Indonesia Positif

Aksi Cegah Stunting, HBK Peduli Bagikan Telur Ayam Segar di Pulau Lombok

Senin, 15 Agustus 2022 - 16:24 | 33.23k
Yayasan HBK Peduli saat membagikan telur ayam segar untuk warga di Pulau Pulau Lombok.(Foto: Humas HBK Peduli)
Yayasan HBK Peduli saat membagikan telur ayam segar untuk warga di Pulau Pulau Lombok.(Foto: Humas HBK Peduli)

TIMESINDONESIA, MATARAMHBK Peduli, yayasan yang dimiliki Anggota DPR RI dari Dapil NTB 2 (Pulau Lombok) H. Bambang Kristiono (HBK) membuktikan komitmennya membantu pemerintah mencegah stunting pada anak-anak di Provinsi NTB. Salah satunya dengan menyalurkan bantuan telur ayam segar kepada ibu-ibu dan anak-anak di Pulau Lombok.

Sekretaris Yayasan HBK Peduli, Rannya Agustyra Kristiono menjelaskan, program penyaluran bantuan telur ayam segar kepada ibu-ibu dan anak-anak di Pulau Lombok ini merupakan salah satu program unggulan HBK Peduli untuk mengatasi persoalan stunting di NTB.

Dalam program ini, setiap harinya, tidak kurang dari 1.500 butir telur ayam segar dibagikan oleh Tim HBK Peduli yang berada di delapan titik di Pulau Lombok dengan menyasar seluruh Kabupaten dan Kota di Pulau Seribu Masjid.

“Pelaksanaannya dilakukan secara bergiliran. Nanti keliling di Tim-tim HBK Peduli yang ada di Pulau Lombok,” ungkap Rannya, dalam keterangannya, Senin (15/8/2022).

Ditegaskan Rannya, masalah stunting sekarang ini bukan hanya persoalan masyarakat NTB. Tapi juga daerah-daerah lain di Indondsia. Karena itu, HBK Peduli pun berharap, semua pemangku kepentingan terkait, termasuk pemerintah daerah di Provinsi NTB bisa bekerja sama dan saling memberikan dukungan dalam mengatasi masalah stunting ini.

"Kalau saja semua stakeholder di NTB ini, termasuk Pemprov NTB dan Kabupaten/Kota berpartisipasi aktif dalam memberikan dukungan terhadap program mengatasi stunting ini, InsyaAllah, kita akan dapat mengatasinya jauh lebih cepat dari daerah-daerah lain di Indonesia," kata Rannya.

Merujuk hasil survei Kedai KOPI yang dilaksanakan pada 6-16 Juli 2022 dengan metode survei face to face interview (home visit) kepada 1.000 responden di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, didapatkan data dan fakta bahwa persoalan ekonomi dan kesehatan, termasuk masalah stunting di dalamnya, menjadi permasalahan utama di NTB. Dimana kedua faktor di atas mencapai 81% dari permasalahan utama masyarakat Bumi Gora.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Yayasan HBK Peduli, H. Bambang Kristiono menyatakan akan menggunakan hasil survei KedaiKOPI itu sebagai acuan dalam menentukan langkah-langkah kerja serta pengabdiannya bagi masyarakat NTB.

“Dengan begitu, saya bersama Yayasan HBK Peduli akan lebih fokus dalam mengatasi persoalan-persoalan utama yang dihadapi masyarakat NTB, terutama masalah stunting," kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES