Olahraga

Venue Gunung Menyan Kalibaru, Surganya Wisata Dirgantara Banyuwangi

Senin, 15 Agustus 2022 - 16:18 | 142.44k
Parade wisata dirgantara paralayang dengan Venue Puncak Gunung Menyan, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru. (Foto: Imam Hamdani/TIMES Indonesia)
Parade wisata dirgantara paralayang dengan Venue Puncak Gunung Menyan, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru. (Foto: Imam Hamdani/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGIWisata dirgantara Banyuwangi, merupakan salah satu cabang olahraga baru bagi pecinta ketinggian yang kini semakin banyak diminati. 

Adanya veneu Gunung Menyan Kalibaru, kini telah menambah spot olahraga bergengsi yang dimiliki kabupaten di ujung timur pulau Jawa.

Sebanyak 40 atlet paralayang dan gantole dari berbagai daerah mengikuti parade Paralayang, venue di Gunung Menyan, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur.

Selain lokal Banyuwangi, atlet pecinta olahraga ketinggian tersebut juga berasal dari berbagai daerah, mulai dari Jakarta, Jawa Tengahtak lupa atlet terbaik Jawa Timur, Malang, Surabaya dan Sidoarjo. Mereka merasa penasaran dengan veneu baru setinggi 730 mdpl itu. 

Venus Cornelliaberti (19), atlet paralayang lokal asal Kalibaru Banyuwangi itu mengaku takjub dengan potensi yang dimiliki tanah kelahirannya, apalagi sampai menjadi atlet di Porprov Jatim beberapa bulan lalu.

"Senang sekali, sampai bisa ikut Porprov Jatim bulan Juni lalu. Melintasi langit Kalibaru merupakan tempat kami berlatih, dan ini salah satu bekal kami latihan untuk beberapa kejuaraan kedepannya," katanya.

Parade-wisata-dirgantara-paralayang-a.jpgParade wisata dirgantara paralayang dengan Venue Puncak Gunung Menyan, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru. (Foto: Imam Hamdani/TIMES Indonesia)

Sebagai salah satu atlet putri yang menyukai olahraga ketinggian ini, Venus menyebut akses jalur baru paralayang di Gunung Menyan, benar-benar menguras tenaga. "Sebab bagi pemula, jalur itu cukup menantang untuk ditaklukkan. Keren dah pokoknya," ungkapnya.

Sementara, atlet senior Paralayang Asal Jakarta, Pungky merasa terpukau dengan adanya venue Paralayang di Gunung Menyan Desa Kalibaru wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.

"Ini akan menjadi surganya paralayang. Luar biasa, para atlet akan menyukai lokasi ini. Selain angin yang layak untuk terbang, ketinggiannya mencapai lebih dari 700 mdpl yang menjadi favorit para atlet. Punya karakteristik tersendiri," ungkapnya.

Atlet senior kawakan di olahraga dirgantara itu, Pungky berharap harus ada kaderisasi dan generasi muda penerus atlet dirgantara yang mampu mengharumkan nama Banyuwangi.

"Semoga dengan adanya parade Paralayang venue Gunung Menyan ini bisa menjadi embrio wisata dirgantara di Banyuwangi. Potensinya bagus, juga cocok di jadikan olahraga Thriatlon. Kami akui itu," harapnya.

Diketahui, parade paralayang di Gunung Menyan, Desa Kalibaruwetan, Kecamatan Kalibaru, menjadi event bergengsi paralayang pertama kali yang diparadekan dalam agenda Banyuwangi Festival, Minggu (14/8/2022).

Ketua FASI Banyuwangi, Zidni Ilman Nafi’a mengatakan bahwa parade paralayang ini merupakan cabang olahraga baru dan pertama kali diparadekan di Banyuwangi. "Ini kali pertamanya diparedakan dalam agenda Banyuwangi Festival," katanya 

Pria yang akrab disapa Gus Zidni meyakini, jika potensi wisata dirgantara Banyuwangi di Gunung Menyan Kalibaru ini mempunyai karekteristik tersendiri. Selain angin yang layak untuk terbang tentu juga sangat cocok sekali bagi Triathlon. "Tentunya tidak hanya olahraga dirgantara saja, bahkan untuk olahraga bersepeda dan mendaki pun sangat cocok," ungkap Gus Zidni. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES