Olahraga

2 Tahun Vakum, Kejuaraan Pacuan Kuda di Kabupaten Kediri Diserbu Peserta

Minggu, 14 Agustus 2022 - 20:58 | 80.28k
para joki saat berlomba memacu kuda untuk menjadi yang tercepat (Yobby/Times Indonesia)cu kuda untuk menjadi y
para joki saat berlomba memacu kuda untuk menjadi yang tercepat (Yobby/Times Indonesia)cu kuda untuk menjadi y

TIMESINDONESIA, KEDIRIKejuaraan pacuan kuda perdana di Kabupaten Kediri setelah hampir kurang lebih 2 tahun vakum disambut antusias para pemilik kuda pacuan dan joki. Lebih dari 150 kuda turun gelanggang beradu cepat untuk memperebutkan Piala Muhaimin Iskandar. 

Kejuaraan bertaraf nasional ini berlangsung di Lapangan pacuan kuda Wonorejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri selama 2 hari, yakni Sabtu, (13/08/2022) dan Minggu, (14/08/2022) sebagai puncak kejuaraan. 

Memang, dengan hampir 2 tahun lebih pandemi covid-19 merebak, olahraga pacuan kuda di Kabupaten Kediri seperti mati suri. Pandemi membuat latihan harus dilakukan secara terbatas dan tidak ada ajang lomba pacuan kuda di Kabupaten Kediri.  

Kejuaraan-Pacuan-Kuda-B.jpg

"(Antusias) sangat di luar dugaan. Sebelumnya paling banyak 110 atau 105 (kuda) tapi kali ini ada 150 lebih. Para pemilik tim sudah dua tahun lebih tidak ada pacuan sehingga sangat haus dan antusias untuk mengikuti kejuaraan ini, " ujar Ketua Pelaksana Kejuaraan Pacuan Kuda Gus Muhaimin Cup 2022 Agus Setiyoko, Minggu, (14/08/2022). 

Agus mengungkapkan kejuaraan yang terakhir digelar tahun 2019 lalu, kali ini terbagi menjadi 14 kelas yang mengambil jarak mulai 1000 meter sampai 1400 meter. Kuda-kuda yang ikut ambil bagian juga tak hanya berasal dari kawasan Jawa Timur. 

"Dari seluruh Jawa Timur ada. Kemudian juga dari Jawa Barat, serta juga ada dari Manado," tambah Agus lagi. 

Sementara itu l, Muhaimin Iskandar yang turut mencoba kuda pacuan serta menyerahkan piala pada para pemenang mengungkapkan kejuaran tersebut bisa menjadi salah satu langkah untuk menemukan atlet-atlet balap kuda potensial 

Kejuaraan-Pacuan-Kuda-C.jpg

"Selain memupuk semangat olahraga dan menghidupkan ekonomi kreatif, kejuaraan ini memberi kesempatan bagi para atlet muda untuk unjuk gigi serta melahirkan atlet-atlet  pacuan kuda. "Ini salah satu rekrutmen yang efektif untuk atlet-atlet yang berangkat dari nol di bawah," tutur pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut. 

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga berharap, dengan adanya kejuaraan pacuan kuda semacam ini sarana dan prasarana bagi para atlet juga turut ditingkatkan kualitasnya. 

"Fasilitas pacuan kuda semakin ditingkatkan baik di daerah maupun di tingkat nasional. Akses kemudahan masyarakat untuk berkuda yang murah, ditingkatkan di sarana dan prasarana. Serta bisa menjadikan olahraga pacuan kuda ini sebagai industri," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES