Pemerintahan

Miliki Sistem Ketahanan Pangan Baik, IRRI Berikan Penghargaan untuk Indonesia

Minggu, 14 Agustus 2022 - 14:09 | 63.79k
Indonesia menerima penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI). (FOTO: Setkab RI)
Indonesia menerima penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI). (FOTO: Setkab RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Karena memiliki sistem ketahanan pangan yang baik dan berhasil swasembada beras pada periode 2019-2021, Indonesia menerima penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI).

Penghargaan yang bertajuk “Acknowledgment for Achieving Agri-food System Resiliency and Rice Self Sufficiency during 2019-2021 through the Application of Rice Innovation Technology” atau “Penghargaan Sistem Pertanian-Pangan Tangguh dan Swasembada Beras Tahun 2019-2021 melalui Penggunaan Teknologi Inovasi Padi” ini diserahkan oleh Direktur Jenderal IRRI Jean Balie kepada Presiden Jokowi (Joko Widodo), Minggu (14/8/2022), di Istana Negara, Jakarta.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, utamanya kepada pelaku riil yang bekerja di sawah, para petani Indonesia, atas kerja kerasnya tentu saja, para bupati, para gubernur, Kementerian Pertanian yang semuanya bekerja sama dengan riset-riset dari universitas-universitas, perguruan tinggi yang kita miliki," kata Presiden Jokowi.

Kata dia, ini adalah kerja yang terintegrasi, kerja bersama-sama, kerja gotong-royong, bukan hanya milik kementerian saja. Ia menyampaikan, sejak tahun 2015 pemerintah telah giat membangun infrastruktur di bidang pertanian, seperti bendungan, embung, dan jaringan irigasi.

“Seingat saya, sampai hari ini telah diresmikan 29 bendungan besar dan tahun ini akan selesai lagi totalnya 38 bendungan. Dan sampai tahun 2024 akan kita selesaikan kurang lebih 61 bendungan plus embung 4.500 embung, dan 1,1 juta jaringan irigasi yang telah kita bangun selama 7 tahun ini,” ujarnya.

Peningkatan infrastruktur pertanian diiringi dengan pemanfaatan varietas-varietas unggul padi serta program intensifikasi dan ekstensifikasi memacu peningkatan produksi pertanian beras di tanah air sehingga Indonesia berhasil berswasembada.

Pada tahun 2019 produksi beras di tanah air sebesar 31,3 juta ton, jumlah yang sama dengan produksi di tahun 2020 dan 2021. Adapun stok beras yang dimiliki Indonesia hingga akhir bulan April 2022, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), mencapai 10,2 juta ton.

“Inilah yang menyebabkan kenapa pada hari ini diberikan kepada kita sebuah sertifikat bahwa Indonesia dinilai memiliki sistem ketahanan pangan yang baik dan sudah swasembada pangan,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES