Peristiwa Daerah

Bupati Kediri Ajak Warga Muhammadiyah Bersatu Bangun Kabupaten Lebih Baik

Minggu, 14 Agustus 2022 - 22:34 | 24.47k
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat menghadiri acara tabligh akbar Semarak Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah Ke-48 di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Minggu (14/8/2022). (FOTO: Diskominfo Kabupaten Kediri)
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat menghadiri acara tabligh akbar Semarak Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah Ke-48 di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Minggu (14/8/2022). (FOTO: Diskominfo Kabupaten Kediri)

TIMESINDONESIA, KEDIRIBupati Kediri meminta Muhammadiyah ikut bersatu padu membangun kabupaten Kediri.  Hal itu diungkapkan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat menghadiri acara tabligh akbar Semarak Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah Ke-48 di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Minggu (14/8/2022). 

"Harapan saya satu, semoga ke depannya seluruh warga Muhammadiyah baik ibu-ibu Aisyiyah ataupun bapak-bapaknya terus bersatu padu bagaimana membangun Kabupaten Kediri yang lebih baik," tutur Bupati Kediri di hadapan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir dan ribuan warga Muhammadiyah. 

Muhammadiyah, sebagai organisasi Islam yang telah berdiri sejak 113 tahun lalu, menurut Bupati Kediri memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Selain itu, Muhammadiyah juga dianggap memiliki peranan penting dalam memberikan motivasi dan pencerahan bagi kehidupan beragama. 

Muhammadiyah juga adalah salah satu organisasi Islam yang memiliki amal usaha cukup banyak mulai dari sektor pendidikan, kesehatan dan belanja. Dan kesemuanya itu menurut Bupati Kediri berhasil berkembang pesat.  Di sektor pendidikan sebagai contoh, Muhammadiyah memiliki cukup banyak sekolah di Kabupaten Kediri.  

"Sektor kesehatan juga demikian. Pada saat awal covid saya ingat betul, salah satu organisasi atau sebuah wadah yang pertama kali membentuk tanggap bencana covid itu adalah Muhammadiyah," bebernya. Saat itu Muhammadiyah membuka MCCC atau Muhammadiyah Covid-19 Command Center, sebuah pusat koordinasi dan implementasi percepatan penanganan covid-19. 

Bupati muda yang akrab disapa Mas Dhito itu juga  mengapresiasi banyaknya masyarakat yang hadir dalam kegiatan tabligh akbar itu. Bahkan, saking banyaknya sampai memenuhi lantai dua convention hall. "Biasanya itu cuma di lantai satu. Tadi saya masuk saya lihat lantai dua full sudah, di depan juga sudah full, jadi artinya animo dan semangat masyarakat sangat-sangat luar biasa," ucapnya.

Bupati Kediri  menegaskan, jika tahun depan Muhammadiyah akan menggelar kegiatan yang lebih besar, pihaknya siap untuk memfasilitasi menyediakan tempat yang dibutuhkan. Dalam kesempatan itu, Bupati Kediri bersama Prof Haedar Nashir turut  menandatangani prasasti peresmian amal usaha yang dijalankan Muhammadiyah di Kabupaten Kediri. 

Tidak hanya itu Prof Haedar Nashir yang adalah Guru Besar Sosiologi UMY turut memberikan cinderamata batik Muktamar sebagai simbol Muktamar nanti kepada Bupati Kediri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES