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES