Pendidikan UIN Malang

UIN Maliki Malang Gandeng ICE Siapkan Hybrid Learning, Ketua ICE: Semua Akses Gratis

Senin, 15 Agustus 2022 - 06:02 | 58.95k
Ketua ICE Institute UT Jakarta, Prof. Dr. Paulina Pannen, M.Ls saat menyampaikan materinya (FOTO: Dok. Humas UIN Maliki Malang for TIMES Indonesia)
Ketua ICE Institute UT Jakarta, Prof. Dr. Paulina Pannen, M.Ls saat menyampaikan materinya (FOTO: Dok. Humas UIN Maliki Malang for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) berkolaborasi dengan Indonesia Cyber Education (ICE) untuk wujudkan Hybrid Learning.

Itu terwujud saat Prof. Dr. Paulina Pannen, M.Ls selaku Ketua Indonesia Cyber Education (ICE) Institute Universitas Terbuka (UT) Jakarta diundang sebagai pemateri dalam pengembangan kurikulum Hybrid Learning (HL) dan International Cyber Learning Class (ICLC) UIN Maliki Malang.

Kegiatan tersebut dilangsungkan Jumat (12/8/2022) lalu bertempat di Hotel Klub Bunga, Kota Batu.

Dilansir dari website resmi UIN Maliki Malang, kedatangan Prof. Paulina tersebut untuk berbagi ilmu tentang bagaimana tantangan dan strategi yang harus dilakukan untuk terapkan HL dan ICLC.

UIN-Maliki-Malang-Gandeng-ICE-a.jpgFoto bersama antara Prof. Dr. Paulina Pannen, M.Ls dan Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag (FOTO: Dok. Humas UIN Maliki Malang for TIMES Indonesia)

Pihaknya juga telah siap untuk bekerjasama dan berkolaborasi dengan UIN Maliki Malang demi sukseskan tujuan tersebut. Tak tanggung-tanggung, kolaborasi yang dijanjikan adalah akses gratis baik untuk dosen, mahasiswa, ataupun civitas akademika UIN Maliki Malang yang lain.

"Upaya ini dalam rangka untuk mendukung program e learning MBKM oleh pemerintah pusat," ungkapnya pada saat sesinya memaparkan materi.

Dalam paparannya juga ia telah menegaskan kepada pihak kampus untuk membuka segala akses yang dibutuhkan untuk menunjang pembelajaran online, tak terkecuali pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

"Jangan sampai upaya yang dilakukan mahasiswa di e learning ini tidak mendapat legalitas dari lembaga, sehingga ini akan sangat merugikan mahasiswa," ucap Prof. Paulina asal UT Jakarta ini.

UIN-Maliki-Malang-Gandeng-ICE-b.jpgSuasana saat pengembangan kurikulum HC dan ICLC UIN Maliki Malang sesi Prof. Paulina (FOTO: Dok. Humas UIN Maliki Malang for TIMES Indonesia)

Hal itu ia sampaikan sedari awal juga sebagai pengingat kepada pihak kampus Ulul Albab ini agar memiliki standar yang sesuai dengan peraturan yang ada. Jangan sampai ada sistem atau regulasi yang bertabrakan dengan program MBKM yang sudah ada.

Dengan begitu, sistem digital badges atau sistem yang berkaitan dengan mata kuliah mahasiswa ada penyediaan seperti tabungan. Jadi mahasiswa yang hendak mengambil program ini dapat kemudahan dalam pelaksanaan HC dan ICLC UIN Maliki Malang yang telah bekerjasama dengan ICE. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES